Categories
Tutorial

Cara Mudah Cek Versi OS Linux Lengkap Menggunakan Command Line

Seperti yang kita ketahui Linux merupakan Sistem Operasi open source yang berarti semua orang dapat bebas menggunakan dan memodifikasinya. Dalam Sistem Operasi Linux banyak sekali Distribusinya atau yang sering kita sebut dengan istilah Distro, beberapa diantaranya yang populer yakni Debian, Ubuntu, Arch, Open Suse, CentOS, Fedora dan masih banyak lagi. Namun masih banyak pengguna baru Linux yang masih kurang mengetahui informasi lengkap dari OS Linux yang digunakan, seperti versi Linux, kernal, architectur, dll.

Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengetahui informasi mengenai OS Linux yang kita gunakan hanya dengan menggunakan Command Line atau Terminal. Nah, di bawah ini saya akan membagikan beberapa cara diantaranya.

/etc/os-release file

Ketik perintah:

$ cat /etc/os-release

Output:

NAME="Ubuntu"
VERSION="16.04.6 LTS (Xenial Xerus)"
ID=ubuntu
ID_LIKE=debian
PRETTY_NAME="Ubuntu 16.04.6 LTS"
VERSION_ID="16.04"
HOME_URL="http://www.ubuntu.com/"
SUPPORT_URL="http://help.ubuntu.com/"
BUG_REPORT_URL="http://bugs.launchpad.net/ubuntu/"
VERSION_CODENAME=xenial
UBUNTU_CODENAME=xenial

lsb_release

Perintah ini akan memberikan Anda informasi LSB (Linux Standart Base) dan spesifik distro.

Ketik perintah:

$ lsb_release -a

Output:

No LSB modules are available.
Distributor ID: Ubuntu
Description:    Ubuntu 16.04.6 LTS
Release:        16.04
Codename:       xenial

hostnamectl

Untuk memeriksa nama OS dan Versi Kernal.

Ketik perintah:

$ hostnamectl

Output:

   Static hostname: SANEDU_2
         Icon name: computer-vm
           Chassis: vm
        Machine ID: 00b1c9adfb57a233179106375bc6b295
           Boot ID: 3660ad2b5d5e426c80471d2a425fbda5
    Virtualization: qemu
  Operating System: Ubuntu 16.04.6 LTS
            Kernel: Linux 4.4.0-137-generic
      Architecture: x86-64

uname

Hanya untuk mengetahui versi kernal.

Ketik perintah:

$ uname -r

Output:

4.4.0-137-generic

Nah itulah beberapa Command Line yang bisa digunakan untuk mengetahui lebih lengkap informasi dari OS Linux yang Anda gunakan.

Categories
Software

[GUI] Cara Install File DEB Lebih Cepat Menggunakan GDebi

Pada dasarnya untuk menginstal aplikasi di Linux khususnya pada distro turunan Debian, kita biasa menggunakan file .DEB dengan perintah “sudo dpkg -i namafile.deb” atau kalau di Ubuntu sudah ada bantuan menggunakan Ubuntu Software Center, kita tinggal cari nama aplikasi yang mau di install kemudian klik tombol install.

Ubuntu Software Center dikenal sebagai pusatnya aplikasi di Ubuntu. Segala urusan yang terkait dengan aplikasi baik itu install, update atau mencari suatu aplikasi, Ubuntu Software Center menhandle hal tersebut. Dengan begitu Ubuntu Software Center terlihat sangat power full. Namun jika kita hanya ingin menginstall file .DEB mungkin menggunakan itu adalah suatu pemborosan, karna akan memakan banyak resource di komputer Anda ketika menjalankannya.

Dengan keadaan yang seperti itu, saat ini saya lebih merekomendasikan untuk menginstall file .DEB menggnakan GDebi, tools yang dikhususkan untuk mengeksekusi file .DEB untuk menginstallnya.

Salah satu hal yang cukup menarik di GDebi yang Ubuntu Software Center tidak miliki ialah GDebi dapat menunjukan dependensi yang akan diinstall bersamaan dengan aplikasi yang akan diinstall.

Bersamaan dengan post ini, saya akan menunjukan bagaimana cara install GDebi dan menggunakannya sebagai installer default di Ubuntu menggantikan Ubuntu Software Center.

Note: GDebi bisa dijalankan disemua distro turunan Debian.

Install GDebi di Ubuntu

Buka terminal dan jalankan perintah

$ sudo apt install gdebi

Menjadikan GDebi Sebagai Default Installer

Setelah GDebi terinstal sekarang saatnya menjadikan GDebi sebagai tools default untuk menginstal file .deb.

  • Anda harus memiliki file .deb, download saja Google Chrome, itu sudah ada versi .deb-nya.
  • Nah selanjutnya, klik kanan pada file .deb, lalu klik properties.
  • Di properties Anda akan melihat pilihan Open With, ganti itu dengan GDebi.

Selanjutnya jika Anda ingin menginstal file .deb Anda hanya perlu double klik pada file .deb yang ingin diinstall.

 

Categories
Editorial

10 Distro Linux Rekomendasi Untuk Komputer Lama atau Spek Rendah

Halooo, siapa di sini yang masih memiliki komputer yang sudah berusia 10 tahun lebih? Pasti bingung kan mau di apain? Mau diinstal OS yang terbaru udah ga ngangkat, mau install aplikasi banyak, yg ringan-ringan aja ga ngangkat, hehe. Bolehlah kalau dulu PC kita memiliki spek yang mumpuni, semua aplikasi yang diinstall bisa berjalan, nah kalau sekarang jaman semakin maju, kebutuhan hardware untuk menjalankan aplikasi pun mulai bertambah. Jadi bingung mau dipake buat apa.

Nah, dalam artikel ini kami memberi solusi untuk teman-teman semua yang memiliki komputer lama yang speknya bisa dikatakan di bawah rata-rata spek PC jaman now. Di sini akan kita ulik beberapa distro Linux yang sangat direkomendasikan untuk komputer dengan spek rendah, bahkan bisa untuk komputer Pentium 2. Komputer itu memang hebat pada jamannya, tapi sekarang?? Hahaa

Oke langsung aja lanjut baca di bawah.

10 Distro Linux Rekomendasi Untuk Spek Rendah

Kita mulai dari Distro yang membutuhkan spek aga tinggi, semakin ke bawah adalah spek yang lebih rendah.

10. Peppermint

Peppermint adalah distribusi Linux yang berfokus pada cloud yang pastinya tidak membutuhkan perangkat keras kelas atas. Distro ini basisnya adalah Ubuntu dan menggunakan lingkungan desktop LXDE untuk memberi Anda pengalaman yang lebih lancar.

Awalnya dibuat dengan pendekatan web-centric dari netbook, Peppermint telah mengembangkan aplikasi ICE untuk mengintegrasikan situs web apa pun sebagai aplikasi desktop.

Distro ini juga memiliki panduan yang cukup baik untuk membantu pengguna baru. Ada juga forum khusus untuk membantu memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan Anda.

