Categories
Tips

Cara Menjalankan Browser Dalam Mode Private Secara Default

Browsing dalam mode private atau incognito di komputer bisa sangatlah berguna bagi kaum-kaum yang tidak ingin rekam jejak internetnya terekam. Jika Anda sering menggunakan browser dalam mode private, Anda bisa membuat browser Anda menjalankan mode private secara default.

Chrome (Windows)

  1. Buat Shortcut untuk Chrome di desktop jika belum ada.
  2. Klik kanan, lalu pilih Properties.
  3. Dalam kolom Target, tambah “-incognito”, tambahkan di akhir.
  4. Click Ok.

Sekarang jika Anda buka Chrome melalui shortcut tersebut, Anda akan membuat browser dalam mode private secara default.

Firefox (Windows)

Untuk firefox kita perlu membuka browser Firefox itu sendiri

  1. Klik menu hamburger dan masuk ke Options.
  2. Buka tab Privacy dan di bawah History pilih “Firefox will : never remember history” dari menu dropdown.

Opera (Windows)

Sama seperti Chrome, hanya saja sedikit berbeda:

  1. Buat Shortcut untuk Opera di desktop jika belum ada.
  2. Klik kanan, lalu pilih Properties.
  3. Dalam kolom Target, tambah “-private”, tambahkan di akhir.
  4. Click Ok.

Sekarang jika Anda buka Opera melalui shortcut tersebut, Anda akan membuat browser dalam mode private secara default.

Edge (Windows 10)

Tidak ada cara untuk membuka Edge secara otomatis dalam mode private. Anda harus membuka secara manual.

Tips Untuk Windows

Anda juga bisa membuka melalui menu start, lalu pilih browser, klik kanan, nanti akan ada pilihan mode Private.

Categories
News

Opera 38 Final: Membuat Laptop Lebih Hemat Baterai dan Lebih Dingin!

Memang nama Opera tidaklah sepopuler broser lain semisal Chrome dan Firefox. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat Opera untuk terus mengembangkan inovasi pada browser besutannya itu.

Hal ini dibuktikan dengan rilis terbarunya, Opera 38 Final, yang dilengkapi dengan fitur Battery Saver yang akan membuat laptopmu lebih hemat baterai.

2016-06-10_084713

Hasil tes menunjukan Opera lebih hemat 50%

Berdasarkan tes yang dilakukan pihaknya, Opera mengklaim bahwa browser bestuannya itu mampu menghemat penggunaan baterai hingga 50%, dan hal itu tidak bisa didapatkan browser lain.

Mereka juga membuatkan video testing yang membandingkan efisiensi baterai pada laptop ketika menggunakan Opera dengan Fitur Battery Saver ON dan tanpa fitur Battery Saver. Berikut ini videonya:

Berdasarkan video tersebut, terlihat kalau fitur Battery Saver dinonaktifkan, maka laptop akan lebih cepat mati. Juga sebaliknya jika fitur Battery Saver dinyalakan, maka laptop akan lebih lama mati.

Tidak hanya hemat baterai, suhu laptop pun bisa sampai 3 derajat celsius

Tidak cukup pada baterai yang hemat, Opera juga meng-claim bahwa browser kebanggannya itu mempu menurunkan suhu laptop hingga 3 derajat celsius. Woww, sangat dingin bukan?

Lebih dingin

Apa yang membuatnya lebih hemat dan lebih dingin?

Yang pasti, hal itu tidak serta-merta terjadi begitu saja. Ada beberapa hal yang dilakukan browser Opera ketika fitur Battery Saver dinyalakan, yaitu sebagai berikut:

  • Mengurangi aktivitas background tabs
  • Tidak terlalu sering Waking CPU karena adanya penjadwalan Javascript timer
  • Plug-in yang tidak terpakai secara otomatis berhenti
  • Mengurangi frame rate 30 frame per detik
  • Tuning parameter video playback dan memaksa penggunaan hardware accelerated video codecs
  • Penghentian animasi dari browser theme

Cara menyalakan fitur Battery Saver

Fitur ini akan muncul ketika kamu tidak sedang men-charger laptop. Nanti akan ada icon baterai, klik icon tersebut dan klik toogle menjadi On.

4_powersaver3d

Bagi kamu yang ingin mencoba browser Opera ini dan menikmati sendiri fitur barunya, Battery Saver, silahkan download Opera 38 Final dari link di bawah ini.

Download Opera 38 Final

via Opera