Tag: Hardware

5 Alasan Kuat Mengapa Anda Harus Upgrade Motherboard PC

Post author By Niko
Post date December 4, 2015

Ada kalanya kita ingin mengupgrade komponen yang ada pada PC kita. Sering kita mendapati bahwa performa dari PC sudah mulai menurun. Biasanya ketika kita ingin mengupgrade PC, pilihan pertama yang ingin di upgrade adalah RAM, setelah itu ada Harddisk, dll.

5 Alasan Kuat Mengapa Anda Harus Upgrade Motherboard PC

Namun ada kalanya bahwa kita kehabisan pilihan upgrade, maksudnya sudah tidak ada lagi hardware yang lebih tinggi yang dapat dipasang pada motherboard. Misal, motherboard kita mendukung RAM DDR2, kita sudah memiliki jumlah RAM yang besar, taruhlah 8 GB ke atas, namun kita masih merasa bahwa performa masih lambat, otomatis kita berpikir harus upgrade ke DDR 3. Namun apa yang harus kita lakukan? Jelas kita harus membeli motherboard baru. Sebuah motherboard baru akan membuka berbagai pilihan untuk upgrade, yang akan dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini.

1. Untuk CPU Yang Lebih Cepat

Jika Anda upgrade motherboard, anda memiliki kesempatan untuk mengupgrade CPU yang lebih tinggi. Misal pada motherboard sebelumnya, Anda hanya bisa menggunakan processor Dual Core, mungkin setelah Anda upgrade motherboard Anda akan mendapatkan socket yang mendukung processor Intel Core i7.

Jelas pernyataan di atas akan mendukung performa yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Untuk RAM Yang Lebih Cepat

Membuat upgrade ke jenis yang baru dari RAM membutuhkan motherboard yang mendukung jenis RAM baru. Misal, jika Anda saat ini menggunakan DDR3, Anda tidak dapat membuat menggunakan RAM DDR4.

3. Untuk Graphics Card Yang Lebih Baik

Semua alasan di atas baik, tapi menurut saya, ini adalah alasan terbesar untuk meng-upgrade motherboard Anda.

Jika Anda seorang gamer atau editor video, kombinasi CPU / motherboard baru dan GPU-kinerja yang lebih tinggi akan membuat PC Anda terasa seperti mesin yang sangat berbeda dari sebelumnya. Game akan berjalan lebih cepat dan dengan lebih sedikit lag.

Jika Anda bukan seorang gamer, dan Anda lebih sebagai pengguna Internet biasa, mungkin uang akan menjadi pertimbangan. Sebaiknya hanya upgrade RAM atau Drive.

4. Untuk Transfer Data Yang Lebih Cepat

Mengupgrade ke SATA III atau USB 3.0 meberikan peningkatan kecepatan transfer data dari satu perangkat keras yang lain. Misalnya, SATA III memiliki maksimum kecepatan 6 Gbps dan USB 3.0 maksimum 5 Gbps. Keduanya sangat cepat untuk berkas dan data transfer yang sederhana.

Ada pertimbangan lain yang berpengaruh, seperti SATA III menjadi lebih cepat dari USB 3.0. Tapi keduanya cukup cepat untuk apa yang akan Anda butuhkan, tapi tidak akan mencapai kecepatan max jika Anda tidak upgrade motherboard, dan Anda mungkin harus meng-upgrade motherboard Anda pada sistem yang lebih tua.

5. Memiliki Bagian Yang Rusak

Motherboard rusak adalah masalah jarang terjadi tapi masih memiliki kemungkinan. Pin patah, colokan terputus, dan semua masalah lain yang akan membawa Anda ke teknisi.

Ingat, Upgrade motherboard adalah salah satu upgrade yang paling mahal. Jika Anda tidak mampu untuk membeli yang baru, mungkin satu – satunya cara adalah dengan memilih perbaikan profesional daripada penggantian motherboard yang memakan banyak biaya.

Waspadalah Terhadap Masalah Kompabilitas

Untuk memudahkan upgrade, Anda harus menyesuaikan motherboard baru Anda ke hardware yang ada atau Anda dapat membeli satu set semua peralatan baru.

Yang paling penting adalah bahwa motherboard dan CPU harus cocok. Soket CPU pada motherboard harus cocok dengan CPU. Sebagai contoh, jika motherboard mendukung LGA 1150, CPU Anda harus mendukung itu juga.

Ada pertimbangan lain juga, seperti kompatibilitas BIOS, dukungan TDP, dan jumlah port SATA. Hal terbaik adalah untuk menemukan rekomendasi untuk pasangan yang baik sebelum menangani ini sendiri sebagai pemula.

DDR3, DDR4 dan munculnya DDR5 berarti bahwa Anda harus ekstra hati-hati untuk memastikan bahwa motherboard Anda mampu menangani memori tertentu.

Frekuensi RAM dan tegangan juga harus cocok dengan berbagai motherboard yang diinginkan. 1333, 1600, 1866, 2133 dan 2400 MHz dengan tegangan dari 1.65V harus cocok dengan kisaran yang dinyatakan motherboard.

Artinya, jika Anda memiliki 2.400 MHz RAM dan menggunakannya dengan CPU 2133 MHz di 1.65V, Anda bisa mengalami masalah kompatibilitas yang dapat merugikan kinerja atau menyebabkan kegagalan mesin.

Ingat, motherboard terhubung ke CPU, RAM, HDD, GPU, dan perangkat keras lainnya, sehingga tidak hanya penting untuk memastikan kompatibilitas, tetapi juga bahwa Anda tidak mengalami hambatan dalam sistem di suatu tempat.

Tidak penting seberapa cepat kombinasi CPU / motherboard Anda, itu masih bergantung pada adapter yang ada yang mengontrol suara, video, penyimpanan, dan kecepatan pemrosesan (yang berkaitan dengan RAM). Jika salah satu item tidak kompatibel, seluruh mesin Anda dapat melambat.

Tags editorial, Hardware, Komputer, motherboard, pc, perangkat keras, tips, upgrade

Tips

3 Tips Menghemat Uang Ketika Ingin Membeli Komputer Rakitan Sendiri

Post author By Niko
Post date October 20, 2015

Komputer memang sudah bukan barang langka lagi, melainkan sudah menjadi barang wajib yang harus dimiliki setiap orang. Segala urusan akan cepat selesai dengan menggunakan komputer.

Komputer bukan hanya digunakan untuk pekerjaan saja, komputer juga menjadi sarana hiburan bagi kita seperti bermain game, menonton film, dll. Hampir segalanya bisa dilakukan dengan menggunakan komputer.

Saat ini komputer sudah semakin canggih, performas komputer itu sendiri semakin tinggi. Biasanya semakin canggih komponen – komponen yang ada dalam komputer, harga dari komponen tersebut tidak jarang menguras dompet.

3 Tips Menghemat Uang Ketika Ingin Membeli Komputer Rakitan Sendiri

Pada artikel kali ini, saya ingin memberikan tips kepada Anda yang ingin membangun komputernya sendiri, merakit sendiri dengan membeli komponennya satu – persatu, namun tanpa mengeluarkan uang yang berlebihan.

1. Belilah Komponen Yang Anda Butuhkan

Salah satu tips dari tips terbaik untuk menghemat uang adalah membeli komputer untuk memenuhi kebutuhan tidak lebih. Percuma kalau kita membeli komputer dengan spesifikasi yang setara dengan PC Gaming hanya digunakan untuk membuka browser atau membaca email.

Spesifikasi seperti itu sebenarnya baik, komputer tidak lemot, tapi alangkah sayangnya kalau hanya digunakan untuk keperluan seperti itu.

Jika ingin spek baik namun uang pas – pasan, sebaiknya bersabar dulu. Karena harga hardware komputer akan turun dari tahun – ke tahunnya.

Model – model baru akan keluar dipasaran, biasanya ini akan mendorong harga hardware lama menurun. Dengan demikian kita tetap bisa membelinya dengan harga ekonomis.

Beli apa yang Anda butuhkan untuk saat ini. Mungkin 3 tahun berjalan, Anda berkeinginan untuk mendapatkan performa lebih baik, Anda bisa mengupgrade suatu hardware tertentu. Itulah keunggulan komputer yang dapat diupgrade hardwarenya satu per satu, dari pada harus membeli satu paket lengkap.

2. Bandingkan Harga

Setelah Anda tahu bagaimana menentukan apa yang Anda butuhkan, kini saatnya Anda memilih barangnya. Setiap jenis hardware, biasanya harganya berbeda tergantung vendor dan kualitasnya.

Berbicara tentang ini, kita harus pintar – pintar membandingkan harga yang murah namun tetap mendapatkan setidaknya dengan kualitas yang cukup, tidak perlu wah.

Misalnya saya ingin membeli RAM 1GB. RAM 1 GB untuk merk A harganya 200rb. Jika saya tidak berpikir dua kali mungkin saya sudah mengambil RAM tersebut. Tapi disini tidak, saya masih melakukan survei dengan mencari – cari info RAM 1 GB untuk merk lainnya. Ternyata di temukan RAM 1 GB untuk merk B yang harganya lebih murah yakni 150rb. Mungkin saya akan lebih condong memilih Merk B, jika saya tidak lagi menemukan yang lebih murah.

Soal kualitas, kita perlu juga memperhatikannya. Jika kalian ragu akan kualitas dari suatu vendor, Anda bisa bertanya – tanya kepada kerabat yang menggunakan hardware dari suatu vendor, Anda bisa menanyakan bagaimana kualitasnya, performanya, bertahan berapa lama? biasanya apa yang sudah pernah dialami itu berbeda dari apa yang ada di iklan.