Persyaratan sistem minimum untuk Peppermint OS:

  • RAM: 1 GB of RAM (disarankan 2 GB)
  • CPU: Processor based on Intel x86 architecture
  • Disk space: 4GB

DOWNLOAD PEPPERMINT

9. Lubuntu

Masih dalam keluarga Ubuntu dan menggunakan desktop LXDE. Rasanya masih seperti Ubuntu. Lubuntu adalah turunan paling ringan dari Ubuntu sehingga mengkhususkan kecepatan, dukungan untuk perangkat keras yang lebih lawas. Lubuntu memiliki lebih sedikit paket secara default yang sebagian besar terdiri dari aplikasi Linux ringan.

GPicView untuk melihat gambar, MTPaint untuk menggambar, Evince untuk PDF, Audacious untuk musik, Gnome-Player untuk video, guvcview untuk webcam, Chromium untuk penelusuran web, Sylpheed untuk email, Pidgin untuk pesan instan, Transmission untuk torrent, Gnumeric untuk spreadsheet, Abiword untuk kantor, Xpad untuk catatan dan masih banyak lagi.

Jika Andapernah  menggunakan Ubuntu sebelumnya maka Anda tidak akan merasa familiar dengan Lubuntu. Perangkat lunak dan repositori sama sehingga Anda akan menemukan perangkat lunak yang sama yang Anda gunakan di Ubuntu.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk Lubuntu:

  • RAM: 512 MB RAM (disarankan 1GB)
  • CPU: Pentium 4 atau Pentium M atau AMD K8 atau lebih tinggi

DOWNLOAD LUBUNTU

8. Linux Lite

Seperti namanya Linux Lite adalah distro Linux ini tidak membutuhkan perangkat keras tingkat tinggi untuk menjalankannya. Linux Lite berbasis pada Ubuntu LTS (Long Term Support). Versi LTS memberikan dukungan selama 5 tahun yang berarti setelah Anda menginstal Linux Lite di komputer Anda, distro ini akan menyediakan pembaruan selama 5 tahun.

Tim Linux Lite mengatakan: “Linux Lite is fully functional out of the box, this means that you won’t have to install extra software when you boot your computer for the first time.” Ini sangat membantu bagi pemula karena mereka tidak perlu mencari beberapa aplikasi dasar untuk diinsatal. Sebagian besar aplikasi dasar sudah terinstal default di OS.

Beberapa aplikasi yang sudah diinstal adalah Firefox untuk browsing web, Thunderbird untuk email, Dropbox untuk penyimpanan Cloud, VLC Media Player untuk Musik dan Video, LibreOffice untuk office, Gimp untuk mengedit gambar dan Lite tweak untuk men-tweak desktop Anda.

Mempertimbangkan bahwa ini didasarkan pada Ubuntu, Anda akan memiliki banyak dukungan dan sumber daya yang tersedia secara online karena Anda dapat mengikuti tutorial Ubuntu.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk Linux Lite:

  • RAM: 512 MB RAM (disarankan 1 GB)
  • CPU: prosesor 700MHz
  • Layar: Layar VGA resolusi 1024 × 768 (direkomendasikan VGA, DVI atau layar HDMI 1366 × 768)
  • Disk space: 5GB

DOWNLOAD LINUX LITE

7. LXLE

LXLE sebenarnya adalah reskin versi Lubuntu LTS. Yang berarti bahwa pada dasarnya adalah Lubuntu yang sudah di tweak dengan tujuan agar cocok dengan spek komputer lama.

Meskipun distro Linux ringan, LXLE mencoba menyediakan User Interface yang sangat enak dilihat. Sistem ini di-tweak untuk meningkatkan kinerja dan hadir dengan berbagai aplikasi ringan yang diinstal secara default.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk LXLE:

  • RAM: 512 MB (disarankan 1 GB)
  • CPU: Pentium 3 (direkomendasikan Pentium 4)
  • Disk space: 8 GB

DOWNLOAD LXLE

6. CrunchBang++

CrunchBang ++ juga dikenal dengan sebutan CBPP. CrunchBang ++ berbasis Debian 9 dengan antarmuka desain minimalis dan ringan.

Beberapa aplikasi default dalam Crunchbang ++ adalah Geany IDE, terminator terminal emulator, Thunar File Manager, Gimp untuk mengedit gambar, Viewnior image viewer, VLC Media Player untuk musik, Xfburn CD / DVD burning software, Iceweasel untuk browsing web, klien torrent Transmisi, Editor spreadsheet Gnumeric, Evince pdf viewer, klien transfer file gFTP, klien Xchat IRC, AbiWord untuk kantor.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk CrunchBang ++:
Tidak ada rekomendasi perangkat keras resmi untuk Crunchbang ++. Idealnya, sudah bisa berjalan pada RAM 512 MB dan Pentium 4 CPU.

DOWNLOAD CrunchBang++

5. Bodhi Linux

Bodhi Linux cukup dikenal karena ringannya. Tidak banyak perangkat lunak yang dimuat di Bodhi Linux sehingga ukuran file ISO tidak terlalu besar dan ketika diinstal pada komputer yang lebih lama itu berjalan bebas tanpa menggunakan banyak memori. Tapi jangan berpikir bahwa Anda tidak dapat menginstal aplikasi lain, Anda tetap dapat menginstal aplikasi apa pun yang Anda butuhkan.

Selain itu, Enlightenment membuat distro ini jauh lebih cepat. Enlightenment lebih cepat daripada window manager lain yang digunakan dalam distribusi Linux lainnya. Jika Anda memiliki masalah dalam menggunakan Enlightenment atau fungsi Bodhi lainnya, maka ada panduan bermanfaat yang ditulis oleh tim.

Ada beberapa aplikasi dasar seperti Ephoto untuk Grafik, Midori untuk penelusuran web, editor teks ePad tetapi, sayangnya, tidak ada aplikasi untuk Multimedia. Tapi jangan khawatir! Seperti yang saya katakan di atas Anda dapat menginstal aplikasi lain melalui App Center.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk Bodhi Linux:

  • RAM: 256 MB RAM
  • CPU: 1,0 GHz
  • Disk space: 4 GB

DOWNLOAD BODHI LINUX

4. antiX Linux

antIiX adalah distribusi Linux ringan yang basisnya adalah Linux Debian.

AntiX menggunakan icewm window manager untuk menjaga sistem tetap berjalan pada perangkat keras kelas bawah. Distro ini tidak menyediakan banyak perangkat lunak secara default sehingga ISO berukuran kecil.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk antiX Linux:

  • RAM: 256 MB RAM
  • CPU: Pentium 3
  • Disk space: 2.7 GB

DOWNLOAD ANTIX LINUX

3. Sparky Linux

Sparky Linux adalah distro ringan lainnya, SparkyLinux juga menargetkan komputer modern sehingga memiliki versi lain yang dimuat dengan aplikasi default.

SparkyLinux basisnya pada cabang pengujian Debian dan memiliki beberapa lingkungan desktop termasuk LXDE, OpenBox / JWM, e17, MATE, LXQt, Cli dan edisi GameOver. LXQt cukup cepat daripada yang disebutkan diatas kecuali Cli (Command Line Interface).

