Categories
Editorial

10 Cara Meningkatkan Kecepatan Router Anda

10 Cara Untuk Meningkatkan Kecepatan Router Anda – Meskipun Ruouter kabel selalu memberikan kecepatan yang sangat konsisten, namun masih kalah soal kenyamanan dibandingkan dengan Router nirkabel.Meskipun begitu, koneksi nirkabel sangat rentan terhadap degradasi, zona mati sinyal, dan kehilangan kecepatan antara router dengan perangkat Anda. Ini tidak ideal, tetapi sangat nyaman.

Berikut adalah beberapa tips Router sederhana yang bisa membuat dunia berbeda di jaringan Wi-Fi Anda.

Mengotomatisasi Jadwal Reboot

10 Cara Meningkatkan Kecepatan Router AndaSebagian besar router baru tidak perlu reboot yang terlalu sering, tetapi jika Anda pernah mengalami koneksi internet yang mati tanpa alasan yang jelas, saya yakin bahwa Reboot merupakan salah satu cara yang Anda lakukan agar Router dapat berjalan kembali. Bahkan ketika Anda menelepon ISP atau dukungan teknis untuk produsen router, hal ini merupakan yang pertama yang mereka katakan pada Anda.

Jika Anda ingin melakukan penjadwalan reboot router secara teratur, waktu yang terbaik adalah ketika jaringan benar – benar tidak digunakan, atau saat malam hari ketika Anda sedang tidur.

Gunakan Antena Yang Lebih Baik

Antena pada kebanyakan router memiliki kualitas standar. Amplified Antenna  dipasaran adalah antena yang cukup baik dan merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kualitas sinyal tanpa perlu membeli router baru.

Nonaktifkan Band Wireless Lama

Router baru pada protokol 802.11ac menawarkan kemampuan yang jauh melebihi baik daripada penawaran yang diberikan ISP. Sementara router mungkin cepat, banyak dari perangkat Anda mungkin menggunakan protokol yang lebih tua – seperti 802.11g – yang memperlambat seluruh jaringan. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus masuk ke router Anda dan mengubah mode 802.11 yang hanya memungkinkan protokol baru.

Mungkin Anda bertanya-tanya tentang protokol tercepat, dari urutan tercepat sampai paling lambat, adalah:

  • ac
  • n
  • gb

Mengubah Lebar Channel

Router biasanya datang dengan dua pengaturan leba channel, 20MHz dan 40MHz, yang terakhir untuk router baru yang memerlukan penggunaan channel nirkabel yang lebih luas. Penyesuaian ini tidak akan mengubah seberapa cepat kemampuan browsing web, tetapi akan meningkatkan kecepatan streaming atau mentransfer file antara mesin pada jaringan Anda.

Tetap Update Router Anda

10 Cara Meningkatkan Kecepatan Router Anda

Sama seperti perangkat elektronik lainnya, router mengikuti update firmware secara teratur oleh produsen. Pembaruan ini biasanya perbaikan keamanan dan tidak akan memiliki banyak (atau) berdampak pada kecepatan.

Percobaan Dengan Lokasi

Lokasi router Anda adalah segalanya. Sedikit gerakan sering membuat sinyal berbeda. Selain itu, struktur dan bahan bangunan rumah Anda mungkin mengganggu sinyal nirkabel.

Rencana terbaik biasanya menciptakan peta panas di rumah Anda untuk membantu menemukan zona mati, dan mendapatkan daerah diatas degradasi sinyal rata – rata. Setelah membuat peta panas, gerakan router Anda ke berbagai wilayah rumah untuk melihat apakah itu meningkatkan sinyal. Ini merupakan proses yang sangat panjang, tetapi Anda aka melihat peningkatan yang signifikan dalam sinyal Anda setelah Anda tahu lokasi terbaik dalam rumah Anda untuk menempatkan router.

Mengubah Channel

Biasanya pada komputer Mac, kita bisa menikmati fungsi untuk dapat men-scan/memindai gelombang udara untuk channel yang memberikan sedikit gangguan.

Jika Anda pengguna Windows, Anda tidak akan memiliki fungsi ini, tetapi Anda masih bisa mendownload software gratis semacamnya, seperti acrylic Wi-Fi (gratis).

Dari sana Anda hanya akan masuk ke router Anda dan mengubah ke saluran yang direkomendasikan. Ini biasanya menyebabkan peningkatan kecepatan jika gangguan adalah masalah utamanya.