3. Menunggu Harga Turun, Promo, Kupon

Butuh kesabaran mungkin untuk tips ini, dan kita juga harus rajin – rajin mencari informasi. Harga hardware komputer memang dalam jangka beberapa waktu akan menurun. Dan inilah yang mungkin bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan hardware yang diinginkan.

Selain itu kita juga bisa membeli barang dari toko – toko komputer yang sedang promo atau bazar besar – besaran. Disana biasanya harga jauh lebih murah, karena toko tersebut ingin mendatangkan banyak pelanggan. Ini biasa diadakan pada toko – toko yang baru buka.

Kupon. Ada juga nih toko komputer yang menyediakan kupon. Banyak bentuknya, ada yang besifat undian, ada juga yang bersifat poin. Untuk yang undian biasanya kalau kita membeli suatu barang, kita diberi kupon, dan kupon tersebut akan di undi setiap rentan waktu tertentu. Yahhh, kalau lagi beuntung kita bisa deh mendapatkan hadiah dari kupon tersebut, dan kali aja hadiah tersebut pas.

Itulah tips dari saya ketika Anda ingin membeli komputer rakitan sendiri. Banyak sekali aspek yang hars diperhatikan, mulai dari harga yang kalau bisa tidak menguras isi dompet, kemudian kualitas yang harus memnuhi standar, dan masih banyak lagi.

Tags Hardware, Komputer, tips

Tutorial

Cara Mengembalikan Data Pada Drive Partisi yang Terhapus atau Terformat, Terbukti 99,9% Datanya Kembali Utuh!

Post author By Niko
Post date September 27, 2015
15 Comments on Cara Mengembalikan Data Pada Drive Partisi yang Terhapus atau Terformat, Terbukti 99,915 Datanya Kembali Utuh!

Cara Mengembalikan Data Pada Drive yang Terhapus atau Terformat – Salah satu kasus yang tidak jarang dijumpai dan sangat amat fatal akibatnya adalah kehilangan data penting yang kita simpan di komputer. Bentuk kasusnya sangat beragam dan banyak juga penyebabnya, beberapa di antaranya flashdisk yang tidak sengaja terformat, drive yang terformat, tidak sengaja terhapus permanent, bahkan sampai ada yang drive partisinya tidak sengaja terhapus.

Seperti kasus yang ingin saya bagikan dalam artikel ini, yaitu partisi pada drive D terhapus. Entah sengaja atau tidak, saya tidak tahu, karena laptop tersebut milik teman saya. Singkat cerita, akibatnya saya diminta untuk mengembalikan data-data yang terdapat pada drive D yang tidak sengaja terhapus tersebut.

Setelah saya coba untuk mengembalikan datanya, ternyata berhasil dan beberapa data terangkat kembali ke permukaan. Pada kasus ini, saya tidak menemui kesulitan yang berarti, karena kejadiannya memang belum lama, dan drive nya juga masih dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya, otomatis belum tersentuh sama sekali dan kondisi masih sangat fresh tentunya.

Tips:

Ketika data pada hardisk kamu terhapus atau terformat, jangan diutak-atik terlebih dahulu, coba kamu kembalikan datanya menggunakan software recovery yang bertebaran di google, atau serahkan pada ahlinya. Karena jika sudah tertimpa dengan data baru, data yang lama sulit ditemukan kembali nantinya.

Oke, langsung saja ya, pada artikel ini, saya akan share cara yang saya gunakan untuk mengembalikan data yang hilang tersebut. Software yang saya gunakan adalah EaseUS Data Recovery Wizard. Sebelum kita lanjutkan, sebaiknya Anda baca dulu review-nya pada tautan berikut:

[Baca] Review EaseUs Data Recovery Wizard

Karena pada kasus ini drive D terhapus, otomatis statusnya menjadi Unallocated. Jadi, saya harus membuat partisi D terlebih dahulu. Caranya, pada Disk management, klik kanan space yang diinginkan kemudian pilih New Simple Volume. Jika kasus yang kamu alami hanya terformat saja, jangan lakukan hal tersebut.

Gambar di bawah ini menunjukan Drive D yang baru saja terhapus, dan di-create kembali. Kondisinya masih kosong belum terisi data satu pun.

Kemudian buka software yang saya sebutkan tadi, EaseUS Data Recovery Wizard. Jika belum memilikinya, bisa download di www.easeus.com, kemudian instal seperti biasa.

Ketika pertama kali membuka, kamu akan diminta memilih jenis file ekstensi apa saja yang ingin di-scan, di sini saya pilih semuanya. Jika sudah klik Next.

Selanjutnya pilih drive mana yang ingin kamu scan datanya. Dalam kasus ini saya ingin men-scan drive D, maka saya pilih drive tersebut. Jika sudah dipilih, klik Scan.

Proses scanning memakan waktu lama, teragantung dengan besar kapasitas yang ada. Pastikan kondisi power tetap on, dalam artian, jika kamu menggunakan laptop pastikan batre selalu siap.

Jika proses scanning sudah selesai, kamu bisa lihat folder beserta isi file-file yang pernah ada pada drive tersebut. Bahkan terkadang file-file lawas pun ikut terangkat. Jadi, tidak heran ketika kamu ceklist semua data yang ditemukan, size nya bisa melebihi kapasitas drive yang digunakan.

Nah, jika demikian, kamu jangan buru-buru mengambil semua data yang berhasil ditemukan tersebut, karena bisa jadi sebagian besar data yang ditemukan itu merupakan file-file lama yang tidak penting lagi. Solusinya, kamu pilih satu per satu mana file dan folder yang masih bermanfaat, sehingga bisa menghemat space drive.

Dalam contoh ini, saya memilih mengamankan folder FD terlebih dahulu. Jadi, cara menyimpan kembali datanya cukup ceklist folder FD, kemudian klik kanan pilih recover.

Nanti kamu diminta memilih folder tempat kamu ingin menyimpan data tersebut. Catatan, jangan letakan data tersebut di drive yang sama (dalam hal ini saya tidak menyimpannya di drive D, karena drive tersebut yang sedang mengalami kasus). Setelah memilih lokasinya, klik Save.

Tunggu prosesnya…

Begitu pun untuk file dan folder lainnya. Untuk mengamankannya, lakukan dengan cara yang sama. Jika kapasitas yang dimiliki drive lain kurang untuk menampung data yang baru ditemukan ini, kamu bisa gunakan penyimpanan lain untuk sementara mem-backup data.

Gambar di atas merupakan penampakan drive D yang baru saja saya kembalikan datanya. Setelah saya periksa satu persatu, ternyata ada beberapa file yang menjadi rusak atau tidak sempurna. Yah, anggap saja hal tersebut merupakan resikonya. Semoga bermanfaat yaa…

Klik disini untuk membeli software dengan harga murah!

Tags data recovery, easeus data recovery wizard, Hardware, Tutorial, Windows

Uncategorized

8 Pertanyaan Yang Harus Anda Tanya Ketika Hendak Membeli Router Baru

Post author By Niko
Post date September 10, 2015

Ketika hendak membeli router baru, Anda pasti dihadapkan dengan banyak pilihan, jenis baru selalu dirilis setiap harinya. Tetapi jika Anda tahu pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan, proses pemilihan jenis router akan lebih cepat, dan Anda akan puas dengan hasil yang didapat.

Berikut adalah 8 pertanyaan yang harus Anda tanyakan ketika membeli router:

Apa yang akan Anda butuhkan?

8 Pertanyaan Yang Harus Anda Tanya Ketika Hendak Membeli Router Baru

Mengetahui jawaban atas pertanyaan ini mungkin akan mempengaruhi jawaban atas semua pertanyaan yang Anda miliki. Apakah Anda hanya menggunakan internet hanya untuk mengirim email? Jika demikian, router yang biasa atau yang dasar mungkin sudah cukup.

Jika Anda menonton TV atau film melalui layanan streaming, Anda mungkin ingin sesuatu yang sedikit lebih kuat. Jika Anda bermain game online menuntut atau menghabiskan banyak waktu bekerja online dari rumah, mungkin layak untuk memaksimalkan kecepatan.

Berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan?

Pertanyaan ini hampir selalu muncul, dan itu adalah salah satu yang sulit untuk dijawab.

Jangan terlalu terjebak pada harga. Cari spesifikasi yang tepat, memeriksa beberapa model yang berbeda, dan Anda akan memiliki gagasan tentang apa yang harus Anda pilih untuk mendapatkan kinerja yang Anda cari.

Berapa banyak Band?

Salah satu hal yang pertama Anda lihat tentang router adalah bahwa ada router single, dual, dan tri-band. Sederhanya, apa artinya ini adalah bahwa Anda akan memilihi satu, dua, atau tiga jaringan yang tersedia.

Sebuah router single-band kemungkinan akan memberikan jaringan 2.4GHz tunggal, sementara router dual-band menawarkan jaringan 2.4GHz dan 5GHz. Perbedaannya terletak pada kecepatan, band 5GHz akan mengirim data lebih banyak pada tingkat yang lebih cepat. Tentu saja, ada juga kelemahan, sebagai sinyal frekuensi yang lebih tinggi memiliki lebih banyak kesulitan menembus dinding dan hambatan lain.

Router tri-band pada umumnya akan memberikan dua jaringan 2.4GHz dan 5 GHz. Apa alasan untuk memilih ini? Untuk memisahkan perangkat kecepatan tinggi dan rendah ke dua jaringan sehingga perangkat leih lambat tidak memperlambat yang cepat.

Pilih standar wireless yang mana?

