Categories
Uncategorized

Cara Scan / Mengetahui Channel Frekuensi yang Dipakai Wireless Melalui Terminal Linux

Cara Scan / Mengetahui Channel Frekuensi yang Dipakai Wireless Melalui Terminal Linux – Menentukan channel pada instalasi jaringan wireless yang akan kita gunakan sangatlah penting, mengingat jika penggunaan channel yang sama pada dua jaringan yang berbeda dapat menyebabkan interferensi.  Coba baca artikel saya mengenai channel frequency pada wireless pada link dibawah ini.

[Baca: Pemilihan Channel Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless]

Pada artikel tersebut, saya juga telah menunjukan cara scan channel wireless menggunakan tool inSSIDer di Windows. Nah pada artikel ini saya akan memberikan cara mengetahui atau scan channel frekuensi yang digunakan oleh wireless menggunakan terminal linux ubuntu. Caranya sebagai berikut:

Buka terminal linux kamu, kemudian ketikkan perintah beriku untuk melakukan scan channel frekuensi wireless.

iwlist wlan0 scan | grep Frequency

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Setelah menjalankan perintah tersebut, channel frekuensi yag digunakan oleh wireless di sekitar kita akan terbaca. Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

Cara Scan / Mengetahui Channel Frekuensi yang Dipakai Wireless Melalui Terminal Linux

Berdasarkan gambar di atas, channel yang saya rekomendasikan untuk insatalasi jaringan wireless baru adalah channel 6. Meskipun ada peluang tubrukan dengan channel 10, tetapi peluang tersebut adalah yang paling kecil dibandingkan dengan channel yang lain.

Bagaimana sangat mudah bukan? Nah, kalau sudah mengetahui channel berapa saja yang telah digunakan, kita baru bisa menentkan channel yang tepat untuk dipakai pada jaringan wireless yang akan kita bangun. Atau jika kamu sudah membangun jaringan wireless, tetapi channel yang dipakai bertubrukan dengan jaringan wireless lainnya, kamu bisa merubah channel pada jaringan wireless Anda. Semoga bermanfaat. 🙂

Categories
Uncategorized

Cara Mudah Install Webmin di Linux Ubuntu Server

Cara Mudah Install Webmin di Linux Ubuntu Server – Apa sih Webmin itu?? Webmin merupakan aplikasi berbasis web yang dignuakan sebagai tools sistem administrasi pada linux. Maksudnya adalah kita bisa memanagement linux server melalui web browser dengan bantuan dari Webmin ini.

Karena biasanya untuk melakukan konfigurasi kita selalu mengandalkan Command User Interface, yang mengharuskan kita memasukan perintah-perintah Linux pada terminal. Jelas ini menjadi sedikit menyulitkan kita jika belum terbiasa. Nah, untuk mengatasi masalah itu, kita bisa menggunakan webmin untuk mengelolanya melalui web. Pada artikel ini saya akan memberikan tutorial sederhana bagaimana cara menginstall webmin di Linux Ubuntu Server.

Cara Install Webmin di Linux Ubuntu Server

Step 1: Download aplikasi webmin

Anda bisa langsung mendownload paket-paket aplikasi webmin dari terminal menggunakan perintah berikut ini:

sudo wget http://ncu.dl.sourceforge.net/project/webadmin/webmin/1.680/webmin_1.680_all.deb

atau bisa juga mendownloadnya dari komputer lain. Nah setelah download, kamu bisa upload ke server Linux melalui winscp.

Step 2: Install Webmin

Gunakan perintah ini pada terminal Linux Ubuntu Server, pastikan juga posisi Anda sudah berada pada direktori dimana aplikasi webmin tadi di download.

sudo dpkg -i webmin_1.680_all.deb

Namun, jika terdapat pesan error saat menginstall, gunakan perintah dibawah ini.

sudo apt-get install -f

Setelah itu jalankan lagi perintah yang pertama untuk menginstall kembali aplikasi webminnya. Tunggu sampai prosesnya selesai.

Step 3: Akses Webmin melalui web browser

Kamu bisa mengaksesnya melalui web browser dengan cara menuliskan IP address atau hostnamenya dan diikuti dengan nomor port 10000. Contohnya, seperti gambar di bawah ini.

Cara Mudah Install Webmin di Linux Ubuntu Server

 

Cara Mudah Install Webmin di Linux Ubuntu Server

Login menggunakan user dan password komputer servernya. Setelah login status Anda adalah sebagai super user yang mana Anda bisa melakukan apa saja terhadap komputer server melalui webmin tersebut.Jadi, konfigurasi linux tidak perlu lagi menggunakan syntaks melalui terminal. Aplikasi webmin ini juga bisa kamu manfaatkan bagi yang memiliki VPS, guna kemudahan me-remote nya. Semoga bermanfaat. 🙂

Baca juga:

Categories
Editorial

Pemilihan Channel Frekuensi Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Pemilihan Channel Frekuensi Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless -Jaringan kabel dan wireless memiliki perbedaan sangat mencolok, yaitu pada media transmisinya. Pada jaringan wireless, media pertukaran data tidak terlihat seperti pada jaringan kabel. Pada jaringan wireless media transmisi memanfaatkan udara dengan menggunakan frekuensi.

Pemilihan Channel Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Jadi, kita tidak dapat mengontrol sepenuhnya pertukaran data sebagaimana yang bisa kita lakukan pada jaringan kabel. Peluang gangguan atau interferensi pada jaringan wireless lebih besar dibanding jaringan kabel. Alasan utamanya ialah karena menggunakan media udara yang sifatnya public atau dapat digunakan oleh siapapun. Meskipun media yang digunakan adalah udara, yang mana kita tidak bisa secara penuh mengaturnya, kita tetap bisa kok melakukan optimasi sinyal dan konektivitas wireless.

Untuk wireless 802.11 b/g/n yang mana dengan frekuensi 2.4 GHz, terdapat 14 channel yang dapat kita pergunakan. Di suatu area bukan tidak mungkin ada banyak jaringan wireless yang terpasang, dan tentunya setiap jaringan wireless tersebut sudah ada yang mengatur channel-nya masing-masing, yaitu sang administrator. Nah, apabila channel antara wireless yang satu dengan yang lainnya sama atau saling bersinggungan tentunya hal ini akan menimbulkan interferensi yang bisa saja menyebabkan kualitas dari sinyal wireless yang dihasilkan menjadi tidak maksimal. Dan jika sudah tidak maksimal, pertukaran data pada jaringan wireless pun menjadi kurang optimal.

