Categories
News

Wow! Ubuntu 18.04 Akan Mendapatkan Dukungan Selama 10 Tahun

Rilis Long-term Support (LTS) biasanya akan mendapat dukungan selama 5 tahun. Berbeda untuk Ubuntu 18.04, versi tersebut akan mendapat dukungan selama 10 tahun. Kemungkinan rilis lainnya akan mendapatkan durasi dukungan lebih lama juga.

Founder Ubuntu Mark Shuttleworth mengumumkan ini di dalam sebuah keynote di OpenStack Summit di Berlin.

I’m delighted to announce that Ubuntu 18.04 will be supported for a full 10 years.

Semua Ini Karena IoT (Internet of Things)

Kita tahu pada jaman now semua terhubung, kita hidup di dunia yang saling terkoneksi. Perangkat pintar terhubung ke internet dimana pun berada, baik itu smartphone, tv, tablet, Lemari Es, dan smart devices lainnya. Semua itu kita kenal dengan sebutan IoT dan Ubuntu sangat fokus pada hal itu.

Pengumuman dukungan selama 10 tahun in didorong atas kebutuhan pasar akan IoT.

…in some of industries like financial services and telecommunications but also from IoT where manufacturing lines for example are being deployed that will be in production for at least a decade.

Ubuntu 16.04 yang direncanakan akan berakhir dukungannya pada April 2021, juga akan diberikan perpanjangan masa dukungan.

Namun sampai saat ini masih belum jelas apakah dukungan yang diperpanjang itu akan bebas biaya, apakah itu akan tersedia untuk semua pengguna termasuk versi desktop.

Ubuntu memiliki opsi Extended Security Maintenance (ESM) untuk pelanggannya. Dengan ESM, pelanggan mendapatkan perbaikan keamanan untuk kernel dan paket-paket penting untuk beberapa tahun lagi bahkan setelah berakhirnya kehidupan rilis LTS tertentu.

Tentu saja, ESM adalah fitur berbayar dan ini adalah salah satu dari banyak cara Canonical, perusahaan di belakang Ubuntu, menghasilkan pendapatan.

Saat ini, tidak jelas apakah dukungan sepuluh tahun adalah untuk semua orang atau apakah itu akan menjadi layanan berbayar di bawah Pemeliharaan Keamanan yang Diperpanjang.

Setelah IBM membeli Red Hat seharga $ 34 miliar, orang mulai bertanya-tanya apakah Ubuntu akan dijual kepada pemain besar seperti Microsoft.

Shuttleworth telah mengklarifikasi bahwa dia tidak memiliki rencana menjual Ubuntu dalam waktu dekat. Namun, ia juga secara ambigu mengatakan bahwa ia mungkin mempertimbangkannya jika itu adalah tawaran raksasa dan ia akan tetap bertanggung jawab atas Canonical dan Ubuntu untuk mewujudkan visinya.

Categories
News

Dukungan Update Debian 6.0 “Squeeze” Akan Berakhir Pada 29 Februari 2016, Ini Waktunya Untuk Upgrade

Pintar Komputer – Tim pengembang Debian Long Term Support (LTS) telah mengumumkan bahwa  dukungan terhadap Debian 6 akan diberhentikan pada akhir bulan ini, 29 Februari 2016. Debian 6 telah rilis untuk pertama kalinya pada 6 Februari 2011. Sejak 19 Juli 2014, pemeliharaan serta pengembangan Debian 6 diambil alih oleh Tim Long Term Support.

Tidak akan ada lagi dukungan lebih lanjut untuk Debian 6. Tim LTS akan mempersiapkan transisi ke Debian 7 (Wheezy).  Debian 7 akan menerima dukungan jangka panjang selama lima tahun sejak perilisan pertamanya. Debian 7 sendiri telah ada sejak Mei 2013, yang berarti dukungan akan berakhir pada Mei 2018.

Buat kamu yang sudah menggunakan Debia 6, ada baiknya untuk segera meng-upgrade OS ini ke Debia 7. Untuk mencegah celah keamanan yang memang sudah tidak akan di-support lagi oleh pihak pengembang.

Proyek Debian ini mulai didirikan pada tahun 1993 oleh Ian Murdock (sudah wafat) dan menjadi proyek komunitar yang benar-benar gratis. Sejak saat itu proyek ini menjelma menjadi proyek open source terbesar dan paling berpengaruh. Ribuan relawan dari penjuru dunia turut menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikirannya untuk mnciptakan dan memelihara perangkat lunak Debia. Hingga saat ini, Debian sudah mendukung 70 bahasa serta mendukung sebagian besar jenis komputer. Sehingga tidak jarang banyak yang menyebut Debian ini sebagai Sistem Operasi Universal.