Ada sejumlah standar nirkabel – 802.11a, 802.11b / g / n, dan 802.11ac. Jika Anda telah membeli komputer dalam beberapa tahun terakhir, Anda akan hampir pasti dapat terhubung ke jaringan 802.11n, yang telah menjadi standar nirkabel utama untuk enam tahun terakhir atau lebih. Ini memiliki potensi untuk memungkinkan koneksi ke 2.4GHz atau 5GHz jaringan, tergantung pada komputer Anda.

Standar 802.11ac baru secara signifikan lebih cepat daripada standar lainnya, tapi karena masih baru dan berkembang, banyak komputer tidak dilengkapi untuk menanganinya. Namun, jika Anda juga berencana untuk mengupgrade komputer Anda untuk mendukung wireless-AC, maka router 802.11ac adalah mungkin Anda terbaik, karena itu juga mundur-kompatibel dengan perangkat nirkabel yang lebih tua.

Bagaimana dengan kecepatan?

Spesifikasi router sering termasuk sejumlah kecepatan transmisi yang tercantum dalam megabit per detik (Mbps). Karena itu tercantum dalam satuan yang sama dengan kecepatan internet, itu dapat sedikit membingungkan – ini tidak ada hubungannya dengan seberapa cepat koneksi internet Anda. Ini hanya seberapa cepat router Anda dapat mengirimkan data. Jadi jika Anda memiliki koneksi 300 Mbps Internet, router 900 Mbps tidak akan membuatnya lebih cepat.

Untuk alasan ini, router dengan kecepatan yang sangat tinggi jarang mengambil keuntungan penuh. Untuk menemukan kecepatan koneksi internet Anda, menjalankan tes kecepatan untuk melihat seperti apa kecepatan upload dan download yang Anda dapatkan ketika Anda terhubung melalui kabel ethernet – Anda tidak perlu router lebih cepat dari itu, kecuali jika Anda berencana untuk upgrade koneksi Anda dalam waktu dekat.

Namun, jika Anda sering melakukan streaming file antara perangkat di rumah Anda – seperti mengirim musik dari hard drive nirkabel ke stereo Anda, atau menggunakan media center Raspberry Pi untuk menonton film, memiliki router berkecepatan tinggi akan membantu. Karena ini tidak dibatasi oleh kecepatan koneksi internet Anda, Anda akan melihat manfaat dari memiliki sebuah router lebih cepat.

Seperti apa keamanannya?

Anda cenderung untuk mengirim segala macam informasi sensitif melalui jaringan rumah Anda, sehingga mendapatkan router dengan pengaturan keamanan yang kuat adalah suatu keharusan. Standar keamanan terbaru adalah WPA2, jadi pastikan router Anda mendukungnya.

Apakah bisa menggunakan aksesoris?

Anda bisa pasang segala macam hal ke router Anda untuk memberikan mereka akses ke jaringan Anda, seperti printer, hard drive, TV, dan perangkat rumah pintar. Jika Anda berencana untuk menghubungkan sejumlah perangkat ke router Anda, pastikan ia memiliki cukup USB atau ethernet port untuk mendukung semua perangkat tersebut.

Manakah brand router yang terbaik?

Dulu bahwa Linksys adalah yang populer dalam router, tapi ruang produk telah menjadi jauh lebih besar selama sepuluh tahun terakhir atau lebih. Linksys masih besar, tapi Netgear, TP-LINK, ASUS, Securifi, TRENDnet, dan lain-lain telah merilis router berkualitas tinggi. Bahkan Google telah merilis sebuah router.

Hampir semua merek router nirkabel akan mencapai tujuannya. Jika Anda menemukan spesifikasi yang tepat pada harga yang wajar, itu mungkin dari sebuah perusahaan terkemuka. Jika Anda menemukan satu dari merek Anda belum pernah mendengar, mungkin ide yang baik untuk melakukan penelitian – memeriksa ulasan di Amazon dan melihat produk lainnya yang mereka buat.

Temukan router terbaik untuk Anda

Jika Anda memiliki ide yang baik dari apa yang Anda butuhkan, menemukan router terbaik untuk rumah Anda atau bisnis tidak terlalu sulit. Luangkan waktu mencari tahu persis apa yang akan Anda butuhkan dari router Anda dengan delapan pertanyaan, dan kemudian melakukan beberapa perbandingan harga. Dan jangan lupa untuk benar mengkonfigurasi router Anda setelah Anda mendapatkannya di rumah!

Tags Hardware, Networking, tips

Uncategorized

Cara Menggunakan Multiple Monitor Agar Menjadi Lebih Produktif

Post author By Niko
Post date August 21, 2015
2 Comments on Cara Menggunakan Multiple Monitor Agar Menjadi Lebih Produktif

Jika Anda ingin merasakan pengalaman menggunakan desktop yang lebih luas, Anda bisa menggunakan monitor tambahan. Kita dapat menggunakan monitor lebih dari satu, dengan syarat pada komputer atau laptop memiliki port VGA-out agar dapat menghasilkan output pada monitor tambahan tersebut.

Mengapa Menggunakan Lebih Dari Satu ?

Dengan menghubungkan beberapa monitor ke komputer Anda, memungkinkan Anda untuk mengerjakan 2 hal sekaligus. Misal monitor A Anda gunakan untuk bekerja, dan monitor B yang juga terhubung ke komputer yang sama bisa Anda gunakan untuk menonton film. Jadi sambil bekerja menonton film.

Cara Menggunakan Multiple Monitor Agar Menjadi Lebih Produktif

Contoh kasus penggunaan monitor ganda :

Coder yang ingin melihat kode mereka pada satu layar dan melihat hasilnya pada layar yang lainnya, kemudian kembali ke layar utama tempat ia bekerja.
Orang – orang yang mengawasi informasi, entah itu statistik, berita update, atau email saat ia sedang bekerja.
Gamer yang ingin menambah pengalaman dalam bermain game dengan tampilan yang lebih luas dari beberapa monitor.
Orang yang ingin menonton video saat ia sedang bekerja.

Menggabungkan 2 Monitor atau Lebih

Sebagian besar komputer dilengkapi dengan lebih dari satu jenis port untuk monitor (DVI, HDMI, VGA). Beberapa komputer dapat mencakup kabel splitter yang memungkinkan Anda menghubungkan beberapa monitor ke port tunggal.

Beberapa laptop juga dilengkap dengan port yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan monitor eksternal. Pasang monitor ke port DVI atau VGA laptop Anda, maka Anda dapat memperluas dektop pada laptop Anda.

Mengelola Multiple Monitor Dengan Windows

Windows membuatnya menjadi mudah. Pasang monitor ke port yang sesuai dengan komputer Anda maka Windows secara otomatis akan memperpanjang desktop Anda. Sekarang Anda dapaet menggeser jendela ke monitor lainnya dengan cara drag & drop.

Untuk mengontrol bagaimana ini bekerja Anda bisa Klik kanan di desktop > Screen Resolution, maka akan terlihat ada dua monitor yang terdeteksi.

Monitor 1: Saya menggunakan monitor laptop sebagai monitor utama. Memiliki resolusi 1366×768.
Monitor 2: Ini adalah monitor tambahan yang saya gunakan dengan resolusi 1280×1024.

Anda bisa mengelola penggunaan monitor, ada 4 pilihan disini :

Duplicate these display: Kedua monitor akan menampilkan desktop yang sama, jadi apa yang ada di monitor 1 adalah apa yang ada di monitor 2.
Extend these display: Pilihan ini akan membagi desktop dalam 2 monitor. Ini yang dijelaskan di atas tadi, dengan pilihan ini memungkinkan kita bekerja sambil menonton film.
Show desktop only 1: Desktop akan tampil pada monitor 1, maka monitor lainnya tidak terpakai.
Show desktop only 2: Desktop akan tampil pada monitor 2, maka monitor lainnya tidak terpakai.

Ada empat pilihan, itu semua sesuaikan dengan kebutuhan Anda, apakah Anda hanya menginginkan monitor yang lebih besar karena Anda menggunakan notebook yang berukuran kecil, atau Anda ingin mempresentasikan sesuatu jadi apa yang dilihat di laptop Anda adalah apa yang dilihat oleh peserta seminar.

Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Tags Hardware, Komputer, laptop, Tutorial

Editorial

5 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli SSD

Post author By Niko
Post date August 18, 2015

SSD – Hard drive merupakan komponen yang sangat penting dalam komputer. Tanpa adanya komponen ini kita tidak bisa menyimpan data apa pun dalam komputer. Harddisk merupakan salah satu hard drive yang banyak digunakan hampir di setiap komputer di dunia.

Tapi saat ini mulai dikenal hard drive jenis baru selain harddisk, yakni Solid State Disk (SSD). Apa perbedaan antara HDD dengan SSD?? Baca : Perbedaan HDD dan SSD.

Sebagian besar orang menunda untuk menggunakan SSD dikarenakan biaya yang mahal dan kapasitas yang terbatas, belum lagi masalah kompabilitas. Namun jika Anda hendak membeli SSD, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti dibawah ini:

Harga

Dalam beberapa tahun terakhir, harga SSD mengalamin penurunan. Pada tahun 2010, harga rata – rata SSD sekitar $3,00 per GB, sedangkan pada tahun 2015 ada SSD yang dijual dengan harga $0,34 per GB.

Namun biar bagaimana pun, SSD masih lebih mahal daripada HDD. Misalnya, HDD WD 1 TB dapat dibeli seharga $53. Dibandingkan SSD yang memiliki harga 3 kali lipat dengan kapasitas setengah dari HDD.

Jadi dalam hal yang ekonomis, HDD lebih direkomendasikan. Jika dana tidak terlalu banyak, maka pilihlah HDD. Namun jika dana dirasa cukup, mencoba SSD tidak ada salahnya.

Spesifikasi Fisik

Untuk membeli setiap hardware Anda harus melihat terlebih dahulu apakah kompatibel atau tidak. Jika Anda membeli SSD terbaik di dunia dan ternyata tidak kompatibel, maka sia sia, bukan.