Seperti dikatakan sebelumnya, distro ini memiliki dua edisi: Edisi lengkap dan edisi Dasar. Edisi lengkap dimuat dengan aplikasi sehingga Anda tidak perlu menginstalnya secara manual, tetapi itu bukan untuk komputer lam. Edisi Dasar tidak dimuat dengan aplikasi berat tapi tetap ada aplikasi yang ringan dan tidak menggunakan banyak sumber daya sistem. Sparky memiliki repositori sendiri untuk menginstal sebagian besar aplikasi.

Daftar aplikasi yang diinstal secara default berbeda untuk edisi Sparky, Full, Base, dan Gaming yang berbeda dan tersedia pada halaman download ini.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk SparkyLinux:

  • RAM: 256 MB RAM untuk LXDE, e17, Openbox, GameOver dan 384MB RAM untuk MATE, LXQt
  • CPU: i486 / amd64
  • Disk space: 5 GB

DOWNLOAD SPARKY LINUX

2. Puppy Linux

Rilis terbaru Puppy Linux adalah Puppy Linux 6.0.2 tahrpup CE yang hanya membutuhkan RAM 199 – 201MB. Distribusi Linux kecil ini dapat di-boot dengan USB berukuran kecil.

Puppy Linux dapat di-boot secara langsung dengan CD/DVD/USB dan ketika sudah boot Anda dapat mengeluarkan CD/DVD/USB dan Puppy Linux akan tetap berjalan. Ini sangat ringan sehingga menghemat RAM yang membuatnya sangat cepat. Anda bahkan dapat menyimpan data apa pun pada USB yang sama dengan saat Anda mem-boot Puppy.

Puppy Linux menggunakan window manager JWM dan Openbox secara default yang membuatnya sangat kecil dalam konsumsi sumber daya. Jika Anda menggunakan Puppy Linux di komputer lama maka ini akan lebih cocok tetapi kita tidak bisa menuntut aplikasi grafis yang tinggi.

Karena Puppy Linux dibangun untuk sesuatu yang cepat, itu tidak disertai dengan bundel aplikasi. Itu memang memiliki beberapa aplikasi dasar. Misalnya, Abiword untuk pengolah kata, Gnumeric untuk spreadsheet dan berbagai program pengeditan grafik dan pemutaran media. Secara pribadi, saya menggunakan Puppy Linux untuk memulihkan data atau memperbaiki OS korup saya dan percayalah, itu sangat membantu saya.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk Puppy Linux:

  • RAM: 64 MB (disarankan 256 MB)
  • CPU: 333MHz

DOWNLOAD PUPPLY LINUX

1. Tiny Core

Anda akan kagum dengan Tiny Core. Aplikasi pengeditan gambar Windows terkecil masih lebih berat daripada Tiny Core Linux. Ukurannya hanya 15MB! Kaget?

Nah, itu baru tentang ukuran distro, apa yang ada di dalamnya juga akan membuat Anda takjub. Muncul dengan antarmuka minimalis dan sangat sedikit aplikasi yang diinstal. Jika Anda memiliki komputer kuno, cobalah ini dan lihat keajaibannya. Distro ini boot-nya lebih cepat daripada OS lainnya.

Tiny Core Linux diambil dari proyek Damn Small tetapi sekarang sepenuhnya independen. Distro kecil ini hadir dengan desktop FLTK / FKWM dan BusyBox secara default.

Ada tiga edisi Tiny Core yaitu Core, Tiny Core, dan CorePlus. Core adalah sistem dasar yang hanya memiliki CLI (Command Line Interface). Ini luar biasa akan cocok di dalam komputer lama tetapi karena ini adalah CLI sehingga penggun berpengalaman / advance yang dapat mengoperasikannya dengan baik. Versi edisi Core saat ini hanya 9 MB. 🙂

Edisi TinyCor untuk pengguna biasa yang akrab dengan GUI (Graphical User Interface). Seorang pemula bisa akrab dengan edisi Tiny Core Linux ini. Rilis TinyCore saat ini hanya berukuran 15 MB.

CorePlus adalah gambar instalasi dan bukan distribusi. Direkomendasikan untuk pengguna baru yang hanya memiliki akses ke jaringan nirkabel atau yang menggunakan tata letak keyboard non-AS. Ini termasuk Sistem Inti dasar dan alat instalasi untuk menyediakan pengaturan dengan opsi berikut: Pilihan 7 Manajer Window, Dukungan nirkabel melalui banyak file firmware dan ndlswrapper, dukungan keyboard non-AS, dan alat remastering. Rilis CorePlus saat ini hanya berukuran 72MB.

Persyaratan perangkat keras minimum untuk Tiny Core Linux:

  • RAM: 46 MB (disarankan 64 MB)
  • CPU: Pentium 2

Penutup

Bagaimana? Apa yang akan Anda lakukan dengan komputer lama Anda?

Silahkan Anda coba icip-icp salah satu distro yang sudah saya sebutkan di atas, dan rasakan pengalamannya. Daripada komputer lama Anda buang, lebih baik diinstal distro di atas, hehe.

Categories
Tutorial

Cara Mengubah Hostname di Linux Ubuntu

Hostname adalah nama komputer, yang mana ketika kita menginstall Ubuntu kita diminta memasukkan nama komputer. Biasanya hostname muncul di terminal setelah tanda @ (@hostname). Jika Anda merasa ingin mengganti hostname, Anda bisa melakukannya dengan dua cara:

  • Menggunakan GUI
  • Command Line

Kita akan melakukan kedua cara tersebut. Cara ini juga bisa diterapkan di Linux Mint, Debian, dan distro-distro yang masih menjadi keluarga, karena untuk konfigurasinya sama.

Apa HOSTNAME di Linux?

Hostname adalah nama yang diberikan untuk sebuah komputer dalam suatu jaringan. Pada dasarnya hostname hanyalah nama komputer, yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dalam jaringan. Hostname juga ditampilkan dalam terminal.

hostname

Seperti yang Anda lihat di atas, username-nya adalah geek, sedangkan hostname-nya adalah Latitude-E6220.

Hostname ini seharusnya  mengidentifikasi secara unik sebuah komputer pada jaringan. Ada beberapa aturan yang ditetapkan untuk hostname. Hostname hanya dapat berisi huruf, angka, dan karakter tanda hubung, dan periode karakter. Sebuah hostname harus dimulai dan diakhiri dengan huruf atau angka. hostname harus antara 2 dan 63 karakter.

Anda dapat mengubah hostname Anda sesuai yang Anda inginkan, tetapi Anda sebaiknya tidak menggunakan hostname yang sama pada dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan, karena hal ini dapat menyebabkan masalah.

