Categories
Tutorial

Cara Mudah Remote Database MySQL Menggunakan Navicat

Database mungkin adalah salah satu hal yang sering menjadi bahan oprekan setiap hari bagi para developer. Saat ingin update sistem tidak jarang kalau databasenya juga harus diupdate, baik dari segi struktur atau datanya. Kebanyakan developer sangat ingin proses untuk terhubung ke database itu cepat dan mudah. Tidak sedikit developer yang menggunakan software untuk remote Database, demi mengefisiensikan waktu yang mereka miliki. Daripada harus bolak-balik masuk CPanel, mereka menginginkan jalan pintas.

Nah disini saya akan berbagi cara remote Database menggunakan Navicat. Saya sendiri sangat senang menggunakan software Navicat ini, selain kita bisa remote Database, kita juga dimudahkan dalam hal membuat query. Tapi kita disini fokus untuk remote Database-nya. Langsung saja kita mulai.

Remote Database MySQL Menggunakan Navicat

Persiapan:

  1. Anda harus mengetahui IP Public Komputer Anda. Klik tautan untuk melihat IP Public.
  2. Software Navicat. Klik tautan untuk download Navicat.

Oke langsung saja kalau bahan-bahan sudah di siapkan.

Tambahkan IP Public Kita ke Host Database

Sebelum kita bisa remote Database, kita harus menambahkan IP kita ke dalam daftar IP yang dibolehkan untuk mengakses Host. Pergi ke menu Remote MySQL pada CPanel.

Nanti akan ada form untuk menambahkan IP Anda. Masukan IP Public Anda yang didapat dari www.whatismyip.com.

Kemudian masukan IP tersebut ke dalam Form Add Access Host, dan klik Add Host.

Setelah itu kita buka software Navicat yang sudah di download dan install.

Klik tombol Connection di pojok kiri atas untuk membuat koneksi baru.

Masukan:

  1. Connection Name: [Nama Koneksi, suka-suka kita]
  2. Hos Name/IP Address: [Hostname/domain/IP Address dari database]
  3. Port: 3306
  4. User Name: [Isi username]
  5. Password: [Isi Password]

Setelah itu klik Test Connection untuk cek koneksi berhasil atau tidaknya, kalau koneksi sudah ok, klik tombol OK.

 

Nanti Koneksi yang baru kita buat akan muncul di sebelah kiri. Kalau ingin remote kita bisa klik kanan Connection -> Open Connection.

Dengan begitu kita bisa mengolah database yang ada di dalamnya.

Sekian tutorial kali ini, selamat mencoba dan semoga berhasil.

Categories
Tutorial Uncategorized

Cara Install Apache, PHP, MySQL, dan phpMyAdmin di Ubuntu

Bagi Anda yang lebih memilih VPS daripada Shared Hosting, maka Anda harus menginstall terlebih dahulu segala kebutuhan web server sebelum benar-benar meluncurkan website dari vps tersebut. VPS memberikan kebebasan bagi Anda, Anda bisa mengaktifkan modul-modul yang Anda butuhkan seperti Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin.

Perlu Anda ketahui, menggunakan VPS berarti kita akan banyak bekerja dengan command line linux. Namun untuk menginstall Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin tidaklah sulit. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

Langkah 1: Memperbarui Paket

Perbarui daftar paket di sistem Anda sehingga Anda dapat memiliki versi Apache Apache, PHP, MySql dan phpMyAdmin terbaru.

sudo apt-get update

Langkah 2: Instalasi Apache

Instal Apache melalui perintah berikut:

sudo apt-get install apache2

Perhatikan bahwa ia akan menginstal versi Apache terbaru.

Langkah 3: Memeriksa Instalasi Apache yang berhasil

Anda dapat memeriksa apakah Apache telah terinstal dengan mengetikkan alamat IP server Anda http: // your-ip-address atau http://localhost jika Anda melakukannya di server lokal. Akan tampil seperti di bawah ini jika berhasil:

Langkah 4: Instalasi MySql

Instal MySql melalui perintah berikut:.

sudo apt-get install mysql-server

Anda juga akan diminta memasukkan password root MySql yang diinginkan. Meski bersifat opsional, jangan tinggalkan saja. Kata sandi default akun root kosong.