Form Factor: Kebanyakan SSD modern dalam form factor 2,5 inch, yang kompatibel dengan laptop. Ukuran itu tidak cocok jika dipakai untuk penggunaan komputer desktop, biasanya memerlukan ukuran form factor 3,5 inch.

Ada yang perlu dicatat bahwa ada bentuk baru yang sangat populer. Standar M.2 (sebelumnya disebut NGFF). SSD ini kecil dan tipis, dimaksudkan untuk masuk ke dalam laptop ultra tipis dan komputer pribadi mini.

Z-Height: Jika mendapatkan SSD dengan form factor 2,5 inch, bukan berarti itu cocok dengan laptop Anda. Anda juga harus memastikan z-height atau ketebalan yang cukup untuk laptop Anda.

Interface: hampir semua SSD memiliki interface Serial ATA (SATA), ada yang dengan kecepatan 3 Gbps dan 6 Gbps, itu semua tergantung dengan kemampuan komputer Anda.

Suara: Ini yang menjadi keunggulan dari SSD dibandingkan dengan HDD. Saat beroperasi SSD tidak mengeluarkan suara, karena tidak memiliki bagian mekanik yang berputar layaknya HDD.

Performa

Manfaat utama dari SSD dibandingkan dengan HDD dan mengapa begitu banyak orang yang lebih nyaman dengan SSD ketika sudah meninggalkan HDD, adalah karena pada kenyataannya SSD secara signifikan lebih cepat dibandingkan dengan HDD. Jika Anda memikirkan soal kecepatan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang SSD.

Tidak semua SSD dibuat sama, misal ada dua opsi :

SanDisk Internal 120GB ($52), memiliki kecepatan baca sekuansial 520 MB/s dan kecepatan tulis sekuensial 180 MB/s.
Silicon Power Velox V70 120 GB ($140) dengan kecepatan baca sekuensial 557 MB/s dan kecepatan tulis 507 MB/s.

Kapasitas Penyimpanan

Ada perbedaan penting antara SSD dan HDD beroperasi. HDD harus sering berurusan dengan fragmentasi disk, sedangkan SSD berurusan dengan penggumpalan sampah.

Ketika data ditulis ke SSD, itu ditulis dalam potongan yang disebut halaman. Sekelompok halaman disebut blok. Pada waktu tertentu halaman pada blok bisa semua kosong, penuh, atau terisi sebagian.

Karena cara SSD dibuat, itu tidak memungkinkan menimpa data yang ada. Sebaliknya, untuk menulis data baru ke sebuah blok yang terisi, seluruh blok harus dihapus.

Untuk mencegah hilangnya data, informasi apa pun yang ada di blok pertama harus dihapus atau dipindahkan ke tempat lain sebelum blok bisa dihapus. Setelah data tersebut dihapus dan dipindahkan, data baru dapat ditulis ke blok yang sebelumnya ditempati.

Proses ini disebut penggumpalan sampah, membutuhkan ruang kosong untuk berfungsi dengan baik. Jika tidak memiliki cukup ruan yang tersedia, maka proses penggumpalan sampah kehilangan efisiensi dan melambat.

Untuk menjaga proses ini tetap berjalan dengan baik, sisakan antara 20% – 30% ruang kosong pada hard drive.

Anda juga harus mengkatifkan TRIM pada sistem operasi.

Umur Panjang

Tidak seperti HDD, SSD tidak memiliki bagian yang bergerak yang besar untuk operasi yang tenang, dan itu juga berarti tidak akan pernah ada bagian yang aus. Oleh karena itu kegagalan mekanis bukanlah hal yang harus dikhawatirkan.

Blok memori dalam sebuah SSD memiliki jumlah terbatas dalam menulis. Jika Anda terus – terusan menulis dalam SSD, mungkin SSD akan kekurangan kemampuan dalam menulis data lagi.

Umur yang diharapkan dari SSD adalah antara 5 sampai 7 tahun, merupakan titik dimana SSD rentan terhadap kegagalan.

Itulah hal – hal yang harus diketahui dari SSD sebelum membelinya. Semoga artikel ini berguna bagi Anda.

Tags Artikel, Hardware, ssd, tips

Uncategorized

5 Fungsi Tombol Scroll Pada Mouse yang Jarang Diketahui Orang

Post author By Niko
Post date July 3, 2015

Fungsi Tombol Scroll Pada Mouse yang Jarang Diketahui Orang – Secara umum, tombol mouse terbagi menjadi tiga, yaitu kiri, tengah, dan kanan. Seperti yang kita semua tahu kalau tombol bagian tengah mouse berbeda dengan yang lain, yaitu berbentuk seperti roda. Biasanya kita menggunakan tombol dengan cara diputar ke atas dan ke bawah atau simpelnya di-scroll.

5 Fungsi Tombol Scroll Pada Mouse yang Jarang Diketahui Orang

pixabay.com

Nah, selain di-scroll, kita juga bisa menggunakannya dengan cara ditekan layaknya dua tombol kiri dan kanan pada mouse. Ya, tentu tombol scroll jika ditekan akan memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Apa sajakah itu? Jika kamu sudah mengetahui fungsinya, pasti akan menjadikan kamu lebih mudah ketika mengexplorasi komputer. Berikut fungsi tombol tengah (scroll) pada mouse.

Open New Window

4 Fungsi Tombol Scroll Pada Mouse yang Jarang Diketahui Orang

Tombol scroll pada mouse bisa kamu gunakan untuk membuka window baru dengan cepat, dan ini berlaku untuk semua program aplikasi yang aktif ataupun tidak aktif dengan catatan icon shortcut program tersebut berada di taskbar. Cara kerjanya cukup mudah, tinggal kamu arahkan saja kursor ke icon shortcut program yang diinginkan, kemudian tekan sekali tombol tengah pada mouse (scroll).

Close Window

Jika untuk membuka window baru kita bisa menggunakan tombol scroll, pun demikian untuk menutup window tersebut, kita cukup menggunakan tombol tengah. Caranya kamu arahkan dulu kursor ke icon program di taskbar, ketika mucul preview-nya arahkan kesitu kemudian tekan tombol scroll mouse. Hal ini lebih efektif ketimbang kamu mencari-cari tombol exit / klik kanan pada window tersebut.

Open New Tab

Tombol scroll juga bisa digunakan untuk membuka tab baru dari sebuah link di halaman website. Jika biasanya ingin membuka tab baru dari sebuah link dengan cara klik kanan > open link in new tab, kamu mesti coba cara baru dengan menggunakan tombol scroll. Cukup arahkan kursor ke link yang ingin dituju, lalu tekan tombol scroll pada mouse.

Close Tab

Masih berurusan dengan aplikasi browser. Jika dengan tombol scroll bisa membuka tab baru, untuk menutup tab juga bisa menggunakan tombol ini. Caranya sangat mudah, tinggal arahkan kursor ke tab yang ingin ditutup, kemudian tekan tombol scroll.

Membuka Semua Link Dalam Folder Bookmark

Jika kamu menyimpan banyak link atau mem-bookmark banyak halaman website dan dijadikan dalam satu folder, kamu bisa membukan sekaligus. Ini lebih efektif ketimbang kamu membukanya satu per satu. Caranya seperti biasa, cukup arahkan

Itulah fungsi dari tombol scroll pada mouse yang ternyata sangat bermanfaat. Semoga berguna ya.. 🙂

Tags Hardware

Uncategorized

USB 3.0, Inilah Semua Hal yang Mesti Kamu Ketahui

Post author By Niko
Post date June 22, 2015

USB 3.0, Inilah Semua Hal yang Mesti Kamu Ketahui – Sudah bertahun-tahun lamanya konektor USB menjadi interfaces standar untuk perangkat-perangkat ke komputer. Mulai dari hardisk, DVD, printer, mouse, keyboard, dan beberapa perangkat lainnya yang support USB.

Bicara mengenai USB, teknologi ini sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1993. Dengan model pertamanya yaitu, USB 1.0 yang mulai diperkenalkan pada tahun 1996. Pada versi ini kecepatan transfer masih sangat rendah untuk ukuran jaman sekarang, yaitu 1,5 Mbits/s – 12 Mbits/s. Beberapa tahun setelah itu, dikembangkan lagi dan hadirlah USB 2.0 pada tahun 2001. Perkembanganny terbilang sangat pesat, karena data-rate bisa mencapai 480 Mbits/s. Baru pada tahun 2010 silam, USB 3 diluncurkan.

Memag USB 3.0 ini bukanlah hal baru lagi, karena sudah hadir sejak tahun 2010. Namun pada artikel ini, saya sengaja mengangkat kembali beberapa hal mengenai USB 3.0 untuk menambah wawasan kita. Lalu apa saja yang perlu kamu ketahui mengenai USB 3.0 ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Spesifikasi USB 3.0

Untuk memenuhi tuntutan dan dukungan terhadap perangkat eksternal, USB 3.0 ini hadir dengan sejumlah ketangguhan yang terbilang cukup bagus untuk saat ini. Berikut adalah spesifikasi yang dimiliki oleh USB 3.0:

Transfer Rate
Secara teoristis, kecepatan transfer yang dimiliki oleh USB 3.0 ini sangat terlampau jauh dari versi sebelumnya, yaitu berkisar antara 3,2 Gbits/s hingga 4,8 Gbits/s.

Transfer Data Dua Arah (Full Duplex)
USB 3.0 didukung oleh metode transfer full duplex. Dimana dua dari lima jalur yang ada disediakan untuk transmisi data, sementara yang lainnya digunakan untuk menerima data. Dengan demikian, USB 3.0 sudah memiliki jalur yang terpisah untuk penerimaan dan pengiriman data. Atau dengan kata lain USB 3.0 ini mampu membaca dan menulis secara bersamaan dan tentunya dengan kecepatan penuh.