Mengubah Hostname Menggunakan GUI

Untuk mengubah hostname menggunkan GUI, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membukan System Settings. Setelah itu pilih Details.

hostname-system-settings

Anda akan melihat kolom untuk mengubah nama device. Ubah Device Name.

hostname-details-change-hostname

Ketika Anda mengecek hostname di terminal maka sudah berubah.

hostname-check-terminal

Mengubah Hostname Menggunakan Terminal

Jika Anda ingin mengubah hostaname menggunakan terminal, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

sudo nano /etc/hostname

Buka terminal. Untuk mengubah hostname Anda, Anda akan perlu untuk mengedit file /etc/hostname Anda, yang mana Ubuntu, Mint dan distribusi berbasis Debian lainnya menyimpan nama host di sini.

hostname-pintar-komputer

Ubah sesuai dengan keinginan Anda. Untuk melihat perubahan Anda perlu me-restart komputer.

hostname-pintar-komputer-2

Selamat mencoba.

Categories
News

Akan Ada Yang Baru!! Ubuntu Mengembalikan Window Button ke Sisi Kanan

Ada rincian baru tentang apa yang akan berubah di Ubuntu 17.10 telah rilis, dan ada beberapa perubahan besar pada bagian interface. Diantara perubahan itu ialah posisi Window Controls.

Setelah mengambil sample feed back dari pengguna di awal tahun, developer Ubuntu telah membuat keputusan yang sangat besar yakni memindahkan posisi tombol window ke sisi kanan atas jendela.

Window Controls Ubuntu 17.10 Akan Ada di Sisi Kanan

Hal ini mungkin lebih tepat apabila saya mengatakan kalau Ubuntu mengembalikan posisi Window Button ke sisi kanan. Pada tahun 2010 Ubuntu memindahkan Window Button ke sisi sebelah kiri.

Jendela aplikasi akan menampilkan 3 button (minimize, maximize, dan close) secara default. Untuk GNOME secara default hanya akan menampilkan tombol close.

Jangan kecewa, ini hanya default, Anda masih bisa mengubah posisinya di GNOME Tweak Tool.

GNOME menempatkan window button di sisi kanan, dan dari hasil survei pengguna GNOME menunjukkan kepada kita bahwa sebagian besar pengguna Ubuntu menginginkan Window Button di sisi kanan.

Jadi, untuk Ubuntu 17.10 tampak masuk akal kalau mereka akan memindahkan Window Button ke sisi kanan.

Categories
Software Update

Wine 2.0 Sudah Rilis, Sekarang Support Microsoft Office 2013

Wine merupakan aplikasi yang memungkinkan untuk menjalankan perangkat lunak (software) Windows di lingkungan Linux. Versi terbaru saat ini (Wine 2.0) sudah bisa menjalankan Microsoft Office 2013.

Selama lebih dari satu tahun dikembangkan, dan sudah melakukan lebih dari 6.600 perubahan, Wine 2.0 akhirnya resmi dirilis. Sorotan terbesar dari rilis ini salah satunya adalah dukungan untuk Microsoft 2013.

Apa itu Wine?

Jika Anda belum tahu, Wine (Wine Is Not Emulator) adalah perangkat lunak bebas dan open source yang menyediakan lapisan kompatibilitas untuk menjalankan aplikasi Windows di Linux dan MacOS.

Fitur Wine 2.0

Beberapa fitur utama Wine 2.0 adalah:

  • Dukungan untuk Microsoft 2013
  • Dukungan untuk 64-bit pada MacOS
  • Peningkatan dukungan gaming dengan Direct 3D 10,11 dan tetap pada DirectX
  • Updated Gecko Engine
  • Skala HiDPI lebih baik
  • Dukungan untuk Unicode 9.0

Anda dapat melihat catatan rilis ini untuk daftar lengkap perubahan Wine 2.0.

Menginstall Wine 2.0 Di Ubuntu

Wine 2.0 akan diluncurkan ke repositori resmi distribusi Linux. Kemungkinan besar Arch Linux sudah bisa mendapatkannya. Tapi untuk pengguna Ubuntu dan Linux berbasis Ubuntu lainnya, ada PPA resmi yang tersedia yang dapat digunakan. Kita bisa menginstall Wine dengan cara di bawah ini.

Buka terminal dan jalankan perintah di bawah ini:

sudo add-apt-repository ppa: anggur / wine-membangun
sudo update apt-get
sudo apt-get install wine-pementasan

Download Wine 2.0 Untuk Distribusi Linux Lainnya

Untuk Ubuntu dan distribusi Linux lainnya juga, ada paket yang tersedia untuk men-download dan menginstal Wine 2.0. Cukup kunjungi halaman ini di bawah ini dan download file yang diperlukan:

DOWNLOAD

Bagi Anda yang masih suka menggunakan aplikasi Windows, wine adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Jujur kalau saya pribadi lebih suka menjalankan aplikasi linux native saat saya menggunakan Linux.

Categories
News

Catat: Jadwal Rilis Ubuntu 17.04, Lihat Juga Fitur-fiturnya

Tidak terasa setelah melewati Ubuntu 16.10 (Yakkety Yak), selanjutnya akan dirilis versi terbaru yakni Ubuntu 17.04 dengan codenamed Zesty Zapus. Dan jadwal perilisan Ubuntu 17.04 sudah diumumkan.

Ubutntu akan dirilis versi Stable pada bulan April 2017, pengguna ubuntu pasti sudah siap akan tanggal tersebut. Bagaimana tidak? Pada setiap versi ubuntu memiliki maksud, kita bisa lihat pada 17.04, 17 di sini mengacu pada tahun perilisan yaitu 2017, 04 mengacu pada bulannya yaitu April.

Selain dari versinya, codenamed juga memiliki maksud tertentu. Codenamed selalu menggunakan dua kata dengan huruf awalan yang sama. Kata pertama merupakan kata sifat, dan yang lainnya merupakan nama hewan yang trancam punah.

Jadi di Ubuntu 17.04 Zesty Zapus, Zesty yang memiliki arti lincah dan menyenangkan, Zapus merupakan jenis tikus lompat yang ditemukan di Amerika.

Satu hal lagi yang unik dari Ubuntu, codenamed bertambah satu abjad dari yang sebelumnya. Ubuntu 16.10 adalah Yakkety Yak, dan Ubuntu 17.04 adalah Zesty Zapus. Ini menandakan bahwa codenamed untuk versi selanjutnya yaitu 17.10 menggunakan huruf A.

ubuntu17.04

 

Jadwal Rilis Ubuntu 17.04 Zesty Zapus

Di bawah ini adalah daftar lengkap jadwal rilis Ubuntu 17.04 Zesty Zapus:

  • 29 Desember – Alpha 1
  • 26 Januari – Alpha 2
  • 16 Februari – Fitur Freeze
  • 23 Februari – First Beta
  • 9 Maret – UI Freeze
  • 23 Maret – Final Beta
  • 30 Maret – Kernel Freeze
  • 9 April – Release Candidate
  • 13 April – Stable Release

Ubuntu 17.04 didukung dalam jangka pendek yaitu sekitar 9 bulan. Itu berarti Anda harus upgrade pada Januari 2018.