Mengalihkan ke Kelompok Yang Berbeda

Sebuah rumah khas yang sarat dengan perangkat nirkabel. Televisi, tablet, ponsel, dan komputer Anda semua bersaing dalam rentang frekuensi yang terbatas pada jaringan Anda. Untungnya, dengan dual atau router tri-band, Anda akan memiliki kemampuan memisahkannya untuk memaksimalkan kecepatan.

Pada dasarnya apa yang Anda lakukan di sini adalah membuka jalur lain untuk lalu lintas jaringan. Dua (atau tiga) jalur mungkin lebih baik bagi semua orang.

Amankan Router Anda dari Pencuri dan Heacker

10 Cara Meningkatkan Kecepatan Router AndaMungkin banyak yang masih menggunakan username dan password default dalam router. Hacker tingkat menengah mampu melakukan hacking bahkan dalam jaringan yang relatif aman dengan password non-default. Jika Anda masih mengunakan default, Anda hanya akan mengundang para hacker datang ke router Anda.Password Wi-Fi sama pentingnya. Meskipun Anda mungkin melakukan pekerjaan yang besar membelah perangkat Anda menjadi band yang terpisah, memperbarui firmware Anda, dan beralih saluran selama periode lalu lintas tinggi, itu semua sia-sia jika tetangga Anda membonceng Wi-Fi Anda dan menggunakannya untuk mendownload film setiap hari.Terlepas dari password yang kuat, enkripsi sama (atau bahkan lebih) penting. Selalu menghindari WEP, dan sebaliknya, memilih pengaturan WPA2 dengan enkripsi AES kuat (jika Anda memiliki pilihan) ketika mengunci router Anda.

Menginstall Firmware baru

Ada beberapa pilihan open source firmware untuk beberapa router yang paling populer. Meskipun tidak setiap router didukung, Anda bisa berada di daftar orang-orang yang akan mendukung opsi-opsi firmware baru. Beberapa yang paling populer adalah DD-WRT, OpenWRT dan tomat. Masing-masing memiliki pro dan kontra.

Itulah beberapa cara terbaik meningkatkan kecepatan router Anda. Jika Anda memiliki masalah dengan zona mati sinyal, degradasi, dll silahkan gunakan cara – cara di atas.

Categories
Learn

Apa Itu Network Address Translation? Inilah Semua Hal yang Harus Diketahui Tentang NAT

Apa Itu Network Address Translation (NAT) – Hingga saat ini, sistem pengalamatan pada komputer dalam sebuah jaringan masih mengandalkan IPv4. Yang secara matematis, jumlah dari IPv4 inilah berkisar 4,2 Miliyar IP address. Meski terlihat banyak, nyatanya ini masih diragukan untuk memenuhi kebutuhan dunia, karena total terdapat lebih dari 7 miliyar jiwa. Jelas hal ini akan sangat kurang pasokan IP Address bila kita asumsikan semua orang ingin bisa terhubung ke internet.

Demi mengatasi keterbatasan IP address inilah orang mulai mencari bagaimana caranya agar setiap orang bisa terhubung  dengan jumlah IP address yang disebutkan tadi. Kemudian munculah sebuah metode pengalamatan pada jaringan yang disebut dengan Network Address Translation. Dengan hadirnya metode NAT ini, semua orang sangat mungkin terhubung ke internet.

Apa Itu Network Address Translation?

Simpelnya, NAT (Network Address Translation) ini adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghemat pemakaian IP address, yang dimaksud disini adalah IPv4. NAT ini menerjemahkan beberapa IP address yang ada di jaringan Local menjadi satu alamat IP Public. Jadi, setiap komputer yang berada dalam sebuah jaringan (dengan alamat IP yang unik) diwakilkan oleh satu IP Public, sehingga. Sistemnya kurang lebih seperti share satu koneksi ke banyak komputer.

Apa Itu Network Address Translation?Catatan: inilah salah alasanya mengapa IPv4 ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu privat dan publik. Tujuannya adalah untuk membantu penghematan IP address itu sendiri.

Mengapa harus diwakilkan oleh satu IP?

Setiap komputer yang ingin bisa terhubung dan berkomunikasi dengan internet, syarat utamanya haruslah memiliki IP address. Tidak perduli entah itu komputer biasa, server, smartphone, xbox, dan perangkat lainnya, jika tidak memiliki IP address maka tidak akan dapat terhubung ke internet.

