Categories
Editorial

Apa Saja yang Dibutuhkan Komputer Untuk Terhubung dengan Jaringan

Sebenarnya, untuk menghubung sebuah komputer ke jaringan bukanlah perkara yang mudah, namun jangan juga dianggap sulit untuk dilakukan. Jika Anda memahami konsep dari jaringan itu sendiri, maka akan terasa mudah untuk menghubungkan sebuah PC ke dalam jaringan. Seperti hal sederhananya, tahap awal installasi yang harus kita ketahui adalah hal-hal yang dibutuhkan agar dapat terhubung ke jaringan.

Apa saja yang dibutuhkan sebuah komputer untuk bisa terhubung ke dalam jaringan komputer? Selain perangkat dan pengaturan, masih banyak lagi yang mesti dipersiapkan.

Apa Saja yang Dibutuhkan Komputer Untuk Terhubung dengan Jaringan

Dibawah ini saya akan coba membahas sesederhana mungkin agar mudah dimengerti terlebih bagi Anda yang baru belajar dan yang penasaran bagaimana caranya sebuah komputer dapat tersambung dan beraktivitas dalam sebuah jaringan LAN bahkan jaringan internet yang sangat luas.

1. Jenis Media Penghubung

Media penghubung adalah suatu alat yang fungsinya untuk menghubungkan secara fisik sebuah komputer dengan komputer atau perangkat lain dalam jaringan. Media penghubung sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu berupa kabel dan tanpa kabel. Yang merupakan media penghubung berjenis kabel adalah UTP, STP, Fiber Optik, dan Coaxial.

Media tanpa kabel atau lebih dikenal dengan istilah wireless, terdapat beberapa beberapa model seperti wi-fi dan modem, baik itu modem kabel atau modem wireless seperti 3G Modem. Jadi, kalau ingin menghubungkan komputer ke dalam sebuah jaringan, pastikan dulu media penghubung apa yang ingin digunakan.

2. Jenis Interface

Setelah kita menentukan media penghubung apa yang akan digunakan. Selanjutnya adalah bagaimana caranya media kabel ataupun tanpa kabel tersebut dapat terhubung ke komputer serta komputer tersebut dapat mendeteksi bahwa sudah terhubung dengan media penghubung tadi. Network interface lah solusinya.

Network interface merupakan perangkat yang menjadi perantara bagi komputer atau perangkat jaringan dengan media penghubung baik kabel maupun tanpa kabel. Sebuah komputer tidak akan bisa terhubung ke jaringan mana pun apabila tidak dilengkapi dengan network interface. Untuk jenis kabel lebih sering disebut dengan network adapter, sedangkan wifi-adapter adalah istilah untuk media tanpa kabel.

3. Mengatur konfigurasi terkait dengan pengalamtan

Setelah secara fisik komputer komputer sudah terhubung dalam jaringan, namun belum dapat beraktivitas dalam jaringan tersebut. Lalu bagaimana agar komputer tersebut dapat berkontribusi dalam sebuah jaringan? Setiap komputer yang terhubung jaringan harus memiliki alamat yang menggambarkan sebuah identitas. Alamat yang dimaksud dapat berupa mac address ataupun IP address. Mac address tidak perlu lagi diatur, karena secara default sudah diatur oleh pabrik pembuatnya.

Untuk pengaturan IP address dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara statis (manual) dan dinamis (otomatis). Secara manual berarti mengisi IP address sesuai dengan kondisi network yang disambung. Sedangkan secara otomatis, ketika secara fisik komputer sudah tersambung ke jaringan, maka konfigurasi IP address akan langsung terisi. Jadi pengguna komputer tersebut tidak perlu lagi melakukan konfigurasi apapun.

Jadi kesimpulannya, jika sebuah komputer ingin terhubung ke jaringan adalah media penghubung berupa kabel atau wireless, kemudian interface yang menjadi perantara media penghubung dengan komputer, dan yang terakhir adalah melakukan konfigurasi terhadap komputer tersebut.

Semoga bermanfaat. 🙂