Fitur Yang Diharapkan Hadir di Ubuntu 17.04

Berbicara tentang Ubuntu 17.04, mungkin masih penasaran fitur barunya apa saja.

Unity 8

Pengguna Ubuntu sering mendengar banyak tentang Unity 8 beberapa tahun ini, tetapi sejauh ini Unity 8 belum terlihat di Ubuntu. Walaupun ada cara untuk menggunakan Unity 8 di Ubuntu.

Unity 8 adalah versi baru dari Desktop Unity Ubuntu. Unity 8 sangat penting karena memberikan konvergensi ke sisi Desktop Ubuntu.

Partisi Swap Akan Diganti Dengan File Swap

Kita tahu bahwa ketika ingin menginstall Linux, kita menggunakan partisi swap yang banyak beranggapan swap memerlukan kapasitas dua kali RAM. Hal tersebut berguna untuk meringankan kinerja RAM pada saat RAM menipis, supaya kinerja sistem berjalan maksimal.

Swap berguna saat-saat ketika RAM tersisa beberapa MB lagi, ini sangat jarang terjadi. Namun kita sudah mengalokasikan 4-8 GB untuk partisi swap, ini sangat tidak berguna.

Canonical memperhatikan hal itu. Mulai Ubuntu 17.04  Partisi swap akan diganti dengan file swap yang menggunakan tidak lebih dari 5% dari sisa storage.

Download atau Upgrade Ubuntu 17.04

Saat ini ubuntu 17.04 masih dalam tahap pengembangan, sangat tidak direkomendasikan jika Anda ingin upgrade Ubuntu saat ini. Namun jika Anda masih penasaran, Anda bisa mendownload Ubuntu build harian di bawah ini:

Ubuntu 17.04 Daily Builds

 

Categories
Tutorial

Cara Mematikan Program Berjalan Dengan Perintah KILL di Terminal Linux

Kita biasa menghentikan program atau aplikasi yang berajalan dengan mengklik tombol X (close) atau Alt+F4. Nah di Linux kita bisa menghentikan program dengan perintah kill di terminal. Untuk menggunakan perinta kill ini kita harus mengetahui PID dari program yang sedang berjalan. Setiap program yang berjalan pasti memiliki PID, PID ini bersifat uniq artinya setiap program berbeda.

Misalnya saya ingin mengghentikan program Firefox, saya bisa mengecek PID menggunakan perintah TOP. Buka terminal ketik perintah di bawah ini:

$ top

Maka akan muncul hasil seperti di bawah ini.

Perintah TOP di Linux

PID dari firefox yang sedang berjalan adalah 2311. Nah kita akan menghentikan program yang memiliki PID 2311. Ketik perintah di bawah ini:

$ kill 2311

Perintah Kill di Terminal Linux

Maka dengan begitu firefox akan keluar secara otomatis.

Selamat Mencoba.

Categories
Tips

Cara Mengetahui Apakah Komputer Anda 32 Bit atau 64 Bit di Ubuntu

Apakah sistem yang saya miliki 32 bit atau 64 bit? Bagaimana cara untuk mengetahui apakah sistem saya 32 bit atau 64 bit? Bagaimana cara mengetahui komputer saya mampu menjalankan 64 bit atau tidak? Apakah saya menjalankan 32 bit atau 64 bit di Ubuntu? Apakah saya menjalankan Ubuntu 32 bit pada CPU 64 bit?

Ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh pengguna. Mencari tahu apakah sebuah komputer 32 bit atau 64 bit merupakan hal yang cukup sederhana. Sebelum kita melihat bagaimana cara untuk mengetahui apakah Ubuntu kita 32 bit atau 64 bit, marilah kita lihat terlebih dahulu perbedaan pada kedua sistem tersebut.

Sebelum kita melihat bagaimana untuk mengetahui apakah Ubuntu adalah 32 bit atau 64 bit, pertama mari kita melihat perbedaan antara kedua sistem.

32 Bit vs 64 Bit

Prosesor di awal 1990-an menggunakan arsitektur 32 bit. Ini berarti bahwa bus data mereka memiliki kapasitas untuk menangani 32 bit pada satu waktu. Seiring pertumbuhan teknologi, prosesor 64 bit pun diciptakan.

Prosesor yang lebih baru memiliki lebar data bus 64 bit. Ini berarti mereka setidaknya dua kali lebih cepat dari 32 bit. Untuk memanfaatkan kemampuan prosesor 64 bit, sistem operasi merilis versi 64 bit .

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa prosesor 64 bit dapat mendukung OS 32 bit dan OS 64 bit tidak bisa berjalan pada 32 bit.

Cara Mengetahui Apakah Processor Saya 32 bit atau 64 bit di Ubuntu

Jika Anda menggunakan Ubuntu,  sangat mudah untuk mengetahui apakah sistem Anda 32 bit atau 64 bit. Namun saat ini kita sedang berbicara tentang processor bukan OS.

Buka terminal untuk mengetahui detail CPU:

lscpu

Anda akan melihat hasil seperti di bawah ini.

Processor 32 bit 64 bit

Architecture:          x86_64
CPU op-mode(s):        32-bit, 64-bit
Byte Order:            Little Endian
CPU(s):                4
On-line CPU(s) list:   0-3
Thread(s) per core:    2
Core(s) per socket:    2
Socket(s):             1
NUMA node(s):          1
Vendor ID:             GenuineIntel
CPU family:            6
Model:                 42
Model name:            Intel(R) Core(TM) i5-2520M CPU @ 2.50GHz
Stepping:              7
CPU MHz:               926.660
CPU max MHz:           3200.0000
CPU min MHz:           800.0000
BogoMIPS:              4988.95
Virtualization:        VT-x
L1d cache:             32K
L1i cache:             32K
L2 cache:              256K
L3 cache:              3072K
NUMA node0 CPU(s):     0-3
Flags:                 fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush dts acpi mmx fxsr sse sse2 ss ht tm pbe syscall nx rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon pebs bts rep_good nopl xtopology nonstop_tsc aperfmperf eagerfpu pni pclmulqdq dtes64 monitor ds_cpl vmx smx est tm2 ssse3 cx16 xtpr pdcm pcid sse4_1 sse4_2 x2apic popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx lahf_lm epb tpr_shadow vnmi flexpriority ept vpid xsaveopt dtherm ida arat pln pts

Seperti yang Anda lihat pada bagian CPU op-mode saya memiliki 32 bit, 64 bit. Artinya CPU saya mendukung 32 bit dan 64 bit. Jika keadaannya demikian, sebaiknya Anda menggunakan OS 64 bit.

Jika Anda hanya melihat 32 bit pada CPU op-mode, Anda memiliki sistem 32 bit.

Cara Mengetahui Apa Ubuntu Yang Saya Gunakan 32 bit atau 64 bit

Sebelumnya kita hanya melihat apakah cpu mendukung 32 bit atau 64 bit. Sekarang kita akan melihat apakah Ubuntu yang digunakan 32 bit atau 64 bit.

