Intel Core M adalah processor adalah processor besutan intel di tahun 2014 lalu, processor ini dangat menarik untuk dibahas karena merupakan jantung revolusi baru untuk laptop.Seperti halnya pada processor baru, kinerja adalah faktor yang paling diutamakan. Namun untuk pengembangan kali ini bukan tentang kecepatan saja, ini tentang kekuatan dan efisienfi. Dengan konsumsi daya yang rendah dan panan yang rendah, Core M tidak memerlukan fan/kipan untuk menjaga suhunya agar tetap dingin. Oleh sebab itu produsen dapat membuat laptop dengan ukuran yang lebih tipis dari yang pernah kita lihat sebelumnya.
Mari kita lihat lebih dekat apa saja yang ditawarkan oleh processor Core M.
Apa yang membuatnya begitu spesial ?
Intel Core M diresmikan pada bulan september 2014. Hal itu ditargetkan khusus pada perangkat ultra-mobile, termasuk laptop dan juga berkembang pada perangkat 2-in-1 yang menggabungkan fungsi laptop dan tablet. Core M adalah processor pertama yang berbasis arsitektur Broadwell 14nm.
Processor 14nm ini jika dibandingkan dengan yang lama (22nm) menghasilkan transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan chip lainnya. Ini sangat menakjubkan karena ada 1,3 Miliar transistor dalam sebuah processor Core M versi Dual Core.
Semakin kecil ukuran transistor memungkin bentk processor berukuran lebih kecil, yang pada akhirnya dapat menghemat daya untuk menhidupkan semua transistor. Semakin rendah penggunaan daya berarti panas yang dihasilkan akan lebih sedikit.
Processor ini 50 persen lebih kecil dibanding generasi keempat processor intel Core, dan memiliki TDP (Thermal Design Power) 60 persen lebih rendah. Intel mengatakan bahwa core M menawarkan dua kali lipat daya tahan baterai laptop biasa yang berusia 4 tahun, dan 1,7 jam lebih dari pada sistem yang berbasis Core i5 pada generasi sebelumnya.
Namun bukan berarti bahwa sistem Core M diatur untuk menggantikan tenaga i7. Core M terletak di antara high-end Core Series processor yang menggabungkan sistem berbasi Haswell i3, i5, dan i7.
Generasi berikutnya dari processor Coer Series juga akan didasarkan pada arsitektur Broadwell, yang harus membawa performas yang bermanfaat untuk sistem high-end.
Point yang bisa diambil dari Core M
- Dirancang untuk perangkat laptop dan mobile.
- Penggunaan daya yang rendah dan memungkinkan untuk digunakan pada produk tanpa kipas yang pada akhirnya perangkat jadi lebih tipis, kurang dari 9mm.
- Arsitektur dari Broadwell, namun kinerja tidak sebanding dengan core i3, i5 atau i7 yang sebanding.
- Tersedia dalam versi Dual Core dengan Intel HD 5300 Graphics.
Perangkat yang menggunakan processor Core
Sebagaimana yang diharapkan oleh produk baru yang besar, Core M sudah diadopsi oleh banyak produsen seperti Apple, HP, Asus, dan Lenovo. Berikut ini adalah contoh 3 kelas perangkat yang menggunakan Core M saat ini.
Laptop
Nama : Apple Macbook
Ukuran Layar : 12 inch
Tebal : 13.1 mm
Harga : $1299
Ultrabook
Nama: ASUS ZenbookUX305
Ukuran layar: 13,3 inci
Tebal: 12.3mm
Harga: $ 699
2-in-1 Device
Nama: HP Split x2
Ukuran layar: 13,3 inci
Tebal: 22.86mm
Harga: $ 849,99
Performa
Seperti ynag sudah disebutkan, Core M diciptakan untuk keseimbangan antara kecepatan dan daya tahan baterai.
Intel membandingkan dengan sebuah laptop berusia 4 tahun yang didukung oleh processor Core i5-520UM. Ternyata Core M memberikan kinerja 2 kali lipat untuk aplikasi office, tujuh kali kinerja grafis, dan unggul daya baterai hingga 4 jam.
Hal ini menunjukkan target pasar untuk produk berbasis Core M. Orang yang meng-upgrade akan melihat perbaikan yang benar – benar nyata pada sistem lama mereka.
Tes Core M mengacu pada perangkat Intel Atom yang menunjukkan dua sampai tiga kali peningkatan pada performa grafis dan CPU, itu menunjukkan keunggulan chip baru ini ditujukan ke perangkat mobile.
Dibandingkan dengan Core Series, Core M dibatasi oleh watt yang lebih rendah.
Lalu, siapa yang harus membeli Core M System ?
Jika Anda tidak memiliki kebutuhan khusus dalam kegiatan komputasi Anda, seperti bermain game atau video editing, dan mungkin Anda hanya membutuhkan komputer untuk browsing dan kegiatan office lainnya, maka Core M adalah jawabannya.Ingat, kalau Anda membutuhkan spek untuk gaming, atau video editing, mungkin Core M tidak di rekomendasikan. Karena Core M memang di rancang untuk perangkat laptop dan tablet, jadi lebih baik Anda gunakan Core i3, i5, i7 saja untuk gaming atau video editing.
Kesimpulan
Banyak komentar yang menyatakan kekecewaan terhadap kinerja dari Core M, tetapi fokus terhadap kecepatan tidak menjadi masalah. Ini adalah yang utama, performa yang baik, konsumsi daya yang sedikit, dan memungkinkan untuk perangkat yang lebih tipi, itu sangat meningkatkan pengalaman penggunanya.