Namun terlihat mustahil, mengingat jumlah IP Address sangat terbatas jika harus memenuhi kebutuhan setiap perangkat, karena akan ada banyak perangkat yang terhubung ke internet. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut, digunakanlah metode NAT,

Yang mana pada penerapannya NAT harus ada perangkat yang menjadi perantara antara jaringan public dengan jaringan local. Perangkat yang biasa menanggung beban ini adalah Router.

Jadi, ketika router memiliki satu IP Public otomatis perangkat ini sudah terhubung ke internet. Dan melalui perangkat inilah koneksi tersebut dibagikan ke jaringan local dengan memanfaatkan range ip private. Sehingga tidak memerlukan banyak IP address untuk puluhan bahkan ratusan perangkat agar bisa terkoneksi.

Jenis-jenis NAT ada 3 (tiga), yaitu:

1. Static NAT

Static NAT ini tugasnya menerjemahkan 1 IP address menjadi 1 IP Address lain. Static NAT hanya bisa mewakili 1 IP address dengan 1 IP address. Biasanya digunakan untuk menerjemahkan 1 IP private menjadi 1 IP Public. Dengan demikian komputer/perangkat yang berada di jaringan local dengan IP private bisa terkoneksi dengan internet tanpa harus mengganti IP Addressnya.

Contohnya jika kamu memiliki sebuah webserver dan ingin diekspos agar bisa diakses melalui internet tanpa merubah IP address dari server web tersebut, maka menggunakan Static NAT ini sangat tepat.

2. Dinamyc NAT

Dynamic NAT akan menerjemahkan secara dinamis IP private menjadi IP public. Pada NAT jenis ini haruslah tersedia beberapa atau sekumpulan IP Public. Jadi, ketika ada sebuah host dari jaringan local ingin mengirim atau menerima paket, router akan memilih salah satu IP yang tersedia dan tidak sedang digunakan, kemudian meneruskannya sesuai paket. Tapi kelemahan dari Dinamyc NAT ini adalah harus tersedianya beberapa IP public.

3. Overloading atau PAT (Port Address Translation)

Jenis Overloading ini adalah metode yang sangat umum diterapkan pada sebuah jaringan, dimana satu IP public dapat mewakili banyak IP private. Kelebihannya sudah jelas, yaitu bisa menerjemahkan banyak IP address pada jaringan local menjadi 1 IP Public.

Metode yang dilakukannya adalah dengan memberikan masing-masing host dalam jaringan internal sebuah port yang sesuai. Misal, pada jaringan internal kamu terdapat 3 komputer, dan IP public 213.33.112.12. Masing-masing komputer pada jaringan internal ini berkomunikasi dengan internet melalui 213.33.112.12:3001, 213.33.112.12:3002, dan 213.33.112.12:3003. Metode ini lebih dikenal dengan istilah Port Address Translation (PAT).

Bagaimana Dengan IPv6?

Pada dasarnya NAT difungsikan untuk menghemat penggunaan IPv4 yang memang jumlah sangat terbatas untuk kebutuhan di dunia ini. Kalau kita lihat, jumlah IPv6 sangatlah banyak, totalnya terdiri dari 2^128 IP address. Bila dicari jumlah pemangkatannya, sebuah kalkulator pun tidak bisa memuat angka sebanyak itu. Jumlahnya sudah sangat jauh melebihi IPv4 bahkan penduduk di bumi sekalipun.

Jadi, apakah IPv6 ini masih harus menggunakan NAT, mengingat jumlahnya yang sangat banyak tersebut sehingga tidak perlu lagi dilakukan penghematan?

Coba kita lihat manfaat lain dari NAT. Secara tidak langsung, NAT ini juga dapat berfungsi sebagai firewall untuk sistem yang bekerja di belakan router (jarinan internal). Setiap aktivitas atau layanan yang berada dalam jaringan tersebut tidak dapat diakses dari luar jaringan (publik). Dengan demikian NAT bisa difungsikan sebagai firewall.

[Baca: Hal-Hal yang Membedakan IPv4 dan IPv6]

Kelebihan Menggunakan NAT

  • Bisa membuat IP Address yang belum terdaftar menjadi terftar tanpa memerlukan konfigurasi sehingga bisa mengakses internet.
  • Banyaknya host yang menggunakan IP Private dimungkinkan untuk bisa dengan mudah terkoneksi ke internet.
  • Ketika terjadi perubahan alamat IP yang menuntut perubahan pada system IP address secara keseluruhan dari sebuah segment IP address maka dengan NAT proses perubahan itu tidak perlu dilakukan secara keseluruhan.