Untuk lebih memahami teori tentang channel frequensi pada jaringan wireless, berikut representasi grafik pada
wi-fi chanel yang menggunakan frequensi 2.4 GHz.

Pemilihan Channel Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Pada grafik di atas terdapat garis tebal (channel 1, 26, dan 11), sedangkan yang lainnya tidak ditebalkan. Maksudnya itu hanya menandakan saja, bahwa antara channel yang ditandai garis tebal tersebut tidak saling bersinggungan.

Ingat! Pemilihan channel yang tidak tepat akan menyebabkan interferensi atau gangguan. Sebagai contoh pemilihan yang kurang tepat misalnya, pada jaringan wireless A menggunakan channel 1 dan secara bersamaan dan tempat yang berdekatan, jaringan wireless B menggunakan channel 2. Maka hal ini bisa menyebab interferensi.

Pemilihan Channel Frekuensi Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Jadi, kalau jaringan wireless kita tidak ingin mengalami interferensi, maka gunakanlah channel yang non-overlapping, yaitu channel 1, 6, 11, dan 14 pada jaringan wireless yang berbeda.

Lalu bagaimana kita bisa tau kalau channel wireless sudah digunakan oleh jaringan lain?

Ada satu tool yang bisa kita gunakan untuk mendeteksi atau scan channel frequensi yang digunakan di area sekitar. Nama tool ini adalah inSSIDer. Lebih lengkap mengenai tool ini, Anda bisa mengunjungi situsnya di http://www.metageek.net/products/inssider/

Pemilihan Channel Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Pemilihan Channel Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Coba perhatikan gambar di atas, dapat kita lihat channel nomor 1 sudah ada lebih dari satu jaringan yang menggunakan, dan juga channel 6 sudah terpakai. Jadi bagaimana? Apabila jaringan Anda masih menggunakan channel 1 lebih atau jika anda ingin membangun jaringan wireless baru, sangat direkomendasikan untuk memilih channel 11, karena sama sekali belum ada yang menggunakannya.

Nah, jika sudah tau kan enak mengatur channel-nya. Anda sebagai aministrator jaringan haruslah cermat memilih channel berapa yang tepat untuk digunakan dalam jaringan wireless. Tujuannya tidak lain untuk menghindari interferensi serta sebagai salah satu cara mengoptimasi sinyal wireless. Untuk mengubah channel mudah kok, tinggal masuk ke pengaturan wirelessnya, lebih tepat ke bagian channel, dan pilih channel yang tepat.

Pemilihan Channel Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Pemilihan Channel Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita. Semoga bermanfaat.

Categories
Editorial

Memahami Arti Kode Produk Pada RouterBoard Mikrotik

Memahami Arti Kode Produk Pada RouterBoard Mikrotik – Pada produk-produk RouterBoard MikroTik, biasanya akan terlihat kode produk dari perangkat tersebut. Setiap kode tersebut memiliki artiya tersendiri, dan tidak sembarangan ditulis pada perangkatnya. Hal ini bertujuan agar para pembeli dapat membedakan mana routerboard yang dibutuhkan. Coba perhatikan gambar dibawah ini.

Pada gambar terlihat berbagai macam kode produk dari routerboard (RB) mikrotik. Seperti RB951, RB751U, RB750, dan masih banyak lagi sebenarnya. Nah, jika belum paham dengan kode-kode tersebut, pasti kita tidak akan menghiraukannya. Namun, sebenarnya sangatlah penting memahami kode-kode produk tersebut. Oleh karena itu, pada artikel ini saya akan sedikit membahas tentang kode produk RouterBoard MikroTik.

Arti Kode Produk RouterBoard MikroTik

Routerboard MikroTik memiliki sistem kode tertentu. Coba perhatikan gambar dibawah ini.

 

  • RB merupakan singkatan dari RouterBoard.
  • Angka Pertama, pada gambar kebetulan yang tertera adalah angka 9. Ini megidetifikasikan seri atau kelas dari routerboard tersebut.
  • Angka Kedua, kode pada urutan kedua ini mewakili jumlah port wired yang ada pada routerboard. Pada gambar diatas posisi ini ditempati oleh angka 5. Hal ini menunjuka port wired pada produk routerboard tersebut berjumlah 5.
  • Angka ketiga, kode ini mewakili slot PCI/Wireless yang ada pada routerboard mikrotik. Pada gambar di atas terisi oleh angka 1, yang berarti produk routerboard tersebut memiliki 1 buah slot PCI/Wireless.

Kode lainnya yang biasanya diletakkan dibelakan tipe dari router adalah sebagai berikut:

  • U – Dilengkapi dengan port USB
  • A – Advanced, biasanya di atas lisensi level 4
  • H – High perfomance, prosessor yang lebih tinggi
  • R – Dilengkapi wireless card embedded
  • G – Dilengkapi ehternet card Gigabit
  • P – Power Injection with controller
  • i – singel port power injection without controller
  • L – Paket hemat atau lite edition
  • S – SFP port
  • e – PCIe Interface extension card
  • x<N> – dimana N adalah jumlah core CPU (x2, x16)

Jika Routerboard memiliki built-in wireless, maka akan tertulis kode-kode berikut:

  • Band
    • 5 – 5GHz
    • 2 – 2.4GHz
    • 52 – dual band 5GHz dan 2.4GHz
  • Power per chain
    • (not used) – “Normal” – <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g 
    • H – “High” – 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g 
    • HP – “High Power” – 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g 
    • SHP – “Super High Power” – 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g
  • protocol
    • (not used) – for cards with only 802.11a/b/g support 
    • n – for cards with 802.11n support 
    • ac – for cards with 802.11ac support
  • number_of_chains
    • (not used) – single chain
    • D – dual chain
    • T – triple chain

Contoh Kode Produk Mikrotik

RB912UAG-5HPnD

  • RB (RouterBOARD)
  • 912 – tipe seri yang ke 9 dengan 1  port ethernet dan 2 interface wireless (built-in dan miniPCIe)
  • UAG – mempunyai port USB, memori lebih besar dan port ethernet gigabit.
  • 5HPnD – mempunyai built in 5GHz high power dual chain wireless card dan support 802.11n.