Untuk mengetahui apakah Ubuntu yang terinstall 32 bit atau 64 bit, kita bisa menggukanan perintah yang sama dengan sebelumnya:

lscpu

Cari Architecture, dengan ini Anda dapat mengetahui arsitektur OS:

  • x86, i686 atau i386 -> itu berarti 32 bit Linux
  • x86_64, amd64 atau x64 -> itu berarti 64 bit Linux

Atau Anda juga bisa menggunakan perintah ini:

uname -m

 

Categories
Tutorial

Cara Install Remix OS (OS Berbasis Android Untuk PC)

Sudah banyak sekali emulator-emulator yang digunakan untuk menjalankan android di Windows. Ada BlueStack, KOPlayer, dan Remix OS. Untuk remix OS ini berbeda dengan emulator yang lainnya.

Remix OS ini merupakan virtual desktop Android yang berjalan di PC. Jadi kita seperti benar-benar menjalankan Android di komputer kita. Tidak seperti Bluestack dan KOPlayer yang berjalan di desktop Windows, jadi akan terasa berat.

Remix OS, OS Berbasis Android Untuk PC Atau Perangkat Non-Mobile

Recommended system requirements

Untuk menjalankan Remix OS, system minimum yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  • Windows 7 (64-bit) or newer
  • Core i3 (Recommend Core i5 or Core i7) / No support for AMD Chipsets
  • 4GB RAM
  • 8GB Storage (Recommend 16GB)
  • Enabled Virtualization Technology in BIOS (Learn more: YouTube Tutorial OR Tutorial article)

Download dan Install Remix OS

Download Remix OS.

Anda bisa download filenya melalui torrent atau pun dengan cara biasa.

download-remix-os-player

Kalau saya sendiri pilih Mirror Downloads. Dan akan ada banyak pilihan file untuk di download. Pilih saja yang saya tandai di bawah ini.download-remix-os-player-2

Setelah download selesai, extract file tersebut. Lalu jalankan Remix_OS_for_PC_Installation_Tool-B2016080802.exe.

install-remix-os-player-tool

Buka file tersebut. Pilih file iso Remix OS. Klik Browse.

install-remix-os-player-tool-browse

Setelah itu pilih tempat instalasi Remix OS. Kalau saya, saya gabung dengan Windows. Jadi  type  Harddisk, drive C:\. Klik Ok.

install-remix-os-player-tool-ok

Akan diminta alokasi memori untuk Remix OS. Saya pilih 32 GB. Jadi maksudnya, Remix OS yang kita install nanti bisa menggunakan memori hingga 32 GB. Klik Ok.

install-remix-os-player-tool-system-size

Proses Install sedang berjalan.

install-remix-os-player-tool-installing-proses

Ketika instalasi selesai, klik Reboot.

install-remix-os-player-tool-finish

Windows akan me-restart, naah pada saat windows hidup kembali akan ada pilihan apakah ingin menjalankan Windows atau Remix OS. Kita pilih Remix OS.Remix OS

Remix OS akan melengkapi proses instalasi secara otomatis. Tunggu sebentar jangan sampai komputer mati. sampai Remix benar-benar sudah terinstall, kita baru bisa menggunakan Remix OS.

 

Categories
Tips

Cara Mengatasi Waktu Yang Tidak Sinkron Pada Dual Boot Windows dan Ubuntu

Dual boot sepertinya merupakan salah satu pilihan yang banyak disukai oleh orang yang ingin migrasi dari Windows ke Linux. Salah satu alasan dual boot yakni kita masih bisa menggunakan windows ketika kita migrasi ke linux.

Namun di sisi lain masih banyak kendala lain yang kita temui. Salah satunya yakni waktu yang ada pada Linux dan Windows tidak sinkron. Misal di Windows “12.00” di Linux bisa jadi masih jam “05.00”. Kita masih bisa mengatasi masalah sinkronisasi waktu ini ketika sedang online, namun tidak ketika komputer kita sedang offline.

Masalah ini terjadi dikarenakan sistem waktu yang digunakan oleh masing-masing sistem operasi. Di Windows menyesuaikan waktu dengan waktu yang ada di BIOS, sedangkan di Linux menggunakan sistem area waktu UTC/GMC.

Nah untuk mengatasi waktu yang tidak sinkron ini kita melakukan sedikit pengaturan registry pada Windows. Untuk langkah-langkahnya silahkan ikuti di bawah ini:

Pertama buka regedit dengan cara tekan tombol (Windows + R) ketik regedit, ok.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu

Lalu masuk ke directory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\TimeZoneInformation.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu-2

Di bagiansebelah kanan, klik kanan di sembarang tempat, New > DWORD (32-bit), lalu kita beri nama “RealTimeIsUniversal”.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu-3

Diberi nama RealTimeIsUniversal.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu-4

Kemudian parameter tadi klik dua kali, beri value dengan nilai 1.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu-5

Dengan cara ini, waktu di Windows otomatis akan menggunakan sistem di BIOS + UTC.

Categories
Tips

Cara Menyembunyikan File atau Folder ke Dalam Gambar di Linux

Pasti setiap orang memiliki file rahasia di komputer mereka masing-masing. Banyak sekali metode yang digunakan untuk menyembunyikan file-file tersebut agar tidak diketahui orang lain saat komputer sedang dipinjam. Ada yang menyembunyikan file rahasia tersebut dengan dimasukkan ke dalam folder yang sangat banyak sub-sub foldernya, atau dengan cara lain. Dengan cara demikian orang masih dapat mengetahui file tersebut dengan mencarinya.

Pernahkan Anda berfikir untuk menyembunyikan file rahasia tersebut ke dalam sebuah gambar? apakah bisa? bagaimana caranya?

Apabila Anda mengetahui cara menyembunyikan file rahasia ke dalam gambar, mungkin Anda akan memilih cara ini untuk dicoba. Caranya sangatlah mudah. Di Linux kita bisa melakukan cara ini.

Sebelum memulai, kita harus menyiapkan sebuah direktori yang di dalamnya berisi sebuah gambar (.png atau .jpg) dan juga file atau direktori yang ingin disembunyikan. Gunakan perintah cd untuk pindah ke direktori (nama direktori rahasia) yang berisi gambar dan file rahasia. Di dalam direktori tersebut terdapat gambar.jpg dan file.docx.

menyembunyikan file dalam gambar

$ cd Documents/rahasia

menyembunyikan file dalam gambar

Kita akan membuat file zip dari file yang akan disembunyikan. Untuk melakukannya ikuti perintah di bawah ini.

$ zip -r file_rahasia.zip file.docx

menyembunyikan file dalam gambar

Kemudian kita akan menggabungkan file yang sudah di kompres tadi dengan gambar.jpg, kita akan menggunakan perintah cat. Ikuti perintah di bawah ini.

$ cat gambar.jpg file_rahasia.zip > gambar_rahasia.jpg

menyembunyikan file dalam gambar

File gambar_rahasia.jpg akan terlihat di dalam direktori. Gunakan ls untuk melihat isi direktori. Anda dapat menampilkan gambar tersebut dengan iamge viewer seperti biasa. Sekarang Anda bisa menghapus file zip dan file yang disemebunyikan tadi.

