Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows – Banyak orang yang tidak tahu gimana caranya membuat partisi baru. Mungkin mereka bukan bingung cara membuatnya, namun yang mereka khawatirkan adalah apabila mereka membuat partisi baru data yang mereka miliki akan hilang. Itu sama seperti saya ketika masih awal-awal belajar, saya ragu mencobanya karena jika data saya hilang akan sangat sulit mengumpulkannya lagi.
Namun semua anggapan itu hilang ketika saya mulai mencoba membuat partisi baru di harddisk saya. Semua data yang ada aman dan tidak berkurang sedikitpun. Oleh karena itu saya akan coba berbagi kepada Anda bagaimana caranya membuat partisi baru tanpa harus menghilangkan data yang ada.
Teknik yang saya gunakan ini sangatlah simple, tanpa harus menggunakan software pihak ketiga atau software tambahan lainnya. Karena di Windows sudah tersedia tools yang bisa kita gunakan untuk kasus ini. Berikut langkah-langkah nya.
Buka start menu, kemudian pada My Computer klik kanan lalu pilih Manage.
Setelah terbuka jendela baru Computer Management, pada bagian kiri jendela pilih menu disk management, maka akan terbuka tampilan berupa list partisi yang ada.
Pada bagian ini, silahkan pilih drive mana yang akan kita bagi menjadi dua. Pada gambar terlihat kalau saya memilih Hย yang akan dibagi.
Pada drive tersebut klik kanan kemudian pilih Shrink Volume…
Lalu akan terbuka kotak dialog Shrink. Disini kamu bisa menentukan berapa kapasitas baru yang akan dibuat dari hasil pembagian drive H. Disini saya ingin membuat partisi baru dengan kapasitas 20000 MB, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Setelah selasai klik Shrink.
Setelah proses Shrink selesai, maka Anda akan melihat partisi baru dengan status Unallocated.
Dengan status yang Unallocated tersebut, drive ini masih belum bisa digunakan. Untuk bisa menggunakannya kita harus format dahulu drive tersebut.
Caranya klik kanan pada drive tersebut, kemudian pilih New Simple Volume… Anda akan diminta berapa ukuran yang akan dipakai (gunakan saja semuanya), dan juga label serta format (NTFS). klik next terus samapai selesai.
Setelah selesai, status Unallocated tadi akan hilang dan berubah menjadi Primary atau Logical drive (sesuai dengan ketentuan yaang anda gunakan pada proses format sebelumnya). Setelah selesai, drive yang baru dibuat tadi pun kini siap digunakan.
Tambahan, saya juga sering menggunakan teknik ini ketika ingin membuat dualboot OS. Saya membuat partisi kosong menggunakan Shrink volume seperti tadi, tanpa memberi format terhadap partisi tersebut. Jadi ketika menginstall Sistem operasi yang kedua bisa menggunakan partisi yang kosong tersebut.
Baca juga:
24 replies on “Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7”
min saya masih awam nih dalam pembagian partisi , berapa berapa sih angka yg harus kita masukan dalam pembagian partisi saat menginstall windows . terima kasih sebelumnya .
Hai Rama, terima kasih telah bertanya. ๐
Untuk pembagian partis, sejauh yang saya tau tidak ada aturan khusus.
Namun jika ingin membagi partisi pada harddisk, ada baiknya kita sesuaikan dengan kebutuhan kita.
Jika kita akan menyimpan data dalam jumlah yang agak banyak dan lebih sedikit menggunakan aplikasi, gunakanlah sebagian besar kapasitas yang ada untuk keperluan data tersebut. Dan untuk sistem tidak perlu besar-besar, karena aplikasi yang digunakan juga tidak banyak.
Misal, kita punya hardisk 500GB. Nah, kita cukup menggunakan 100GB untuk sistem (Drive C:) dan sisanya 400GB untuk penyimpanan data-data. Kita bisa menggunakan yang 400 GB ini dalam satu partisi saja atau dibagi menjadi 2 partisi atau 3 partisi, sesuai keinginan.
Jadi, kita perkirakan dulu sebelum melakukan partisi. Seberapa banyak aplikasi yang akan diinstall dan data yang akan disimpan.
Semoga mudah dipahami yaa. ๐
Min
Dari contoh di atas, Anda menggunakan contoh Drive H:
Apakah Drive H: itu harus kosong(tidak ada file apapun)???
Jika ada File2 nya apakah masih tetap bisa, gak ???
Tolong pencerahannya wahai admin yang baik !!! ๐
Cahya Royan, Terima kash atas ketelitiannya… Data pada drive yang kita shrink tidak akan hilang kok.
Lagian bagian yang bisa kita shrink hanya yang belum terisi. Misal Drive E berkapasitas 100GB, tetapi baru terisi 20GB saja. Nah, yang bisa kita shrink, total kapasitasnya kurang dari 80GB.
min, saya buat partisi dari Drive C: namanya Drive G: nah klo komputernya diinstal ulang kan data yg di Drive C: pada ilang semua, klo yg di Drive G: ilang juga gak ya? Terimakasih
Aldo, kalau yang kamu format ketika install ulang hanya drive C, maka drive gak akan hilang
Halo admin..
ane mau coba juga di laptop yg os nya pake windows 8.1 64bit..
proses nya sama ga?
sama saja prosesnya.
Thanks, Bermanfaat banget nih mas dan work 100% hehe makasih ya mas ๐
Min gmn carany buat nambhin kapasitas pda drive c ???
Misalny drive c 100 gb sy mw tmbh biar mnjdi 200 gb
mhn pencerahanny min
maksh saya coba partisis itu langsung
MAKSH NGA
Min gua agak ragu-ragu min mau nyobak. Memang datanya nanti gak hilang min? Soalnya gua mau install game datanya 39 gb. Tapi gk bisa di install min karena drive D: gua gak ada
Thanks.. sangat bermanfaat sekali gan (y)
terima kasih banyak atas ilmunya, hehehe
Min, mau tanya setelah saya shrink dan berhasil, saat saya mau gunakan buat Install Ubuntu niatnya dual boot disk Yg masihmasih unallocated tadi gak kedetect, jadi belum saya lanjutkan buat instalasi Ubuntu nya
terimakasih kk atas ilmunya saya jadi tau dan dapat membuat partisi baru tanpa menghapus partisi….
๐
udah ngikutin langkah-langkahnya, tapi ada masalah pas klik finish “New Simple Volume…” muncul alert dialog box (gambar 1) pas di klik yes muncul gambar 2
Seperti nya harus dengan cara berbeda untuk partisi GPT.
Coba mas ikuti panduan berikut, menggunakan software pihak ketiga:
http://www.easeus.com/partition-manager-guide/resize-gpt-disk-partition.html
Apakah data di H: nya akan hilang walaupun terisi penuh H: nya, Gan?
Kalau penuh drive H: nya,, kemungkinan tidak bisa di shrink,, karena tidak ada sector hdd nya yg kosong
nah itu bang ane udh terlanjur di shrink tapi ga bisa karena penuh..kalau mau di balikin lagi gimana bang
Bisa di-merge partition. Pakai software dari easus saya biasanya
mau tanya, untuk format hd nya harus ntfs ya? exfat tidak bisa di shrink kah?