RB750

  • RB (RouterBOARD)
  • 750 – tipe seri yang ke 7 dengan 5 port ethernet dan tanpa interface wireless

Nah, berdasarkan uraian di atas, bisa kita simpulkan bahwa kode produk routerboard yang biasanya tertulis di setiap perangkat mewakili spesifikasi yang dimiliki oleh perangkat tersebut. Jadi, jika kita memahami kode produk tersebut, kita menjadi lebih pintar dalam memilih produk routerboard yang pas untuk kita. So, gak salah dong kalau saya bilang sangat penting memahami kode produk pada routerboard MikroTik ini. Oke, terima kasih semoga bermanfaat. 🙂

Categories
Uncategorized

5 Faktor yang Dapat Menentukan Kuat Lemahnya Sinyal Wireless Wi-fi

5 Faktor yang Dapat Menentukan Kuat Lemahnya Sinyal Wireless Wi-fi -Memahami faktor yang menjadi penentu kualitas sinyal pada jaringan wireless akan sangat bermanfaat saat kita hendak melakukan instalasi wireless. Kita jadi memiliki beberapa perhitungan matang sebelum akan memulai memasang.

Berikut 5 faktor yang menentukan kualitas sinyal wi-fi

1. Jarak

Tentu hal ini sudah sangat jelas sekali. Jarak antara pemancar sinyal wi-fi dan penerima sangat akan menentukan kualitasnya. Semakin dekat maka akan semakin kuat, dan sebaliknya jika antara kedua perangkat (Wi-fi access point dan Wi-fi client) berada pada jarak yang berjauhan maka sinyal akan semakin lemah.

2. Kekuatan sinyal pemancar

Dari sisi pemancar juga perlu diperhatikan. Karena besarnya daya pancar yang dihasilkan dari antenna akan sangat berpengaruh pada sisi penerimanya. Sejatinya kekuatan sinyal akan semakin berkurang ketika sampai pada penerimanya. Faktor interferensi dan jarak adalah penyebab utamanya. Jadi, semakin kuat sinyal yang dipancarkan oleh sebuah access point, maka akan semakin besar sinyal yang diterima oleh penerima (wi-fi client).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Receive sensitivity

Dalam hal ini, penerima juga memiliki peran yang sangat berpengaruh. Sebab kemampuan penerima (receiver) akan menentukan kualitas sinyal yang diterima. Kemampuan itu ditentukan oleh batas minimal
sinyal yang bisa diterima oleh penerima dari pemancar. Semakin kecil
batas minimal sinyal yang bisa diterima semakin bagus kualitas sinyal
yang ditangkap. Receive sensitivity bisa juga diartikan sebagai batas terkecil dari kuat sinyal yang mampu diterima oleh suatu perangkat wi-fi.

4. Interferensi (gangguan sinyal)

Interferensi ini sering terjadi karena penggunaan channel frequency yang sama oleh dua bahkan lebih perangkat wi-fi, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan gangguan atau hambatan terhadap satu sama lainnya. Jadi, yang perlu diingat adalah jika ada dua access point pastikan keduanya itu beroperasi pada channel yang berbeda.

5 LOS (Line of Sight)

LOS merupakan sebuah kondisi dimana pada area yang berupa garis lurus antara pemancar sinyal dan penerima tidak terhalang oleh benda atau sesuatu apapun. Kesempatan mendapat sinyal yang kuat bisa kita dapat jika penghalang atara kedua perangkat masih berukuran kecil, bahkan tidak ada sama sekali (ini lebih baik). Jenis material yang menghalangi juga sangat menentukan.

Itulah kelima faktor yang bisa menentukan kualitas kuat atau lemahnya sinyal wifi. Semoga bermanfaat. 🙂

Categories
Uncategorized

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik – DHCP merupakan metode yang dilakukan untuk panglokasian alamat komputer pada suatu jaringan secara otomatis (dynamic). Sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana caranya setting DHCP server pada router mikrotik, silahkan baca artikel tersebut jika belum tau caranya.

Oke, bila tujuan awal kita membuat DHCP server pada router mikrotik adalah agar setiap klien tidak ada yang bisa mengatur IP address secara manual, maka ada trik yang bisa kita lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Percuma dong, kalau kita sudah buat DHCP pada router MikroTik, tetapi klien masih bisa mengatur IP secara manual.

Nah, pada trik ini akan kita lakukan beberapa settingan atau konfigurasi sehingga hanya PC yang mendapatkan IP dari DHCP sajalah yang bisa terkoneksi dengan router. Sebaliknya, jika mereka setting secara manual IP address tersebut, maka tidak akan pernah terkoneksi dengan router. Kali ini kita akan memanfaatkan protocl ARP. Apa itu protokol ARP? Cek disini.

Brikut langkah-langkah mengamankan DHCP

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik

Pastikan dahulu bahwa router sudah menjalankan DHCP server, sesuai topologi di atas, saya asumsikan interface ether2 yang akan menjalankan fungsi DHCP server. Client terhubung dengan router melalui interface ether2, dan sudah mendapatkan IP secara DHCP serta dapat terkoneksi dengan baik.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Setelah itu baru kita lakukan beberapa konfigurasi di MikroTik. Kita masuk ke DHCP server, kemudian buka DHCP server yang sudah kita buat (klik dua kali), seperti yang ada pada table.

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik

Setelah terbuka kotak dialognya, beri cek-box pada opsi “Add ARP for Leases”. Jika sudah klik OK.

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik

Kemudian kita masuk ke menu Interfaces. Pilih (klik dua kali) interface yang menjalankan fungsi DHCP server pada router MikroTik. Pada contoh ini adalah interface ether2-LAN.

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik

Setelah terbuka kotak dialognya, pada bagian ARP pilih mode “reply-only”. Jika sudah klik OK.

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik

Sampai disini sudah cukup settingan di mikrotiknya. Setelah itu, coba kita lakukan pengetesan di sisi klien untuk memanstikan bahwa konfigurasi yang dilakukan pada MikroTik sudah benar. Pertama, kita setting IP address secara manual di PC klien. Dan lakukan tes ping ke IP ether2 MikroTik (10.10.10.1). Pada hasil ping, terlihat tidak ada koneksi antara PC dengan router.

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik

Kedua, kita setting IP address secara DHCP (otomatis) pada PC klien. Dan lakukan tes ping ke IP ether2 MikroTik (10.10.10.1). Pada hasil ping, terlihat bahwa koneksi antara router dan PC berhasil.

Trik Untuk Mengamankan DHCP Pada Router Mikrotik

Ini membuktikan bahwa, setiap klien yang mengatur secara manual IP address-nya tidak akan pernah bisa terkoneksi dengan router MikroTik. Dan hanya klien yang mendapatkan IP address dari DHCP sajalah yang bisa terhubung ke MikroTik.