Kekurangan Menggunakan NAT

  • Proses penerjemahan IP address bisa membutuhkan waktu atau delay jika menggunakan NAT.
  • Proses penelusuran sumber lalu lintar (trace) bisa saja terhambat atau sulit jika menggunakan NAT. Alasanya simpel, karena paket yang terdeteksi di publik adalah IP address yang sudah diterjemahkan (IP Public), padahal paket tersebut datangnya dari host-host yang berada dalam jaringan internal dengan menggunakan IP private.
  • Beberapa aplikasi tertentu ada yang tidak berfungsi bila dileatkan pada jaringan yang menerapkan NAT.

Itulah penjelasan dasar mengenai NAT yang perannya sangat penting menjaga koneksi antar komputer di seluruh dunia. Mungkin tanpa NAT, persediaan IPv4 tidak lama lagi akan habis. Semoga bermanfa

Categories
Uncategorized

Video Teknik Dasar Pembuatan Kabel UTP Straight & Cross Over

Video Teknik Dasar Pembuatan Kabel UTP Straight & Cross Over – Sebagai seorang IT Support, salah satu hal wajib yang mesti kamu kuasai adalah pembuatan kabel UTP, baik yang jenis straight-over dan juga cross-over. Ya, meskipun terlihat sangat mudah, tapi nyatanya masih banyak loh yang belum bisa membuatnya. Menurut saya sih, mereka bukan sepenuhnya tidak bisa. Mungkin saja mereka belum mengetahui teknik pembuatan kabelnya.

Bagi kamu yang ingin mengetahui teknik dasar pembuatan kabel UTP jenis straight dan cross, akan saya bagikan sebuah video dari Youtube yang memperlihatkan mudahnya membuat sebuah kabel jaringan.

Pada video yang saya bagikan ini, kamu akan diberitahu semua tekniknya, mulai dari mengupas kabel, menyusun, memotong, memasukan kabel UTP ke konektor RJ-45, hingga meng-crimping konektor RJ-45. Berikut ini adalah videonya, selamat menyaksikan.

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});


 Semoga bermanfaat. 🙂
Categories
Editorial

Pilih Mana, Jaringan Menggunakan Switch atau Access Point?

Pilih Mana, Jaringan Menggunakan Switch atau Access Point? – Jika kita berbicara mengenai switch dan access point, sama saja kita membandingkan koneksi via kabel dan wireless wi-fi. Meski pada dasarnya kedua perangkat ini memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai penghubung antar beberapa komputer dalam sebuah network, tetapi media koneksi yang mereka gunakan berbeda.

Nah, perbedaan itulah yang menyebabkan banyaknya pertimbangan dalam memilih perangkat mana yang pas/cocok diterapkan dalam jaringan yang hendak kita bangun.

Pilih Mana, Jaringan Menggunakan Switch atau Access Point?

Melalui artikel ini, saya akan coba memaparkan hal apa saja yang sering menjadi pertimbangan memilih salah satu perangkat ini.

Jika Dilihat Dari Sisi OSI Layer

Switch bekerja berdasarkan OSI layer kedua (Data Link)33. Yang cara kerjanya berdasarkan informasi mengenai mac address pengirim dan calon penerima data.

Access point berada pada OSI layer pertama (Physical). Ya, sama seperti hub, access point hanya mengirim secara broadcast pesan yang dia terima ke semua komputer yang terhubung dengannya. Tanpa menfilter darimana dan untuk siapa pesan tersebut.

Selain itu, karena berada pada OSI layer pertama, jaringan yang menggunakan Access Point akan berada pada collision domain yang sama. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan data.

Pada switch, yang bekerja berdasarkan OSI Layer kedua, area collision domain diperkecil. Yaitu hanya terdapat pada tiap-tiap port pada switch bukan pada seluruh perangkat.

Media Koneksi yang Digunakan

Ya, seperti yang sudah disinggung dalam awal artikel ini, bahwa perbedaan yang mencolok dari kedua perangkat ini adalah media koneksi yang digunakannya.

Switch bekerja dengan menggunakan kabel sebagai media koneksinya, dan hal ini pasti akan menjajikan kecepatan dan stabilitasnya. Sedangkan Access Point memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang unggul dengan tingkat fleksibelitas dan mobilitasnya yang tinggi.