Power
Penggunaan power pun lebih effisien, dari yang semula 4,4 V menjadi 4 V saja. Selain itu, arus juga sangat ringan yaitu 150mA. Oleh karenanya USB 3.0 ini sangat hemat energi dan mampu menjalankan kisaran 4-6 unit.

Power Management
USB 3.0 sudah didukung oleh power management yang bagus bila dibandingkan dengan USB 1.0 dan 2.0 . Karena power management pada USB 3.0 ini sudah mendukung sistem iddle, sleep, dan suspend.

Bentuk Fisik
Pada dasarnya sama saja dengan USB 2.0, hanya saja pada USB 3.0 ini dimensi kabel sedikit lebih tebal karena terdapat lebih banyak kabel di dalamnya. Didalamnya terdapat 4 kabel dari USB 2.0, sehingga total ada 9 kabel. Oleh karena inilah USB2.0 masih bisa digunakan pada port USB 3.0, tapi sebaliknya USB 3.0 tidak bisa digunakan pada port USB 2.0.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kelebihan USB 3.0

Bila dibandingkan dengan versi USB sebelumnya, USB 3.0 ini memliki banyak keunggulan, sperti berikut ini:

Kompatibel
USB 3.0 kompatibel dengan USB 2.0. Jadi, kamu masih bisa menggunakan USB 3.0 pada komputer lama yang memang masih menggunakan USB 2.0. Untuk performa akan mengikuti speesifikasi USB 2.0. Tapi sebaliknya kamu tidak bisa menggunakan USB 2.0 pada port USB 3.0.

Transfer Rate
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, USB 3.0 memiliki kecepatan transfer yang sangat baik. Jadi, kamu bisa memindahkan file berukuran besar dalam waktu yang relatif sebentar.

Manfaat
USB 3.0 ini akan sangat bermanfaat untuk perangkat-perangkat seperti DVD eksternal, hardisk eksternal. Dan perangkat usb sejenisnya.

Dukungan Berbagai OS
Semua OS sudah dapat mendukung teknologi ini, mulai dari windows, linux, dan mac.

Kekurangan USB 3.0

Meski didukung dengan banyaknya pengembangan dari versi sebelumnya, tetapi USB 3.0 ini ternyata masih memiliki kekurangan sebagai berikut:

Maksimum Kabel
Bila dibandingkan dengan USB 2.0 yang support sampai 5 meter panjang kabelnya, USB 3.0 masih kalah karena hanya support hingga 3 meter saja. Tetapi kamu masih bisa memperpanjangnya dengan dukungan USB hub.

Itulah beberapa informasi penting mengenai USB 3.0. Semoga bermanfaat.

Tags Hardware

Uncategorized

Panduan Step-by-Step Cara Upgrade Memory RAM Komputer Lengkap

Post author By Niko
Post date June 20, 2015

Panduan Step-by-Step Cara Upgrade Memory RAM Komputer / Laptop – RAM adalah salah satu hardware yang berpengaruh terhadap performa komputer. Berfungsi sebagai device yang menyimpan sementara semua proses yang dijalankan, membuat peran Memory RAM ini sangat diperhitungkan. Karena kalau salah memilih kapasitas sejak awal, bisa-bisa pekerjaan Anda tidak ter-cover olehnya.

Jika komputer Anda sudah mulai terasa lambat ketika digunakan, bisa jadi Memory RAM kamu sudah tidak mampu meng-handle semua proses yang ada, atau mungkin sejak awal kamu sudah salah memilih memory. Tapi tenang, untuk mengatasi semua itu, kamu masih bisa meng-upgrade-nya. Dengan begitu, performa PC bisa lebih baik dan stabil.

image: howtogeek.com

Melalui artikel ini, saya akan coba memberi step by step mulai dari memilih hingga memasangnya di PC.

Memilih dan Membeli RAM Baru Untuk PC

Memilih dan membeli RAM bukanlah hal yang sepenuhnya mudah, apalagi bagi para pemula. Namun, jangan terlalu anggap bagian ini susah juga ya…

Setiap motherboard PC memiliki slot RAM yang belum tentu sama antara satu dengan lainnya. Jadi, Anda harus mengetahui apakah jenis slot yang ada di motherboard yang ada di PC, apakah jenis DDR, DDR2, atau bahkan DDR3. Karena setiap jenis slot tidak sama. Selain jenis slotnya, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan, seperti Latency, Voltage, dan Data Rate.

Jika belum yakin untuk memilih RAM sendiri, kamu bisa konsultasikan ke toko komputernya langsung untuk mendapatkan rekomendasi dari tim support mereka. Tapi ingat, yang terpenting adalah jenis slot pada RAM yang akan dibeli haruslah support dengan yang ada pada motherboard. Jika tidak, RAM yang dibeli tidak akan bisa terpakai.

Memasang RAM ke Motherboard PC

Untuk memasangnya ke motherboard, saya rasa tidak terlalu sulit, bahkan untuk pemula sekalipun. Kalau Anda yang pemula berpikir memasang RAM itu sulit, buang jauh-jauh deh pemikiran seperti itu. Karena itu akan membuat Anda tidak pernah bisa.

Sebelum melakukan pemasang ke motherboard, pastikan dulu kalau komputer sudah dalam kondisi mati dan tidak terhubung dengan arus listrik. Karena akan berbahaya bagi komponen lain. Berikut ini langkah-langkah memasang RAM baru pada komputer.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1. Buka casing pada PC Anda. Saya rasa ini cukup mudah, Anda tinggal melepas baut yang terpasang, kemudian buka penutup casing.

2. Melepas RAM yang lama dari motherboard. Kamu bisa mengambilnya dengan tangan kosong (dalam artian tidak menggunakan alat apapun). Yang harus diperhatikan adalah, dua pengait yang terletak di ujung-ujung slot RAM-nya. Anda buka terlebih dahulu pengait tersebut, lalu cabut RAM dari slotnya.

Atau jika tersedia dua slot RAM pada motherboard, dan
sebelumnya hanya terpasang di satu slot saja, kamu bisa meng-upgrade
Memory tanpa melepas yang lama, tetapi tinggal pasang saja yang baru.

3. Memasang RAM baru ke motherboard. Saat memasangnya, perhatikan kaki-kaki pin Memory sudah pas dengan lubang slotnya. Jangan sampai terbalik. Jika sudah pas, kamu tekan agak kuat, tapi jangan terlalu kuat sampai dua pengait yang ada tertutup dengan sendirinya.

4. Setelah itu tutup lagi casing PC.

5. Nyalakan komputer Anda. Jika komputer tidak mau booting, atau ada sedikit masalah, jangan panik! Mungkin RAM yang Anda pasang belum terpasang dengan benar. Pastikan lagi RAM tersebut sudah terpasang dengan kencang.

6. Cek hasilnya. Kemudian masuk ke bagian computer properties. Caranya klik start, di bagian computer klik kanan pilih properties. Lihat, apakah RAM kamu sudah bertambah. Jika sudah, berarti Anda telah sukses meng-upgrade RAM Anda.

RAM memang perangkat yang selalu menjadi perhatian bagi pengguna komputer. Karena pekerjaan mereka bisa saja bergantung pada RAM ini. Semoga bisa membantu Anda yang kesulitan.

image source: pcmag.com

Tags Hardware

Uncategorized

Baik atau Buruk, Jika Penggunaan RAM Komputer Selalu Tinggi?? Berikut Penjelasannya

Post author By Niko
Post date June 17, 2015

Jika Penggunaan RAM Komputer Selalu Penuh – Kalau kamu sering cek / me-monitoring penggunaan resource hardware di komputer, mungkin penggunaan RAM selalu menjadi perhatian utama. Dan tidak jarang kamu melihatnya dalam keadaan yang selalu hampir penuh. Baik pengguna sistem operasi Windows, Linux, Mac, dan lainnya penggunaan memory yang sering terlampau tinggi ini bisa dibilang wajar, terlebih jika kita suka membuka banyak aplikasi. Kenapa?

Perlu kamu ketahui, sistem operasi saat ini sudah memanfaatkan RAM sebagai penyimpanan file cache untuk mempercepat kinerja komputer. Selama komputer kamu dapat beroperasi dengan baik tanpa masalah apapun, penggunaan memory yang tinggi ini jangan jangan kamu jadikan problem yang serius.

Baik atau Buruk, Jika Penggunaan RAM Komputer Selalu Tinggi?? Berikut Penjelasannya

image: digitaltrends.com

Membedakan Penggunaan Memori RAM yang Baik dan yang Buruk

Meskipun OS masa kini sudah canggih semua, dan bisa memanfaatkan RAM untuk file cache, namun kamu harus ingat bahwa tidak semua penggunaan RAM yang tinggi itu sesuatu yang baik. Lalu bagaimana cara mengetahui baik atau buruknya kondisi komputer kita saat penggunaan memori RAM tinggi?

Tidak terlalu sulit membedakannya. Jika komputer kamu sudah terasa lambat saat melakukan proses dan pada waktu yang sama, memory RAM kapasitasnya sudah kritis, ini merupakan tanda yang tidak baik. Pada kondisi ini, dimana RAM sudah penuh dan komputer terasa lambat, hardisk akan bekerja lebih dari biasanya yang ditandai dengan lampu led yang terus menerus berkedip. Tentu saja, hal ini tidak baik untuk kinerja hardisk kedepannya, dan juga komputer akan semakin lambat karena melakukan proses pada hardisk bukan pada memori RAM lagi.