Categories
Uncategorized

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik – DHCP adalah sebuah metoode pengalokasian secara otomatis IP address, netmask, default gateway, dan parameter lainnya. Jadi, pada sebuah jaringan yang tidak menggunakan DHCP harus mengatur secara manual alamat IP pada masing-masing klien. Tetapi hal itu tidak perlu dilakukan lagi, jika kita sudah menggunakan DHCP pada sebuah jaringan.

Pada tulisan ini saya akan menunjukan bagaimana caranya sebuah router mikrotik di setting agar dapat berfungsi sebagai DHCP server.

DHCP ada dua bagian,yaitu sebagai berikut:

  • DHCP Server, berarti perangkat yang menjalankan fitur ini akan bertindak sebagai pelayan dari para klien. Memberikan pinjaman IP address, netmask, gateway dan parameter lainnya.
  • DHCP client, berarti perangkat yang menjalankan fitur ini akan bertindak sebagai peminjam sebuah IP address. Perangkat tersebut akan me-request IP address serta parameter lainnya kepada perangkat yang bertindak sebagai DHCP server.

Pada tulisan ini saya akan menunjukan bagaimana caranya sebuah router mikrotik di setting agar dapat berfungsi sebagai DHCP server.

Cara setting MikroTik sebagai DHCP server

DHCP server dapat pada setiap interfaces di router MikroTik. Untuk kemudahan setting DHCP server, silahkan Anda tambahkan IP address pada interface di router mikrotik yang nantinya akan Anda fungsikan sebagai DHCP server. Jika sudah diberi IP address, ikutilah langkah-langkah di bawah ini. (Saya menggunakan winbox untuk mempermudah konfigurasi)

Untuk memulai settingan, klik menu IP, kemudian pilih DHCP Server. Nanti akan muncul jendela DHCP server, kemudian klik DHCP Setup.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

Select interface to run DHCP server on
Selanjutnya kita diperintahkan untuk memilih interface mana yang akan menjalankan DHCP server. Pada contoh ini saya memilih interface yang terhubung ke jaringan local, yaitu “ether2-LAN”. Kemudian klik next.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

Select network for DHCP addresses
Pada bagian ini kita akan isikan network ID dari IP address jaringan local. Secara default akan terisi menyesuaikan IP address yang digunakan. Klik next.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

Select gateway for given network
Kemudian isikan IP address yang nantinya akan menjadi default gateway pada sisi klien. Secara default akan terisi IP address yang digunakan mikrotik. Klik next.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

Select pool of ip addresses given out by DHCP Server
Selanjutnya kita akan menentukan range IP address yang bisa digunakan oleh klien nantinya.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Secara default akan terisi meyesuaikan jumlah host valid dari IP address yang digunakan. Jika terasa terlalu banyak, atau kita ingin menyesuaikannya sendiri, kita bisa mengubah range tersebut. Jika sudah ditentukan range IP address yang akan digunakan, klik next.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik


Select DNS Servers
IP DNS yang kita masukan pada bagian ini, nantinya akan menjadi DNS yang digunakan oleh klien. Misal pada contoh ini, saya menggunakan DNS 8.8.8.8. Jika sudah klik next.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

Select lease time
Ini merupakan wizard terakhir. Pada bagian ini akan menentukan berapa lama waktu peminjaman IP address yang boleh dilakukan oleh setiap klien. Secara otomatis sudah terisi. Kamu bisa menyesuaikannya dengan keinginan kamu. Jika sudah klik next.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

“Setup has completed successfully”. Klik OK saja. Ini adalah pesan yang menandakan bahwa setting DHCP server telah berhasil. Dan pada table DHCP server juga akan muncul secara otomatis informasi tentang DHCP server yang baru dibuat tadi.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

Oke, setting DHCP server telah selesai. Sekarang adalah saatnya pengetesan pada sisi klien. Pada sisi klien kita hanya perlu mengkoneksikan secara fisik saja (baik via wireless atau kabel). Jangan berikan settingan apapun pada pengaturan IP address, biarkan semuanya kosong. Karena nanti IP address dan parameter lainnya akan terisi dengan sendirinya. Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

Cara Mudah Setting DHCP Server Pada Router Mikrotik

 Sangat mudah bukan cara setting DHCP server pada router MikroTik ini. Ini merupakan settingan dasar, dan tentunya bisa dikembangkan lagi. Semoga bermanfaat.

Categories
Uncategorized

Cara Membuat DNS Server Sendiri Pada Windows 7

Cara Membuat DNS Server Sendiri Pada Windows 7 – Apa sih DNS itu? DNS adalah sebuah sistem yang yang bekerja untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP address, dan juga sebaliknya.

cara menjadikan windows 7 kita sebagai DNS server

Sekilas tentang DNS

Karena dalam komunikasi data, komputer tidak bisa mengenali nama domain, melainkan hanya bisa membaca alamat IP saja. Namun jika harus menghafal nomor-nomor IP yang digunakan jelas akan sangat menyulitkan dong. Maka dari itu, DNS ini hadir, gunanya untuk membantu menerjemahkan alamat IP tersebut menjadi sebuah nama domain, dan juga sebaliknya. Kita akan lebih mudah mengenali www.google.com dari pada 118.96.26.45.

Jadi, intinya pada artikel ini saya akan membagikan sebuah tutorial sederhana dan mungkin sangat berarti, yaitu cara menjadikan windows 7 kita sebagai DNS server. Dan itu berarti windows 7 ini akan melayani request-request dari komputer lainnya. Oke singkat saja, kita langsung ke tutorialnya.

Cara setting DNS server di Windows 7

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Saya asumsikan, topologi yang digunakan adalah seperti gambar di bawah ini. Dimana sumber internet adalah modem USB yang saya sharing koneksinya melalui jaringan LAN.

cara menjadikan windows 7 kita sebagai DNS server

Pada interface LAN di windows 7, kita lakukan pengaturan IP seperti digambar ini, yaitu IP 192.168.20.1 dan netmask 255.255.255.0. Kemudian klik tombol Advanced… . Lebih jelas lagi lihat gambar dibawah ini.

cara menjadikan windows 7 kita sebagai DNS server

Setelah muncul kotak dialog Advanced TCP/IP Setting, pilih tab DNS. Lalu klik tombol Add… . Lebih jelas lagi lihat gambar di bawah ini.

cara menjadikan windows 7 kita sebagai DNS server

Kemudian Masukan IP LAN yang tadi yaitu 192.168.20.1, lalu klik tombol Add. Nantinya alamat IP inilah yang akan dijadikan sebagai DNS oleh komputer lainnya. 

cara menjadikan windows 7 kita sebagai DNS server

Setelah selesai melakukan setting di windows 7, coba kita tes di komputer lain. Caranya pada komputer tersebut kita beri pengaturan IP address seperti pada topologi di atas.