$ rm file_rahasia.zip
$ rm file.docx

menyembunyikan file dalam gambar

Untuk mengakses file yang sudah disembunyikan tadi, Anda hanya perlu mengekstrak file yang sudah menjadi gambar.

unzip gambar_rahasia.jpg

menyembunyikan file dalam gambar

Categories
Tips

Cara Memperbaiki Otomatis Ketika Typo Menggunakan Perintah “cd” di Linux

Ketika kita menggunakan Linux, maka kita lebih banyak menggunakan terminal untuk menjalankan perintah-perintah yang mau dikerjakan. Itu dikarenakan Linux berbeda dengan Windows yang lebih instan.

Pernahkah Anda melakukan kesalahan pengetikan (tyoo) ketika menggunakan terminal? Sekali dua kali pasti pernah. Bahkan ketika ingin berpindah direktori misalnya, kita sering salah dalam menuliskan nama direktori yang diinginkan, sehingga membuat kita harus mengulang perintah yang sama kemudian memperbaikinya lagi. Sedikit merepotkan bukan?

Berbicara tentang hal itu, di dalam artikel ini, kita akan mengetahui cara bagaimana ketika kita salah mengetikan nama direktori, terminal yang ktia gunakan langsung mengoreksi otomatis yang membernarkannya. Jadi ketika kita salah dalam mengetik nama direktori, kita akan mendapatkan nama direktori yang benar. Caranya sangat mudah. Ikuti langkah-langkahna di bawah ini.

Pertama ketik perintah di bawah ini pada terminal Anda.

gedit ~/.bashrc

gedit ~/.bashrc

Akan membuka file .bashrc. Scroll ke paling bawah, dan tambahkan script di bawah ini.

shopt -s cdspell

Kalau sudah ditambah script tersebut, klik save, kemudian klik tombol exit.

file .bashrc

Untuk merasakan perubahan pengaturan yang telah dibuat di bashrc, Anda harus keluar dari sesi terminal dan logout.

exit terminal

Kemudian lihat pada gambar di bawah ini. Ketika kita melakukan kesalahan pada perintah cd, misalnya salah mengetik nama direktori, secara otomatis akan diperbaiki sehingga tidak ada kesalahan.

Auto Correct Terminal Linux

Ini merupakan tips sederhana, selamat mencoba.

Categories
Tutorial

Cara Install Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus

Ubuntu merupakan salah satu distro yang banyak digunakan, termasuk bagi pengguna baru Linux juga banyak yang menggunakan Ubuntu. Alasannya karena kemudahan dan kenyamanan yang dirasakan saat menggunakannya. Ada dua versi untuk Ubuntu, yakni Desktop dan Server. Pada artikel ini kita akan megninstal versi Desktop. Bagi pengguna baru, tutorial ini sangat cocok untuk diikuti.

Ubuntu yang saya gunakan adalah Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus yang rilis pada tanggal 21 April 2016. Ubuntu LTS (Long Term Support) adalah versi Ubuntu yang mendapat dukungan dalam waktu yang panjang, sampai tahun 2021. Sama seperti versi 14.04 yang mendapat dukungan dari 2014-2019.

Baca: Fitur Baru Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus

Langkah-langkah Cara Install Ubuntu 16.04 LTS

Pertama siapkan terlebih dahulu file Image ISO Ubuntu 16.04 LTS. Lalu burn ke DVD, bagi Anda yang ingin burn DVD di linux Ubuntu, Baca ini. Anda juga bisa menginstall Ubuntu 16.04 melalui media instalasi Flashdisk.

Setelah file semua sudah siap, masukkan media instalasi Ubuntu ke PC/Laptop. Kemudian atur booting agar media instalasi menjadi yang pertama. Kemudia mulai jaankan bootable Ubuntu, tunggu loadingnya sampai muncul seperti di bawah ini.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (3)

Di atas merupakan mode Live CD Ubuntu, seperti yang kita ketahui Ubuntu memiliki fitur Live CD yang memungkinkan kita untuk mencoba fitur-fitur yang ada di Ubuntu.

Oke, selanjutnya klik Install Ubuntu 16.04 LTS. Akan muncul jendela seperti di bawah ini, kik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (4)

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (5)

Ceklis opsi “Install third-party software…”. Klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (5)

Ceklis opsi “Something else”. Klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (6)

Selanjutnya kita masuk ke bagian partisi harddisk, kli “New Partition Table” untuk membuat partisi baru. Selnajutnya klik saja Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (7)

Kita akan masuk ke table partisi, disini akan dibuat dua partisi yaitu swap dan root.

Pertama kita akan membuat partisi untuk swap, pilih partisi yang masih kosong kemudian klik “+”. Atur seerti gambar di bawah ini. Untuk size jumlahnya sebanyak 2 kali ukuran RAM. Use as ganti ke swap. Klik Ok.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (10)

Akan terdapat partisi swap di table partisi Ubuntu. Selanjutnya pilih partisi kosong, klik tombol “+”.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (11)

Ikuti seperti gambar di bawah ini. Pilih Mount point “/” untuk root. Klik Ok.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (12)

Kemudian klik Install Now. Kalau muncul jendela, klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (13)

Pilih lokasi Anda, kemudian Klik Ok.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (15)

Pilih Keyboar Layout, kemudian klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (16)

Kemudian isi nama, username dan password. Klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (17)

Proses instalasi dimulai. Tunggu saja prosesnya sampai selesai. Proses akan memakan waktu beberapa menit.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (18)

Ketika proses selesai,klik Restart Now.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (20)

Instalasi telah selesai, seperti inilah penampilan Ubuntu 16,04 LTS Xenial Xerus. Anda sudah bisa menggunakannya sekarang. Banyak fitur-fitur baru yang bisa Anda Coba di Ubuntu 16.04 LTS.

Selamat mencoba.

Baca juga: Cara Upgrade Ubuntu 16.04 LTS

Categories
News

Fitur Baru di Ubuntu 16.04 Xenial Xerus

Ubuntu 16.04 Xenial Xerus akan segera dirilis, tepatnya pada tanggal 21 April mendatang. Sebelum versi final ini dirilis, para penggemar Ubuntu pastinya bertanya-tanya apa yang baru di Ubuntu 16.04 ini.

Sejak awal saya telah mengikuti pengembangan Ubuntu 16.04 LTS, dan dari situ saya akan merangkum fitur baru apa saja yang akan hadir di Ubuntu 16.04, terutama fitur yang paling penting. Langsung saja kita simak daripada penasaran dengan fitur baru dari distro Linux paling populer di dunia ini.

JADWAL RILIS UBUNTU 16.04 LENGKAP

Yang Baru di Uubuntu 16.04 Xenial Xerus

Ubuntu Software Center Diganti Gnome Software Center

gnome-software-ubuntu-16

Ubuntu Software Center akan ditiadakan di Ubuntu 16.04. Ubuntu Software Center selalu menjadi sumber daya yang berat, dan lambat. Oleh sebab itu di Ubuntu 16.04 kita akan mulai menggunakan yang namanya Gnome Software Center.