Sudah sangat jelas dong kalau seperti ini kondisinya, komputer kamu tidak dalam kondisi baik lagi, dan tentunya membutuhkan tambahan memori RAM baru. Atau alternatif lainnya adalah dengan menghapus aplikasi yang tidak terlalu penting.

Namun, jika komputer kamu tetap dalam kondisi prima meskipun memori RAM sudah hampir penuh, kamu tidak perlu khawatir. Tanda lain yang berarti baik bagi komputer, jika lampu led hardisk tidak terlalu sering berkedip, karena itu menandakan proses masih bisa ditangani oleh memori RAM.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Disk Caching

Beda masa beda juga penggunaan resource hardware. Kita lihat ketika komputer kita menggunakan Windows XP, penggunaan resource memori RAM tidak terlalu besar, bahkan hanya beberapa ratus MB saja. Namun, ketika kamu kamu menggunakan windows 7, meski pada komputer yang sama, penggunaan memori RAM bisa melebihi 1 GB.

Windows XP memang terlihat lebih ringan dari sisi penggunaan resource memori RAM. Tapi, kamu perlu ingat lagi, pernyataan pada awal artikel ini, bahwa sistem operasi modern sekarang ini sudah memanfaatkan memori RAM sebagai file cache untuk mempercepat pemrosesan mereka.

Ya, kini sudah banyak OS yang memanfaatkan RAM sebagai file cache. Maksudnya gimana sih? Jadi, OS tersebut memanfaatkan memori RAM sebagai cache file data program yang sering kamu akses. Nah, ketika kamu ingin mengaksesnya lagi, OS tersebut hanya tinggal mengambilnya dari RAM, jadi akan terasa lebih cepat. Kalau di windows, fitur ini dikenal dengan sebutan “SuperFetch”, yang telah ada sejak masa Windows Vista. Cara kerja dari fitur ini yaitu memuat semua program aplikasi dan data pada library yang sering kamu akses ke memori RAM. Hal ini akan membuat proses terasa lebih cepat, karena me-load langsung dari memori bukan dari hardisk lagi.

Tidak hanya di windows saja, fitur seperti ini juga sudah mulai diterapkan di sistem operasl lain, seperti Linux.

Cache Dibutuhkan Oleh Banyak Aplikasi, Salah Satunya Browser

Sekarang ini, demi menunjang kinerja yang baik dengan kecepatan akses yang baik juga, sudah banyak software yang membutuhkan cache, terutama aplikasi browser. Coba deh kamu perhatikan penggunaan resource memori RAM pada aplikasi seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, dan browser lain, rata-rata mereka memakan memori RAM lebih banyak dari aplikasi lain. Namun kamu jangan khawatir, karena browser-browser tersebut sedang memanfaatkan memori yang ada pada komputer kamu demi kinerja yang prima. Dengan melakukan cache di setiap halaman web ke memori RAM, kamu bisa membuka halaman web lebih cepat.

Tidak hanya aplikasi browser saja, hampir semua software sekarang ini memanfaatkan memori RAM untuk menunjang performanya.

Jadi, Masih Berpikir Kalau Sisa Ruang di Memori Itu Baik?

Kamu mungkin masih berpikiran kalau banyaknya ruang kosong di memori itu baik. Boleh-boleh saja kamu beranggapan seperti itu. Tapi, yang jelas, kebanyakan OS dan software sekarang ini sudah pintar memanfaatkan memori RAM yang ada.

Satu lagi yang perlu kamu ketahui, dan mungkin ini akan menyadarkan pandangan kamu terhadap penggunaan resource memori. Ketika memori RAM sudah terisi penuh oleh cache file, dan pada saat yang sama kamu ingin membuka aplikasi lain, dengan spontan RAM akan menghapus cache file yang lama agar program baru tersebut bisa terbuka. Cache file pada RAM diatur dengan prioritas rendah, sehingga katika membukan program lain, cache yang lama akan dihapus karena sudah tidak diperlukan lagi.

Jadi, kesimpulannya, untuk penggunaan memori yang selalu tinggi itu sangatlah wajar yaa, mengingat sudah banyak OS dan aplikasi canggih yang bisa memanfaatkan memori yang ada. Semoga bermanfaat. 🙂

Tags Hardware, Komputer

Editorial

Intel Core M, Apa Yang Membuatnya Begitu Spesial ?

Post author By Niko
Post date May 31, 2015

Intel Core M adalah processor adalah processor besutan intel di tahun 2014 lalu, processor ini dangat menarik untuk dibahas karena merupakan jantung revolusi baru untuk laptop.Seperti halnya pada processor baru, kinerja adalah faktor yang paling diutamakan. Namun untuk pengembangan kali ini bukan tentang kecepatan saja, ini tentang kekuatan dan efisienfi. Dengan konsumsi daya yang rendah dan panan yang rendah, Core M tidak memerlukan fan/kipan untuk menjaga suhunya agar tetap dingin. Oleh sebab itu produsen dapat membuat laptop dengan ukuran yang lebih tipis dari yang pernah kita lihat sebelumnya.

Mari kita lihat lebih dekat apa saja yang ditawarkan oleh processor Core M.

Apa yang membuatnya begitu spesial ?

Intel Core M diresmikan pada bulan september 2014. Hal itu ditargetkan khusus pada perangkat ultra-mobile, termasuk laptop dan juga berkembang pada perangkat 2-in-1 yang menggabungkan fungsi laptop dan tablet. Core M adalah processor pertama yang berbasis arsitektur Broadwell 14nm.

Processor 14nm ini jika dibandingkan dengan yang lama (22nm) menghasilkan transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan chip lainnya. Ini sangat menakjubkan karena ada 1,3 Miliar transistor dalam sebuah processor Core M versi Dual Core.

Semakin kecil ukuran transistor memungkin bentk processor berukuran lebih kecil, yang pada akhirnya dapat menghemat daya untuk menhidupkan semua transistor. Semakin rendah penggunaan daya berarti panas yang dihasilkan akan lebih sedikit.

Processor ini 50 persen lebih kecil dibanding generasi keempat processor intel Core, dan memiliki TDP (Thermal Design Power) 60 persen lebih rendah. Intel mengatakan bahwa core M menawarkan dua kali lipat daya tahan baterai laptop biasa yang berusia 4 tahun, dan 1,7 jam lebih dari pada sistem yang berbasis Core i5 pada generasi sebelumnya.

Namun bukan berarti bahwa sistem Core M diatur untuk menggantikan tenaga i7. Core M terletak di antara high-end Core Series processor yang menggabungkan sistem berbasi Haswell i3, i5, dan i7.

Generasi berikutnya dari processor Coer Series juga akan didasarkan pada arsitektur Broadwell, yang harus membawa performas yang bermanfaat untuk sistem high-end.

Point yang bisa diambil dari Core M

Dirancang untuk perangkat laptop dan mobile.
Penggunaan daya yang rendah dan memungkinkan untuk digunakan pada produk tanpa kipas yang pada akhirnya perangkat jadi lebih tipis, kurang dari 9mm.
Arsitektur dari Broadwell, namun kinerja tidak sebanding dengan core i3, i5 atau i7 yang sebanding.
Tersedia dalam versi Dual Core dengan Intel HD 5300 Graphics.

Perangkat yang menggunakan processor Core

Sebagaimana yang diharapkan oleh produk baru yang besar, Core M sudah diadopsi oleh banyak produsen seperti Apple, HP, Asus, dan Lenovo. Berikut ini adalah contoh 3 kelas perangkat yang menggunakan Core M saat ini.

Laptop

Nama : Apple Macbook

Ukuran Layar : 12 inch

Tebal : 13.1 mm

Harga : $1299

Ultrabook

Nama: ASUS ZenbookUX305

Ukuran layar: 13,3 inci

Tebal: 12.3mm

Harga: $ 699

2-in-1 Device

Nama: HP Split x2

Ukuran layar: 13,3 inci

Tebal: 22.86mm

Harga: $ 849,99

Performa

Seperti ynag sudah disebutkan, Core M diciptakan untuk keseimbangan antara kecepatan dan daya tahan baterai.

Intel membandingkan dengan sebuah laptop berusia 4 tahun yang didukung oleh processor Core i5-520UM. Ternyata Core M memberikan kinerja 2 kali lipat untuk aplikasi office, tujuh kali kinerja grafis, dan unggul daya baterai hingga 4 jam.

Hal ini menunjukkan target pasar untuk produk berbasis Core M. Orang yang meng-upgrade akan melihat perbaikan yang benar – benar nyata pada sistem lama mereka.

Tes Core M mengacu pada perangkat Intel Atom yang menunjukkan dua sampai tiga kali peningkatan pada performa grafis dan CPU, itu menunjukkan keunggulan chip baru ini ditujukan ke perangkat mobile.

Dibandingkan dengan Core Series, Core M dibatasi oleh watt yang lebih rendah.

Lalu, siapa yang harus membeli Core M System ?

Jika Anda tidak memiliki kebutuhan khusus dalam kegiatan komputasi Anda, seperti bermain game atau video editing, dan mungkin Anda hanya membutuhkan komputer untuk browsing dan kegiatan office lainnya, maka Core M adalah jawabannya.Ingat, kalau Anda membutuhkan spek untuk gaming, atau video editing, mungkin Core M tidak di rekomendasikan. Karena Core M memang di rancang untuk perangkat laptop dan tablet, jadi lebih baik Anda gunakan Core i3, i5, i7 saja untuk gaming atau video editing.

Kesimpulan

Banyak komentar yang menyatakan kekecewaan terhadap kinerja dari Core M, tetapi fokus terhadap kecepatan tidak menjadi masalah. Ini adalah yang utama, performa yang baik, konsumsi daya yang sedikit, dan memungkinkan untuk perangkat yang lebih tipi, itu sangat meningkatkan pengalaman penggunanya.