  • IP address 192.168.20.2
  • netmask 255.255.255.0
  • gateway 192.168.20.1
  • DNS 192.168.20.1

Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya lagi.

cara menjadikan windows 7 kita sebagai DNS server

Kemudian lakukan ping ke situs-situs seperti google.com, pintarkomputer.com, dan lain-lain. Jika berhasil, maka DNS server yang baru Anda buat tadi sudah bekerja. Tanpa kita melakukan settinga seperti tutorial di atas, alamat IP 192.168.20.1 tidak akan pernah bekerja sebagai DNS oleh komputer itu sendiri apalagi komputer lain. Baik, itu dari saya. Terima kasih, semoga bermanfaat ya…

Categories
Tutorial

Cara Mudah Mengakses (Remote) Router Mikrotik

Cara Mudah Mengakses (Remote) Router Mikrotik – Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengskes atau me-remote router mikrotik. Tentunya hal tersebut kita lakukan untuk membantu kita melakukan setting/konfigurasi router mikrotik tersebut, terutama mikrotik yang jenis routerboard. Karena ada juga jenis router PC, dimana kita tidak perlu lagi mengaksesnya dari perangkat lain, karena sudah bisa diseting langsung di router PC tersebut.

Meski begitu, akan sangat kesulitan bagi yang belum terbiasa, karena tampilannya hanya berbasis command line saja (bukan GUI). Oleh karena itu mengakses mikrotik baik itu jenis routerboard ataupun routerPC tetap sangat disarankan, terlebih untuk melakukan banyak konfigurasi.

Cara Mudah Mengakses (Remote) Router Mikrotik

Berikut beberapa cara mengakses router mikrotik

Akses mikrotik melalui Winbox

Mengakses melalui winbox adalah cara yang paling mudah dan banyak yang bilang sangat friendly sekali. Winboc merupakan tools yang disediakan oleh pihak mikrotik. Winbox ini merupakan tools yang sangat populer bagi pengguna mikrotik. Mengapa? Karena kita sudah dimanjakan dengan menu-menu dan submenu yang tertata dengan rapi.

Cara Mudah Mengakses (Remote) Router Mikrotik

Mengakses mikrotik melalui winbox ini kita bisa menggunakan IP address dan juga Mac Address. IP address ataupun MAC Address dari mikrotik kita masukan ke kolom Connect To, kemudian login dan password juga, setelah itu klik tombol Connect, dan kita sudah mengakses mikrotik melalui winbox.

Cara Mudah Mengakses (Remote) Router Mikrotik

Winbox bisa kita dapat dari situs www.mikrotik.com atau juga bisa download dari router mikrotik via web/http.

Webfig

Interface mikrotik via web ini sudah diperkenalkan sejak versi 5.0, tentunya dengan fungsi-fungsi yang sama seperti winbox. Coba akses webfig router mikrotik Anda menggunakan web browser. Caranya, pada address bar masukan alamat IP address router mikrotik, lalu tekan enter.

Cara Mudah Mengakses (Remote) Router Mikrotik

Configure via Terminal

Dalam kondisi tertentu remote mikrotik melalui interfaces GUI tidak memungkinkan yang bisa saja disebabkan oleh, keterbatasan Bandwith, kebutuhan untuk running script, dll. Oleh karena itulah cara terbaik meremote nya hanya melalui terminal. Remote atau konfigurasi melalui terminal bisa dilakkan dengan cara:

  • Telnet (via port 23, non secure connection)
  • SSH (via port 22, secure connection)
  • Serial Console (kaebl serial)

Kita bisa menggunakan Command prompt (untuk telnet), atau program SSH/Telnet client lain seperti Putty, winSCP untuk remote mikrotik. Menggunakan serial console jika pada situasi seperti:

  • Serial Console digunakan apabila kita lupa/salah telah mendisable semua interface pada MikroTik.
  • Serial Console dibutuhkan juga saat kita menggunakan Netinstall.
  • Remote via serial console membutuhkan kabel DB-9 (atau converter USB ke DB-9).
  • Menggunakan program HyperTerminal.
  • Baud rate 115200, Data bits 8, Parity None, Stop bits 1, dan Flow Control None.
Categories
Uncategorized

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet – Maksudnya gateway internet itu apa sih? Perlu Anda ketahui gateway internet ini sebuah istilah yang sering saya gunakan. Maksudnya adalah router mikrotik ini nantinya akan digunakan sebagai jalan keluar untuk mengakses internet. Jadi, setiap komputer yang hendak mengakses internet pastinya melalui router mikrotik tersebut. Mungkin penjelasan tersebut agak berbelit-belit, namun jangan terlalu dipikirkan.

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Oke, kita langsung saja ke teknisnya. Tapi Konsep singkat yang mesti kita pahami dalam kasus ini adalah bahwa mikrotik sudah harus terkoneksi ke internet terlebih dahulu. Nah, setelah terkoneksi dengan internet, baru kita lakukan beberapa settingan agar komputer klien juga bisa mendapat koneksi internet. Konsep ini sebenarnya sama seperti sharing koneksi internet. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk setting mikrotik sebagai router gateway internet.

Kita asumsikan topologi yang digunakan adalah seperti gambar dibawah ini.

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Maka, saya akan berikan IP address terhadap masing-masing ethernet pada mikrotik, sebagai berikut:

  • Ether1: 192.168.10.2/28
  • Ether2 : 192.18.20.1/24

Caranya pada winbox, klik menu IP kemudian pilih addresses. Lalu klik tanda add “+”, masukan IP address dan pilih ethernet yang digunakan untuk IP address tersebut. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Setelah masing-masing ethernet memiliki IP address, sekarang tambahkan gateway. Tujuannya adalah menentukan IP mana yang akan menghubungkan ke internet.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Caranya pada menua IP pilih Routes. Kemudian klik tombol add “+”, dan masukan gatewaynya. Pada contoh ini, IP 192.168.10.1 yang saya jadikan gateway, karena IP tersebut yang terhubung ke internet. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Setelah itu, kita tambahkan juga DNS. Singkat saja, fungsi DNS ini adalah untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP, dan juga sebaliknya. Caranya pada menu IP pilih DNS. Dan masukan IP-nya pada form servers. Pada contoh ini saya menggunakan 8.8.8.8. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Nah, sejauh ini router mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Untuk memastikannya silahkan lakukan ping ke website seperti www.google.com atau yang lainnya.

