Categories
Uncategorized

Apa itu UEFI dan Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Apa itu UEFI dan Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya -UEFI (kependekan dari Unified Extensible Firmware Interface) merupakan standar antarmuka firmware terbaru untuk PC yang dirancang dengan tujuan menggantikan firmware lama, yaitu BIOS (Basic Input/Output System).

Apa itu UEFI dan Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Intel adalah pihak pertama yang mengembangkan teknologi ini, dengan nama EFI. Namun seiring berjalannya waktu, sebuah grup yang beranggotakan 140 perusahaan di dunia mengambil alih pengembangan teknologi EFI ini, dan mereka menamainya sebagai Unified EFI atau disingkat UEFI.

Fungsinya tidak jauh berbeda dengan BIOS. UEFI juga berfungsi sebagai penghubung antara Firmware, Hardware, dan Sistem Operasi. Dan juga UEFI ini adalah program yang pertama kali jalan saat komputer dinyalakan. Seperti BIOS, UEFI akan mengecek setiap komponen yang terpasang pada komputer apakah dalam kondisi baik atau tidak, kemudian menyalakannya, mengatur, dan menyerahkan ke sistem operasi untuk pengoperasian komputer.

Apa itu UEFI dan Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Apa itu UEFI dan Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Tujuan awal pengembangan teknologi ini adalah untuk mengatasi keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh BIOS. Maka dari itu, UEFI ini hadir dengan beberapa kelebihan yang boleh dibilang sangat luar biasa. Beberapa kelebihan UEFI adalah sebagai berikut:

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

  • Memiliki komunikasi yang lebih baik antara hardware dan firmware. Ini dibuktikan dengan dukungan mouse dan keyboard dalam penggunaannya.
  • Dari tampilannya saja sudah berbeda. UEFI memberikan tampilan yang lebih menarik dan memanjakan mata Anda.Dan juga sudah support penggunaan mouse dan keyboard, sehingga lebih leluasa mengaturnya.
  •  UEFI Memiliki kemananan yang lebih handal daripada BIOS. Dia mampu melindungi pre-startup, pre-boot, serta proses penting lainnya dari serangan bootkit.
  • Dapat diprogram dengan menambah aplikasi dan driver di dalamnya, sehingga fitur dalam UEFI bisa lebih lengkap.
  • Dapat mendukung kapasitas harddisk yang lebih besar dari 2.2 TB.
  • UEFI Mempercepat waktu startup dan juga resume ketika berada pada mode hibernate.
  • Dapat Mendukung perangkat 64 bit, sehingga dapat mengalokasikan memory sampai 17,2 Miliyar GB saat startup.
  • Selama periode pergantian dari BIOS ke UEFI ini, kebanyakan platform akan support BIOS walau sebenarnya mereka sudah menggunakan UEFI.

Meski UEFI sudah terlihat sangat bagus untuk kedepannya. Tapi masih ada satu kelemahan dari UEFI ini. Karena usia UEFI ini masih muda, sehingga belum semua OS bisa mendukung teknologi ini. Mungkin ini merupakan awal dari perkembangan teknologi UEFI yang nantinya bakal menjadi teknologi yang disupport semua platform dipasaran. Linux sebenarnya sudah bisa support dengan UEFI. Namun belum banyak distro Linux yang memanfaatkan teknologi UEFI ini.

sumber