Tags Artikel, berita teknologi, Hardware

Uncategorized

Penjelasan Bagaimana Sebuah Hard Drive / Harddisk Bekerja ?

Post author By Niko
Post date May 30, 2015

Hard Drive merupakan media penyimpanan yang saat ini digunakan hampir di semua komputer. Bayangkan di dalam hard drive kita bisa menyimpan semua file entah itu lagu, video, dokumen, dan itu semua tersimpan dalam satu hard drive.

Penjelasan Bagaimana Sebuah Hard Drive Bekerja

Tapi pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana sebuah Hard Drive itu bekerja ?

Bayangkan jika anda memiliki banyak file yang membutuhkan memori yang berkapasitas sangat besar. Dan Anda masih menggunakan CD sebagai media penyimpanannya. Pasti setiap batas besar file tertentu akan di burn ke CD tersebut, dan bagian file berikutnya di burn ke CD berikutnya hingga Anda akan melihat seberapa banyak tumpukan CD yang di hasilkan.

Pastinya dengan menggunakan CD akan menghabiskan banyak ruang di tempat Anda bekerja. Lain halnya dengan menggunakan sebuah Hard Drive yang memiliki kapasitas hingga 500GB.

Bagaimana Sebuah Hard Drive Bekerja – Basic

Penjelasan Bagaimana Sebuah Hrad Drive Bekerja - Bagian Hard Drive

Jika ingin mengetahui bagaimana sebuah hard drive bekerja, Anda harus mengetahui bagaimana hard drive bekerja secara fisik. Hard Drive memiliki Cakram/Disk yang berbentuk piringan, terdiri dari beberapa Disk yang satu sama lain terpisah hanya beberapa milimeter dan tersusun dari atas ke bawah. Disk inilah yang disebut dengan Platter. Permukaannya terlihat seperti cermin dan sangat halus, disinilah data – data kita disimpan.

Berikutnya ada bagian yang dinamakan Actuator Arm, bentuknya seperti lengan. Posisinya membentang di atas Platter dan bergerak dipusatnya dari tengah ke pinggir, membaca dan menulis data ke Platter melalui kepala yang berbentuk kecil yang melayang – layang di atas platter, bagian ini dinamakan Head. Arm, pada drive domestik rata – rata dapat bergerak 50 kali perdetik. Namun pada mesin dengan spek yang tinggi pergerakannya dapat meningkat menjadi ribuan kali.

Hard Drive menggunakan magnet untuk menyimpan informasi seperti pada kaset tape. Untuk itu, Copper Head digunakan agar mereka mudah untuk magnetise dan demagnetise menggunakan listrik.

Menyimpan / Menulis (Write)

Penjelasan Bagaimana Sebuah Hrad Drive Bekerja - Sektor dan Trek

Ketika Anda menyimpan sebuah file, Head yang berada di ujung Arm akan menulis data tersebut ke dalam Platter yang berputar dengan satuan RPM. Namun cara Arm menentukan dimana data di tulis, itu tidak sembarangan. Karena nantinya komputer akan mencari data tersebut. Dalam menulis data juga tidak boleh mengganggu, menghapus, atau menimpa data yang sudah ada di drive.

Untuk mengatasi itu, Platter dipisahkan menjadi bagian – bagian kecil ke dalam berbagai sektor dan trek. Trek merupakan bagian dari Platter yang melingkar sepanjang lingkaran platter, lihat pada gambar di atas yang di beri warna kuning. Sedangkan sektor merupakan bagian – bagian kecil yang mengisi trek. Sektor ini jumlah ribuan, pada gambar ditandai warna biru.

Mengoperasikan / Membaca (Read)

Penjelasan Bagaimana Sebuah Hard Drive Bekerja - Menulis

Ketika Anda membuka file, program, atau hal lainnya dari PC Anda, Hard Drive bertugas untuk menemukan data tersebut. Jadi, misalkan kita membuka sebuah foto. CPU akan memberitahu Hard Drive apa yang di cari. Kemudian hard drive akan mencari dengan memutarkan Platter dengan cepat dan Arm yang juga dengan cepat mencari foto di salah satu sektor platter, proses sangat cepat bisa dalam hitungan nano-second. Kemudian Foto akan dikirim ke CPU, kemudian CPU akan mengambil alih dan mengirimkan gambar ke layar monitor.

Satu lagi, misalnya Anda mengedit gambar, ketika gambar selesai di edit, Anda menekan tombol save. Saat itulah semua informasi yang di terima CPU dikirim ke hard drive untuk di simpan. Platter akan berputas, dan dan Arm akan menggunakan Head untuk menulis ulang file gambar yang dikirim tadi lalu menimpa file lama dengan yang baru. Tugas selesai.

Begitulah cara kerja sebuah Hard Drive atau Harddisk. Dibanding menggunakan CD, penggunaan Hard Drive sangat di rekomendasikan terlebih lagi apabila Anda memiliki sejumlah file yang ukurannya sangat besar.

Tags Artikel, Hardware

Editorial

Apa Fungsi Baterai CMOS dan Kenapa Motherboard Membutuhkannya?

Post author By Niko
Post date May 25, 2015

Apa Fungsi Baterai CMOS dan Kenapa Motherboard Membutuhkannya – Coba deh kamu cek mainboard di komputer kamu, pasti kamu akan melihat sebuah baterai yang secara fisik agak mirip dengan baterai jam tangan hanya saja ukurannya yang lebih besar. Benda itulah yang dinamakan baterai CMOS.

Sejak dari dulul, sampai model motherboard terbaru baterai tersebut masih tetap digunakan. Tidakkah kamu penasaran kenapa hal tersebut masih dilakukan?

Jika kamu menganggap baterai tersebut fungsinya seperti kebanyakan baterai yang digunakan untuk memberi daya pada perangkat elektronik, jelas kamu salah besar. Pada dasarnya baterai CMOS ini hanya digunakan sebagai
penghitung jam real-time, dan sebagai penyimpan pengaturan BIOS.

Hubungan Baterai Dengan CMOS

Setiap motherboard selalu dilengkapi dengan BIOS, yang pada beberapa komputer model baru, mulai digantikan dengan UEFI. BIOS disimpan di dalam chip motherboard.

Ketika komputer kamu booting, BIOS mulai melakukan tugasnya, melakukan Power On Self Test (POST), dan mengecek fungsionalitas hardware komputer. BIOS lalu melewati kontrol ke boot loader yang terletak di device seperti harddisk (pada umumnya), flashdisk, atau DVD.

BIOS tugasnya berada pada sistem low-level. Untuk masuk ke BIOS, kamu harus memencet tombol tertentu pada saat komputer mulai booting. Pada sistem low-level inilah hardware kamu dapat diatur.

Hubungan Baterai Dengan CMOS

CMOS merupakan kependekan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Pengaturan BIOS tersimpan di RAM CMOS yang akan didukung oleh baterai ketika komputer dalam keadaan mati.

Jika tidak ada power, pengaturan bakalan hilang, seperti halnya data yang diproses pada RAM ketika listrik mati. Jadi, baterai ini sangatlah diperlukan.

Untuk komputer baru yang lebih modern seperti kebanyakan sekarang ini, mereka sudah tidak lagi menggunakan RAM CMOS. Karena mereka sudah mampu menciptakan penyimpanan pengaturan BIOS di memory yang tidak membutukan power.

So, Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai?

Pada penjelasan di paragraf sebelumnya dikatakan, sudah banyak komputer yang menyimpan pengaturan BIOS di memory tanpa penggunaan sumbar daya. Lalu mengapa mereka masih menggunakan baterai pada motherboard?

Kalau itu pertanyaan kamu berarti kamu melupakan kalimat pada awal artikel ini. Motherboard memiliki Real Time Clock (RTC). Jam ini harus terus berjalan baik komputer dalam keadaan hidup ataupun mati. Ketika komputer mati, disinilah peran baterai, ia akan senantiasa menyuplay daya untuk jam real time yang dimaksud.

Jadi, itulah alasannya mengapa motherboard masih saja menggunakan baterai. Sangat simple namun sangat berarti juga fungsinya.

Bagaimana Kalau Baterai Habis?

Pada hakikatnya, baterai CMOS juga memiliki daya yang bakal habis sewaktu-waktu, meski tidak dalam wakktu yang sebentar.

Apa tanda-tanda kalau baterai CMOS habis? Ketika PC dihidupkan, layar monitor akan menampilkan pesan error “CMOS Battery Failure”, “CMOS Read Error”, atau “CMOS Checksum Error”.

Untuk model komputer baru yang hanya menggunakan baterai untuk penghitungan jam real time saja, pesan tersebut mungkin tidak akan terlihat, tapi ada kemungkinan komputer akan berhenti menghitung jam dengan waktu yang tepat.

Sampai saat ini, saya belum tau bagaimana mengukur berapa lama ketahanan baterai CMOS itu sendiri. Namun, kalau komputer kamu sering menyala bahkan dalam waktu yang relatif lama baterai CMOS akan semakin awet. Dan sebaliknya jika komputer terlalu lama dalam keadaan mati, baterai CMOS akan cepat habis pula.

Ganti Baterai CMOS

Jika baterai CMOS habis segeralah membeli gantinya. Melepas dan memasang baterai CMOS tidaklah sulit. Kamu harus ingat, ketika baterai baru terpasang, semua pengaturan BIOS sebelumnya akan hilang. Misalnya, ketika awalnya BIOS kamu memiliki password, maka password tersebut akan hilang ketika baterai diganti.

Itulah penjelasan sederhana mengenai baterai CMOS dan alasan mengapa selalu hadir disetiap seri motherboard bahkan di model yang terbaru. Jika ingin menyampaikan sesuatu silahkan melalui komentar.