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Nah setelah mikrotik mendapat koneksi internet, sekarang kita setting NAT untuk klien nya. Atau istilah gampangnya, kita sharing koneksi internet tersebut.

Caranya pada menu IP kita pilih Firewall. Setelah muncul kotak dialog firewal, pilih tab NAT, kemudian klik tombol add “+”. Akan muncul kotak dialog baru, pada tab general atur chain=srcnat, out-interface=ether1 (ether yang terhubung ke internet), pada tab Action, aturlah action=masquerade. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Setting di mikrotik sudah selesai, seharusnya klien yang terhubung sudah dapat terkoneksi ke internet. Jika masih belum bisa, coba cek kembali, mungkin masih ada yang salah atau kurang. Satu hal lagi, biasanya, settingan seperti ini adalah yang pertama dilakukan sebelum melakukan konfigurasi lainnya. Jadi, sangat penting juga ya mengetahui cara setting mikrotik sebagai router gateway internet.

Categories
Learn

Penjelasan Tentang Kode IEEE 802.11 a/b/g/n/ac Pada Perangkat Wireless LAN (Wi-fi)

Apa yang dimaksud dengan IEEE 802.11 a/b/g/n/ac?? Mungkin itulah pertanyaan yang sering muncul pada orang-orang awam seperti saya ketika melihat salah satu baris kode tersebut pada sebuah perangkat wireless wifi. Kode tersebut memiliki sebuah makna tersendiri, dan tidak sembarangan dicantumkan pada perangkat wireless.

IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan sebuah badan yang mengatur yang mengatur standarisasi dalam bidang teknologi informasi. Seperti data yang saya ambil dari Wikipedia, Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi:

  • 802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
  • 802.2: Logical Link Control (LLC)
  • 802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
  • 802.4: Token Bus
  • 802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
  • 802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
  • 802.7: Broadband LAN
  • 802.8: Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
  • 802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
  • 802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)
  • 802.11: Wireless LAN (Wi-Fi)
  • 802.12: Demand Priority Access Method
  • 802.15: Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
  • 802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dalam membangun jaringan wireless, salah satu hal paling dasar dan harus dipahami adalah menguasai spesifikasi dari peralatan Wifi yang hendak digunakan. Biasanya pada daftar spesifikasi dari peralatan wireless wifi akan tercantum kode IEEE 802.11 a/b/g/n/ac. Kelima kode huruf di belakang kode IEEE 802.11 tersebut menandakan spesifikasi yang berbeda-beda. Dan yang merupakan teknologi paling baru adalah IEEE 802.11 ac.

Sebenarnya apa sih makna dibalik kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac itu? Berikut ini adalah beberapa informasi tekait kode IEEE 802.11 yang menjadi standarisasi perangkat wireless wifi.

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan generasi teknologi Wifi

Teknologi wireless wifi terus dikembangkan hingga sekarang. Kelima kode 802.11 menandakan bahwa teknologi wireless wifi ini sudah sampai pada generasi yang kelima. Berikut adalah urutan generasi teknologi wifi berdasarkan kode IEEE.

  1. IEEE 802.11b
  2. IEEE 802.11g
  3. IEEE 802.11a
  4. IEEE 802.11n
  5. IEEE 802.11ac

Jika pada daftar spesifikasi perangkat wireless Anda tertera kode IEEE 802.11ac, maka Anda sedang dihadapkan perangkat wireless wifi dengan generasi terbaru.  Sedangkan untuk kode IEEE 802.11 b/g itu berarti teknologi wifi yang digunakan pada perangkat wireless adalah yang pertama dan kedua. Meski menjadi yang terlama, namun masih saja banyak yang menggunakan perangkat wireless dengan kode tersebut. Nah yang menduduki urutan ketiga dan keempat adalah IEEE 802.11a dan IEEE 802.11n.

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan data rate sebuah wifi

Data rate sesungguhnya bukanlah kecepatan yang nyata, yang akan kita peroleh ketika kita melakukan transfer suatu data melalui media komunikasi. Tetapi data rate menggambarkan kemampuan sebuah media komunikasi untuk mengirimkan data melalu jalur komunikasi. Data rate ini sifatnya lebih haya teori saja. Dan pada kenyataannya, kemampuan transfer data dari sebuah perangkat telekomunikasi tidak pernah mencapai titik data rate yang tercantum, atau bia dibilang selalu lebih rendah.

Kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac yang tertera pada spek wireless wifi juga menyatakan data rate yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar data rate yang dimiliki oleh masing-masing kode IEEE 802.11:

  1. IEEE 802.11b memiliki data rate sebesar 11 Mbps
  2. IEEE 802.11g memiliki data rate sebesar 54 Mbps
  3. IEEE 802.11a memiliki data rate sebesar 54 Mbps
  4. IEEE 802.11n besar data ratenya lebih dari 100 Mbps sampai 500 Mbps
  5. IEEE 802.11ac memiliki data rate yang mencapai 1300 Mbps atau 1,3 Gbps

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan Frekuensi

Informasi penting lainnya terkait kode IEEE 802.11 pada perangkat wireless adalah frekuensi yang digunakan pada perangkat wireless itu sendiri. Ya, kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac juga menunjukan frekuensi yang digunakan pada perangkat wireless wifi. Berikut adalah daftar frekuensi berdasarkan kode IEEE 802.11:

  1. IEEE 802.11 b maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
  2. IEEE 802.11 g maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
  3. IEEE 802.11 a maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz
  4. IEEE 802.11 n maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz dan 5 GHz
  5. IEEE 802.11 ac maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz

Jadi, kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac lebih mengacu pada spesifikasi yang digunakan pada sebuah perangkat wireless wifi. Dengan memahami kode IEEE 802.11 yang tertera pada spesifikasi perangkat wireless wifi, kita bisa tahu generasi, data rate, hingga frekuensi yang digunakan pada perangkat tersebut.

Categories
Editorial

Perangkat Jaringan yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan LAN Sederhana

Perangkat Jaringan yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan LAN Sederhana – Jika mendengan istilah jaringan LAN, pastilah peraltan utama yang terfikir oleh kita adalah switch atau Hub. Ya, keduanya memang begitu populer untuk penggunaan di jaringan local. Namun perlu kita ketahui juga bahwa masih ada beberapa perangkat lain yang perannya tidak bisa diaggap remeh. Bisa-bisa tanpa perangkat tersebut jaringan LAN tidak akan terbentuk.