Onilne Searching Disable Secara Default

online search disable ubuntu 16.04

Selama beberapa tahun terakhir, Canonical (Perushaan Induk Ubuntu) telah mendengar masukkan untuk pencarian online yang kontroversial di Unity Dash.

Jika Anda tidak terbiasa, Anda dapat mencari program, file, dokumen, gambar dll di Unity Dash. Namun hingga saat ini, setiap hasil pencarian, bahkan pencarian file di desktop lokal, itu disertai dengan saran produk dari Amazon.

Selama bertahun-tahun akhirnya Ubuntu menyediakan cara untuk menghilangkan saran pencarian online di Unity Dash. Menghilangkan pencarian online secara default, setidaknya itu dapat melegakan para pengguna Ubuntu.

Unity Launcher Bisa Dipindahkan ke Bawah

unity launcher ubuntu 16.04

Ubuntu sangat dikenal dengan kustomisasi. Anda dapat melakukan banyak kustomisasi di Ubuntu, mengubah penampilan, tema, icon, dan masih banyak lagi.

Tapi satu hal yang tidak pernah berubah yaitu posisi Unity Launcher yang permanen di sisi kiri layar. Paling-paling, Anda bisa menyembunyikannya tapi tidak membawa efek yang lebih.

Kabar baiknya adalah di Ubuntu 16.04, Anda bisa memindahkan Unity Launcher ke bawah. Tapi Anda masih tidak dapat memindahkan ke kaan atau ke atas. Tapi ini sudah lumayan baik, daripada tidak bisa pindah sama sekali.

Sebagai catata, pasti banyak pengguna Ubuntu yang sudah nyaman dengan posisi Unity Launcher yang berada di sebelah kiri.

Unity 7.4 Bukan Unity 8

Jika Anda berharap untuk mendapatkan Unity 8 dalam rilis ini, mungkin ini sedikit mengecewakan bagi Anda, Unity 8 tidak akan hadir di Ubuntu 16.04. Hal ini dapat dipahami mengingat bahwa itu adalah dukungan jangka panjang (LTS). Dan menggunakan jika lingkungan desktop baru di dalamnya bisa merepotkan karena memiliki bug.

Jangan khawatir, Ubuntu 16.04 akan hadir dengan Unity 7.4 yang menawarkan fitur berikut:

  • Anda sekarang dapat menemukan Shutdown, restart, log out dll di Unity Dash
  • Dapat memindahkan Unity launcher ke bagian bawah layar
  • Pencarian online sekarang dinonaktifkan secara default
  • Opsi memformat perangkat removable ditambahkan ke dalam quick list di Unity Launcher
  • Scroll-bar baru di Unity Dash
  • Indikasi berapa banyak jendela penyimpanan eksternal
  • Workspace switcher memiliki quick list
  • penyimpanan eksternal pada launcher dapat dibuka dengan menggunakan shortcut Alt + (num)
  • Dalam Settings-> Appearance, Anda dapat memilih Ketersediaan Menu antara pilihan untuk to always how it atau only show it when mouse hovers over it.

apt menggantikan apt-get

apt Ubuntu 16-04

Di versi Ubuntu sebelumnya mungkin kita sudah terbiasa menggunakan apt-get, namun di Ubuntu 16.04 ada yang sedikit berbeda.

Ubuntu 16.04 akan merekomendasikan Anda untuk menggunakan apt. Jadi, di terminal, ketika Anda menggunakan  seperti apt-get autoremove untuk menghapus paket yang tidak terpakai, Anda juga bisa menggunakan apt autoremove untuk menghapus paket yang tidak terpakai.

Tidak ada banyak perbedaan antara apt dan apt-get. Selain itu, apt bukan perintah baru. Telah digunakan di Debian selama bertahun-tahun. Dan sintaksnya sangat mirip dengan apt-get.

Anda dapat menggunakan apt install bukan apt-get install, apt search bukan apt-cache search, dll

Salah satu fitur yang lebih dari apt adalah menampilkan progress bar di terminal untuk menunjukkan status proses instalasi.

Dukungan ZFS

Ubuntu 16.04 hadir dengan standar dukungan ZFS. ZFS adalah file system yang populer untuk penyimpanan data. Itu dirancang dengan cara yang terus memeriksa pada yang menyimpan data untuk memastikan bahwa data belum rusak.

Paket Snap Untuk Aplikasi Yang Lebih Baru Dalam Rilis LTS

Canonical mengumumkan bahwa paket Snap hadir di Ubuntu 16.04.

Jika Anda belum mengetahui, Ubuntu memperkenalkan paket Snap yang sejauh ini, telah berhasil digunakan dalam aplikasi IOT dan Ubuntu Phone. Sekarang paket Snap membawanya ke desktop.

Ubuntu telah menyediakan alat Snapcraft bagi pengembang untuk membuat paket Snap untuk aplikasi mereka. Paket Snap lebih aman dan dapat diandalkan karena mereka memberikan isolasi.

Isolasi ini membantu untuk menginstal aplikasi baru pada rilis LTS. Jadi aplikasi yang tidak tersedia di repositori default karena Ubuntu tidak ingin mendukung lebih Program/Library baru di rilis produksi, sekarang dapat diinstal dengan mudah.

Untuk pengguna akhir seperti Anda, itu berarti tidak perlu menginstal berbagai APP untuk dependensi berbeda. Selain itu, Anda dapat menggunakan paket Snap dan Deb bersama satu sama lain, tanpa masalah apapun.

Tidak Ada Dukungan Untuk Driver Proprietary AMD/ATI Radeon

Ubuntu 16.04 menjatuhkan dukungan untuk driver linux catalyst AMD , yang dikenal sebagai fglrx. Driver grafis proprietary ini akan digantikan oleh AMDGPU, driver open source yang dikembangkan oleh AMD.

Tetapi ada masalah dengan GPU AMD. Pertama, itu masih dalam pengembangan dan belum siap. Kedua, itu tidak kompatibel dengan hardware grafis yang lebih tua.

Software Upgrade dan Baru

Di bawah ini adalah beberapa perangkat lunak penting yang memiliki versi baru di Ubuntu 16.04:

  1. Mozilla Thunderbird 45.0
  2. LibreOffice 5.1
  3. Python 3.5
  4. Berbasis QML USB Startup Creator
  5. Docker 1.10
  6. Linux Kernel 4.4

Disc burning utility Brasero dan instant messaging app Empathy telah dihapus dari instalasi default.

Itulah beberapa fitur baru Ubuntu 16.04. Masih banyak lagi fitur-fitur baru yang pastinya menggairahkan. Ubuntu sepertinya memberikan banyak perubahan menjelang perilisan final pada 21 April mendatang.

JADWAL RILIS UBUNTU 16.04 LENGKAP

Bagaimana dengan Anda? Apakah dengan fitur-fitur baru di Ubuntu 16.04 ini memberikan alasan yang cukup untuk menggunakannya?

Sumber: itsfoss