Refrensi:
http://www.makeuseof.com/tag/why-does-my-motherboard-have-a-battery/
http://winpoin.com/winexplain-kenapa-motherboard-membutuhkan-baterai-cmos/

Tags BIOS, cmos, Hardware, Komputer

Learn

9 Macam-Macam Perangkat Keras Komputer (Hardware) dan Fungsinya

Post author By Niko
Post date May 12, 2015

Macam-Macam Hardware Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya – Komputer merupakan suatu perangkat yang sangatlah berguna saat ini. Bagaimana tidak? Bagi sebagian orang komputer sudah merupakan kebutuhan pokok, terlebih bagi mereka yang sering berkutat dalam bidang teknologi informasi. Komputer sangatlah penting bagi di keseharian mereka baik itu untuk pekerjaan, hiburan, atau mungkin hal lainya. Oleh karena itu, sudah tidak jarang dari mereka yang mempunyai komputer pribadi di rumahnya.

Wlaupun demikian masih banyak dari mereka yang mungkin tidak tahu menahu apa saja Macam-Macam Hardware Komputer. Karena kebanyakan dari mereka hanya asal memakai tidak ingin tahu lebih lanjut (semoga Anda tidak begitu). Nah, oleh karena itu, disini saya akan memberikan beberapa informasi mengenai apa saja macam hardware komputer yang biasa kita temui. Mungkin setelah kita mengetahui sedikit banyak tentang Hardware Komputer, kita pun akan sedikit terbantu jika terjadi trouble (permaslahan) yang terjadi.

Macam-Macam Perangkat Keras Komputer (Hardware)

1. Mainboard / Motherboard

Motherboard atau biasa disebut papan induk adalah sebuah hardware yang berfungsi sebagai penghubung semua perangkat komputer lainnya. Jadi, semua perangkat seperti Processor, RAM, Harddisk dan lain sebagainya terhubung menjadi satu di papan induk ini. Baca selengkapnya

2. Processor

Processor bisa dibilang adalah otak dari sebuah komputer. Mengapa demikian? Karena setiap proses yang masuk maupun keluar selalui diproses oleh processor ini. Oleh karenanya tidak heran processor merupakan salah satu hardware yang sangat mudah panas. Dan karena mudah terlalu panas ini pula, processor selalu dilindungi oleh Heatsink Fan (kipas pendingin).

3. Harddisk

Harddisk adalah perangkat keras yang berfngsi untuk menyimpan data kita pada komputer. Dengan ini kita dapat menyimpan semua file, dokumen, atau pun berkas-berkas penting lainnya. Macam-macam harddisk misalnya, ATA, SATA, dan SCSI. Harddisk ada dua jenis yaitu Hdd Internal dan Eksternal

4. RAM atau Memory

RAM merupakan alat penyimpanan data sementara. Loh maksudnya? Perintah, data dan proses lainya disimpan sementara di memory ini. Jika komputer direstart, maka semua yang tersimpan di RAM akan hilang.

5. Power Supply

Power supply merupakan perangkat yang terhubung langsung dengan aliran listrik. Perangkat ini berfungsi sebagai pemberi daya listrik yang dapat merubah tegangan AC menjadi DC.

6. Monitor

Merupakan salah satu alat output berupa tampilan visual yang terhubung menggunakan video card

7. VGA Card / Viedo Card

Perangkat keras ini merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengatur tingkat resolusi gambar atau kualitas gambar. Semakin besar kualitas atau spesifikasi VGA anda, maka akan semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan.

8. Keyboard

Merupakan papan ketik yang berfungsi untuk menampilkan output di layar monitor berupa angka, huruf, simbol-simbol, maupun perintah yang dapat dijalankan menggunakan keyboard. Baca Selengkapnya

9. Mouse

Sesuai dengan namanya, bentuk dari perangkat ini menyerupai tikus. Alat yang diberi nama mouse ini berfungsi untuk menggerakan kursor pada layar monitor.

Beberapa perangkat keras komputer yang disebutkan diatas merupakan komponen dasar komputer yang perlu ketahui bagi Anda yang ingin belajar komputer. Walaupun masih banyak yang belum disebutkan, tetapi setidaknya Anda bisa memahami beberapa ulasan diatas.

Baca Artikel Lainnya:

Tags dvd, harddisk, Hardware, hardware komputer, keyboard, Komputer, mainboard, mouse, perangkat keras komputer, power supply

Uncategorized

Cara Upgrade VGA (Graphics Card) Serta Tips Penting Lainnya

Post author By Niko
Post date May 7, 2015
1 Comment on Cara Upgrade VGA (Graphics Card) Serta Tips Penting Lainnya

Cara Upgrade VGA (Graphics Card) Serta Tips Penting Lainnya – Upgrade hardware, entah itu memory, hardisk, power supply, prosessor, dan lain-lain, itu berarti menambah ketangguhan kinerja PC Anda. Sama halnya dengan VGA, hardware yang selalu menjadi perbincangan para penggila game beresolusi tinggi akan menambah performa PC kamu ketika kamu meng-upgradenya.

Bicara mengenai VGA, saya memiliki tips yang bisa dibilang cukup penting bagi kamu yang ingin melakukan upgrade VGA. Berikut ini adalah cara untuk mengupgrade VGA komputer kamu, mulai dari membeli hingga pemasangan di motherboard-nya langsung.

Pertimbangan Memilih & Membeli Graphics Card

Jangan kebingungan saat memilih graphics card yang ingin kamu beli. Cukup putuskan bagaimana spesifikasi yang kamu butuhkan saja. Untuk vendornya sendiri, AMD dan NVIDIA sama-sama memberikan variasi harga yang beragam, mulai dari 500 ribuan hingga jutaan rupiah.

Pada umumnya orang akan memilih harga yang sesuai dengan keadaan keuangan dan tentunya tidak mengesampingkan kualitas barang yang dibeli. Namun, hal itu jangan sampai memaksakan kamu harus mendapatkan VGA berharga murah denga kualitas yang amat baik. Karena harga juga tentunya menyesuaikan dengan kualitas.

Untuk pemilihan saya merekomendasikan Graphics Card dengan arsitektur 128-bit. Jika kamu mendapatkan barang tersebut dengan kapasitas 1 GB saja, saya rasa itu sudah bagus. Jika kamu sudah dapat memilih spesifikasi VGA yang pas, silahkan baca tips selanjutnya agar tidak salah memilih.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pastikan dukungan perangkat lain terhadap Graphics Card

Karena bukan tidak mungkin kalau VGA yang akan kita beli ini membutuhkan dukungan dari perangkat lain, seperti power supply misalnya. Bisa dibilang hal ini adalah masalah yang paling umum dialami, baik daya yang dikeluarkan tidak mencukupi dan juga tidak tersedianya konektor power untuk PCI-E.

Agar nantinya tidak repot dan tidak menjadi masalah serius, pastikan dulu power supply yang kamu miliki dapat menyuplai daya dua kali lipat daya yang dibutuhkan oleh VGA card. Misalnya, VGA card yang akan dibeli membutuhkan 300 watt, maka ada baiknya jka power supply dapat menyediakan daya sebesar 600 watt atau lebih. Selain daya, pastikan juga ketersediaan konektor power untuk PCI-E baik yang berjumlah 8 pin ataupun 6 pin.

Hal itu perlu dilakukan jika VGA kita memerlukan daya tambahan untuk beroperasi, namun ada beberapa VGA yang tidak memerlukan supply daya dari power supply. Nah, yang seperti ini tidak menjadi masalah.

Pemasangan Graphics Card pada motherboard, perhatikan baik-baik

Pastikan dimensi dari graphics card yang akan kamu beli ini tidak memlebihi ruang kosong yang tersedia, dalam artian sesuai dengan ruang yang ada. Karena beberapa kartu grafis memiliki panjang yang dapat melebihi ruang pada motherboard, dan hal ini akan terlihat tidak nyaman menurut saya. Kamu dapat memperhatikan dimensi fisik kartu grafis dari website resmi produknya.

Jika tidak ada masalah dengan ruang dimensi, baru deh kita pasang VGA baru ke komputer. Memasang kartu grafis ke motherboard komputer sejatinya adalah hal sederhana alat yang kamu perlukan pun hanyalah sebuah obeng saja untuk melepas dan memasang mur.

Sebelum mengganti dan memasang yang baru, pastikan dulu komputer kamu dalam keadaan mati. Setelah itu buka penutup casing komputer, kemudian singkirkan dulu benda-benda yang dapat meutupi slot PCI-E, seperti kabel-kabel yang biasanya tidak beraturan, agar lebih mudah ketika memasangnya. Kemudian lepas VGA card lama yang terpasang (jika ada, karena pada umumnya yang digunakan adalah vga on board). Jika terdapat dua slot PCI-E, pilihlah yang paling dekat dengan posisi prosessor kamu.

Setelah kondisi sudah siap dan memungkinkan untuk memasang, lakukanlah pemasang dengan tegas jangan tanggung-tanggung, dan juga harus berhati-hati. Kemudian jangan lupa colok konektor dari power supply jika diperlukan, karena beberapa VGA memerlukan daya lebih untuk beroperasi.

Beralih ke bagian softawrenya

Jika instalasi driver VGA card yang lama masih ada, saya anjurkan untuk menghapusnya, karena kemungkinan konflik antar driver bisa saja terjadi, dan juga jika kamu tidak menghapusnya, intalasi driver lama tersebut akan memenuhi hardisk kamu saja. Setelah uninstall restart komputer, baru setelah itu install driver VGA yang baru agar performanya dapat maksimal.

Tags Hardware, tips