Meyiapkan perangkat-perangkat berikut merupakan sebuah kewajiban jika ingin membangung sebuah jaringan LAN sederhana. Pastinya kita semua tau kalau jaringan komputer yang besar itu pastilah dimulai dari jaringan-jaringan kecil. Maka dari itu sangat direkomendasikan agar kita lebih matang dulu tentang jaringan-jaringan yang sifatnya sederhana ini sebelum memikirkan bagaimana membentuk jaringan yang lebih besar lagi.

Perangkat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LAN

NIC (Network Interface Card)

Memiliki satu NIC sudah menjadi hal yang wajib dipenuhi oleh setiap komputer yang ingin terhubung ke jaringan. Baik itu interface untuk jaringan kabel maupun nirkabel. Tanpa alat yang satu ini, komputer tidak bisa terhubung dengan komputer lainnya. Namun, Anda jangan khawatir, karena biasanya kebanyakan komputer sudah disuport oleh NIC yang terintegrasi dengan mainboardnya.

[Baca]: Ciri dan Karakteristik Jaringan LAN

 

Switch, Hub, ataupun Access Point

Sejatinya ketiga peraltan ini fungsinya sebagai titik tengan antara komputer-komputer pada jaringan LAN. Jadi semua komputer akan dihubungkan dengan alat-alat ini jika ingin terhubung dengan komputer lainnya. Switch dan Hub yang mengambil alih untuk koneksi via kabel, sedangkan untuk koneksi wireless Access point lah yang berperan. Ada juga access point yang digunakan untuk koneksi kabel. Jadi Antara jaringan kabel dan nirkabel tanggung jawabnya dipegang sekaligus oleh access point. Namun hanya untuk beberapa komputer saja yang bisa terhubung dengan kabel, karena jumlah port di access point sangatlah terbatas.

Diantara ketiganya, switch adalah yang terbaik. Dalam mengirimkan data, swith menggunakan metode yang dikenal dengan istilah full duplex, sedangkan hub dan access point menggunakan metode half duplex. Dengan metode full deuples, proses pengiriman dan penerimaan data dimungkinkan dapat dilakukan secara bersamaan. Sedangkan metode half duplex hanya dapat memproses pengiriman dan penerimaan data secara bergantian.

[Baca]: Komunikasi Data Berdasarkan Arahnya, Simplex dan Duplex (Half Duplex dan Full Duplex)

 

Router

Perangkat jaringan yang satu ini biasanya diperlukan jika kita ingin setiap komputer yang ada pada jaringan kita dapat terhubung dengan komputer-komputer yang ada pada jaringan lain. Kalian pasti tau dong maksudnya. Jadi, jika ada dua jaringan berbeda yang hendak dihubungkan, maka menggunakan router akan sangat disarankan.

Terkoneksi dengan internet, itu sama saja kita terhubung dengan ribuan bahkan jutaan jaringan local yang tersebar di seluruh dunia. Meskipun ada ribuan bahkan sampai jutaan jaringan local, bukan berarti kita harus memiliki jumlah router yang segitu banyak untuk dapat terhubung dengan jaringa-jaringan local tersebut. Satu router sudah cukup untuk dijadikan sebagai interface jaringan kita agar bisa terkoneksi dengan jaringan internet. Setelah itu menjadi tanggung jawab provider internet untuk menhubungkan router yang ada pada masing-masing jaringan local yang jumlahnya sangat banyak itu.

[Baca]: Peran Router Dalam Jaringan Komputer

 

Modem

Modem fungsinya mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya. Modem ini bukanlah peralatan yang mutlak diperlukan seperti hub, switch, atau access point. Modem lebih mengarah ke alat komunikasi.

Itulah beberapa alat yang bisa kita siapkan jika ingin membangun jaringan LAN sederhana. Jika hanya ingin membuat satu jaringan, dan tidak ingin menghubungkan dengan jaringan lain, kita cukup mempersiapkan switch atau hub saja. Jika ingin menambah access point akan lebih bagus lagi, jadi semua jenis perangkat dapat terhubung dalam jaringan itu.

Baca juga:
Perbedaan Wireless Router dan Wireless Access Point
Macam-Macam Perangkat Jaringan Komputer
5 Hal Dasar Dari Jaringan Komputer yang Mesti Diketahui
Proses Transfer Data Berdasarkan 7 OSI Layer
7 Perbedaan Antara Switch dan HUB

Categories
Uncategorized

Apa Saja Penyebab Requests Time Out (RTO) Saat Melakukan Ping?

Penyebab Requests Time Out (RTO) – Ping merupakan perintah yang sering kita jalankan ketika ingin mengecek koneksi jaringan dari satu komputer ke komputer tujuan. Tidak jarang ketika menjalankan perintah tersebut, pesan yang keluar adalah Requests Time Out ( atau sering disingkat RTO)

Apa Saja Penyebab Requests Time Out (RTO) Saat Melakukan Ping?
sumber gambar: chron

Pesan Requests Time Out ini sangat membantu kita dalam melakukan pengecekan koneksi. Kita bisa mendapatkan gambaran tentang penyebab gangguan yang terjadi pada jaringan. Namun, perlu kita ketahui juga bahwa pesan RTO ini tidak semata-mata menandakan gangguan pada koneksi jaringan. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang Requests Time Out saat melakukan ping.

1. Packet ping tidak sampai
RTO bisa dikarena paket balasan ping yang dikirim oleh komputer tujuan tidak sampai kepada komputer pengirim atau komputer asal. Tidak sampainya paket balasan tersebut bisa dikarenan terputusnya koneksi jaringan antara kedua komputer tersebut.

2. Peran Firewall pada router
RTO juga bisa disebabkan karena firewall yang berada pada router tidak mengizinkan paket ping melewati router tersebut. Hal ini memang sering terjadi pada beberapa kasus, dan beberapa diantaranya memang sengja dilakukan dengan alasan untuk keamanan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Kapasita Bandwith yang kecil
Kapasitas bandwith juga bisa menyebabkan status RTO saat kita melakukan ping. Alasannya bisa saja karena bandwith yang kecil tersebut sudah terisi penuh oleh data dan tidak dapat lagi menampung paket ping yang akan ditransfer. Sehingga proses pengiriman paket ping bisa gagal, walaupun berhasil akan sangat lama.

6. Banyaknya Hop atau Router yang dilewati
Banyaknya router atau hop yang dilewati oleh paket ping bisa juga menjadi penyebab RTO, karena paket balasan yang tidak sampai pada komputer pengirim.