Password MySQL

Langkah 5: Memeriksa Instalasi MySql jika Berhasil

Ketik perintah berikut:

mysql -u root -p

Jika MySql telah berhasil diinstal, Anda harus diminta memasukkan kata sandi. Masukkan kata sandi yang Anda pilih pada langkah di atas. Anda harus melihat prompt MySql seperti ini:

mysql>

Di sini Anda bisa menjalankan query mysql, membuat tabel dll.

Sekarang untuk kembali, keluar dari MySql dengan mengetikkan perintah:

exit

Langkah 6: Instalasi PHP dengan Ekstensi Biasa Digunakan

Instal PHP dan ekstensi yang umum digunakan:

sudo apt-get install php libapache2-mod-php php-mysql php-curl php-gd php-json php-mcrypt php-zip

Pada perintah di atas selain PHP, ekstensi PHP berikut juga diinstal:

  • MySql Extension: Untuk menggunakan fungsi MySql yang tersedia di PHP
  • Curl Extension: Untuk membuat permintaan CURL melalui PHP, biasanya digunakan dalam mengimplementasikan panggilan API layanan web
  • GD Extensio: Untuk mengaktifkan perpustakaan GD. PHP menggunakan library GD untuk tugas manipulasi gambar
  • JSON Extension: Untuk memecahkan kode dan mengkodekan JSON melalui PHP
  • Mcrypt Extension: Berisi berbagai fungsi enkripsi
  • Zip Extension: Zip dan unzip melalui PHP

PHP menawarkan lebih banyak ekstensi, namun ini adalah yang paling umum digunakan. Jika diperlukan, Anda bisa memasang ekstensi nanti.

Perhatikan juga bahwa libapache2-mod-php adalah Apache Module untuk menjalankan PHP. Modul ini menyediakan koneksi antara Apache dan PHP.

Langkah 7: Memeriksa Instalasi PHP yang Berhasil

Ketik perintah berikut:

echo "<? php phpinfo ();?>" | sudo tee /var/www/html/phpinfo.php

Ini akan membuat file phpinfo.php di direktori root. Ketik url ini di browser http://your-ip-address/phpinfo.php atau http://localhost/phpinfo.php jika menginstal secara lokal. Anda akan melihat halaman seperti ini, menunjukkan konfigurasi PHP Anda:

PHP INFO

Langkah 8: Instalasi phpMyAdmin

Instal phpMyAdmin melalui commannd:

sudo apt-get install phpmyadmin

Anda akan diminta untuk memilih jenis server web. Pilihan defaultnya adalah apache2. Tekan tombol spasi untuk memilih. Sekarang tekan tombol Tab untuk menyorot tombol Ok, kemudian tekan tombol enter.

Anda kemudian akan ditanya apakah akan mengkonfigurasi database untuk phpmyadmin dengan dbconfig-common. Pilih Yes dan klik enter.

Anda kemudian akan diminta memasukkan password akun root MySql. Masukkan password yang anda ketik saat menginstall MySql. Gunakan tombol Tab untuk menyorot tombol Ok dan tekan enter.

Lakukan hal yang sama saat meminta konfirmasi password.

Langkah 9: Memeriksa Instalasi phpMyAdmin yang berhasil

Buka url http://your-ip-address/phpmyadmin atau http://localhost/phpmyadmin di browser Anda. Jika phpMyAdmin berhasil diinstal, Anda harus melihat halaman login phpMyAdmin standar. Ketik root sebagai username, dan kata kunci MySql yang anda pilih tadi untuk mengakses database.

Langkah 10: Aktifkan Apache Rewrite Module

Aktifkan Modul Rewrite di Apache, agar aplikasi Anda bisa memanfaatkan URL cantik seo-friendly, seperti http://website.com/posts/12/post-on-ubuntu/ (bukan http://website. com? post_id = 12). Kemungkinan besar Anda akan membutuhkan URL cantik di masa depan, lebih baik aktifkan sekarang juga.

sudo a2enmod rewrite

Sekarang restart Apache agar perubahan ini menjadi live.

sudo service apache2 restart

Selamat mencoba, jika ada masalah, bisa curahkan komentar di bawah ini.