Ya, itulah beberapa penyebab yang mungkin saja menyebabkan RTO saat melakukan ping. Jadi, tidak semua pesan RTO itu menandakan gangguan pada koneksi sebuah jaringan, bisa saja karena adanya firewall yang aktif dan tidak mengizinkan paket ping tersebut melewatinya.

Categories
Editorial

Menggunakan Koneksi WiFi Sangat Cocok Untuk di Rumah, Mengapa??

Koneksi Menggunakan WiFi Sangat Cocok Untuk di Rumah – Sudah bukan hal langka, jika disetiap rumah sekarang ini sudah banyak yang menggunakan koneksi internet. Mulai dari perangkat komputer, laptop, smartphone, dan gadget lainnya. Biasanya masing-masing perangkat itu memiliki koneksi internet tersendiri.

Sebenarnya kita bisa membuat semua perangkat tersebut terhubung dengan internet, hanya dengan satu koneksi saja. Jadi, tidak perlu lagi semua perangkat memiliki koneksinya masing-masing. Hal ini memang bukanlah keharusan, namun ini bisa menghemat pengeluaran.

Bagaimana caranya? Ya, kita cukup menyediakan satu jaringan wifi dengan satu koneksi internet saja. Dengan jaringan wifi ini, semua perangkat sudah bisa terhubung ke internet. Inilah salah satu asalan koneksi Wifi sangat bermanfaat untuk di rumah. Berikut ini adalah beberapa alasan lainnya, terkait penggunaan wifi untuk jaringan rumah.

1. Saat ini semua perangkat sudah bisa terkoneksi melalui wifi

Tidak hanya laptop, smartphone, saja yang sudah menggunakan koneksi wifi. Saat ini juga komputer dekstop pun sudah bisa menggunakan koneksi wifi dengan cara menambah wifi adapter sebagai komponen tambahannya. Dengan begini, bisa dipastikan akan lebih bagus menggunakan koneksi wifi di rumah.

2. Sudah banyak perangkat yang meninggalkan koneksi kabel

Ya, sepert yang sudah dikatakan diatas, Komputer dekstop pun sudah mulai meninggalkan koneksi kabel. Dengan menambahkan perangkat wifi adapter, komputer sudah bisa terkoneksi dengan jaringan wifi. Ditambah lagi, kini sudah banyak yang lebih menggunakan laptop, smartphone, tablet, yang secara umum, semua perangkat yang disebutkan tadi lebih mengutamakan koneksi wifi.

3. Kebutuhan perangkat dengan mobilitas tanpa kabel semakin tinggi

Sekarang ini penggunaan perangkat dengan mobilitas yang tinggi sangat diperlukan. Akan tidak efisien jika perangkat tersebut masih dibatasi dengan panjangnya kabel yang menghubungkannya dengan jaringan. Dengan koneksi wifi, perangkat tersebut akan lebih memiliki tingkat mobilitas yang lebih tinggi.

4. Sangat mudah pemasangan jaringan wifi di daerah yang luasnya tidak terlalu besar

Pemasangan jairngan wifi dibandingkan dengan kabel, jelas lebih mudah. Ya, kita tidak perlu lagi menginstallasi kabel untuk setiap komputer atau perangkat yang ingin terhubung ke jaringan. Cukup memasang satu access point, semua perangkat sudah bisa terkoneksi, dan juga bisa menghemat energi.

5. Koneksi dengan jaringan wifi cukup aman

Access point juga memperhatikan tingkat keamanan baik itu secara software, maupun fisik. Access point bisa ditempatkan ditempat yang tidak mudah dijangkau oleh orang. Dan juga access point sudah banyak yang menggunakan sistem autentifikasi WPA dan WPA2.

6. Pemakaian daya listrik lebih kecil

Access point tidak memerlukan daya besar untuk beroperasi. Karena access point hanya menggunakan Tegangan DC 9 volt dan 0.85 A.

Categories
Uncategorized

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Wireless AdHoc dan Infrastructure

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Wireless AdHoc dan Infrastructure – Topologi adalah sebuah struktur yang menggambarkan komponen yang tersusun, terbentuk, dan terhubung dalam sebuah jaringan, serta menggambarkan seperti apa aliran data yang ada dalam jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Wireless AdHoc dan Infrastructure
sumber: PCworld

Dalam jaringan wireless terdapat dua topologi, yaitu adhoc dan infrastructure. Kedua topologi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini sedikit dijelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing topologi wireless.

1. Topologi AdHoc

Topologi AdHoc ini akan terbentuk apabila antara komputer (yang memiliki wifi adapter) saling terhubung tanpa melalui perantara access point. Jadi, aliran data yang dikirim akan langsung diterima oleh komputer tujuan tanpa melalui media perantara.

Kelebihan

Topologi ini memiliki kelebihanyang sangat jelas, yaitu hemat biaya. Mengapa demikian? Ya, untuk terkoneksi saja kita tidak perlu menambahkan perangkat apapu, seperti misalnya access point yang sering digunakan dalam jaringan wireless.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kekurangan


a. Masalah yang sering ditimbulkan oleh koneksi AdHoc adalah kapasitas bandwith yang sangat terbatas, sehingga hal ini sangat memungkinkan lambatnya proses transfer data.

b. Tidak hanya bandwith, jangkauan sinyal yang dipancarkan oleh perangkat wifi adapter pada komputer klien pun tidak bisa terlalu jauh.

c. Untuk keamanan juga, koneksi AdHoc ini masih sangat kurang, yaitu masih sebatas WEP. Sangat berbeda bila dibandingkan dengan access point yang sudah support WPA dan WPA2.

2. Topologi Infrastructure

Topologi infrastructure ini merupakan sebuah topologi dimana hubungan setiap wifi klien terpusat pada sebuah perangkat access point. Jadi, semua koneksi antara wifi klien haruslah melalui access point.

Kelebihan

a. Kapasitas bandwith jelas lebih besar, karena koneksi setiap wifi klien hanya mengarah pada access point saja.

b.  Jangkauan perangkat Access point biasanya sudah dibuat cukup besar, ditambah lagi kita bisa memperbesar sendiri daya jangkau dari access point.

c. Keamanan, tidak diragukan lagi, karena access point sudah dilengkapi dengan sistem autentifikasi WPA dan WPA2

Kekurangan

Kita harus menambah biaya untuk pengadaan perangkat access point. Karena perangkat inilah yang menjadi pusat dari semua koneksi yang ada pada topologi infrastructure.