Instalasi Jaringan Dengan Switch dan Access Point

Jika jaringan kamu ingin dibangun menggunakan switch, sepertinya harus mempersiapkan biaya agak mahal. Karena alat dan bahan yang diperlukan lebih banyak. Karena koneksinya menggunakan kabel, kita harus menentukan posisi yang pas baik dari komputer ataupun switch itu sendiri. Karena sangat tidak mungkin untuk berpindah-pindah tempat, jadi harus dipastikan dulu kalau posisi sudah benar-benar mantap.

Instalasi jaringan Wi-Fi saya rasa tidak serumit switch. Buku manual dan banyaknya panduan sudah lebih dari cukup untuk membantu kita menginstalasinya. Dari sisi biaya pun sangat murah, bahkan harga satu buah Access Point bisa lebih murah dari satu roll kabel UTP Cat 6.

Jika sudah berpengalaman, saya rasa tidak perlu 2 jam untuk mengerjakan jaringan Wi-Fi.

Untuk Bandwith, Antara Switch dan Access Point

Jika jaringan yang akan dibangun diperuntukan untuk akses data yang besar dan tentunya butuh kecepatan dan tingkat stabilitas yang tinggi, saya rasa kamu bisa mengandalkan switch.

Meskipun teknologi Wi-Fi sudah hadir hingga 802.11 ac dengan andalan kecepatan data rate mencapai 1GBps, pada kenyataannya kabel UTP cat5 masih jauh menggulinya koneksi Wi-Fi. Terlebih jika semakin jauh jangkauan Wireless, maka akan semakin kecil juga bandwith yang ada.

Jadi, jangan ragukan lagi ketersediaan bandwith untuk jaringan yang menggunakan switch.

Memang Sih Lebih Praktis Access Point

Menggunakan Wi-Fi memang sanga fleksibel, karena tinggal pasang di tempat yang pas, setting, dan konek. Selain itu Access Point juga memungkinkan tingkat mobilitas pengguna yang tinggi. Memang, kamu bisa berpindah-pindah tempat dan tidak terpaku di satu wilayah saja, namun semakin jauh, tentunya sinyal akan semakin lemah.

Instalasi jaringan yang mengandalkan switch memang sangat mahal, tapi itu semua sebanding dengan hasil yang di dapat. Koneksi dengan kapasitas besar bisa lebih cepat dan stabil.

Jadi, Kesimpulannya Bagaimana?

Menggunakan metode Hybrid saya rasa sangat bagus. Ya, kamu mengkombinasikan antara switch dan access point dalam satu jaringan, sehingga tersedia koneksi via kabel maupun wireless.

Jadi, dengan adanya dua koneksi dalam jaringan LAN kamu, akan memberikan banyak opsi. Misalnya, jika ada pengguna yang ingin mengakses sumber data dengan kecepatan dan stabilitas yang tinggi, bisa mengandalkan switch. Dan Wi-fi selalu siaga untuk mereka yang membutuhkan koneksi internet dengan tingkat fleksibelitas dan mobilitas yang tinggi.

Categories
Tutorial

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN) – Pengkabelan dalam jaringan sudah menjadi skill standar yang mesti dikuasai para penggelutnya. Pada artikel saya akan coba menunjukan pada kamu bagaimana cara membuat kabel cross-over sendiri.

Peralatan yang harus disiapkan

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

Berikut adalah peralatan yang harus kamu persiapkan:

  1. Beberapa meter kabel LAN (ethernet cable).
  2. Sebuah tang crimping.
  3. 2 buah konektor RJ-45.
  4. Pembungkus konektor, pada gambar terlihat seperti yan warna biru (bersifat opsional, tidak wajib).
  5. Jika perlu, kamu print dahulu diagram urutan susunan warna di kertas, agar lebih mudah memandunya.

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

Cara Membuat Kabel Cross-Over

Jika peralatan yang diperlukan sekiranya sudah siap, kita bisa langsung membuat kabelnya.

1. Jika kamu menyediakan pelindung konektor, dahulukan untuk memasukannya ke kabel. Karena sangat tidak memungkinkan memasukan pelindung tersebut belakangan.

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

2. Potong / kupas pelindung kabel antara 1,5 – 2 cm saya rasa sudah cukup. Memotongnya menggunakan tang crimping saja, karena biasanya sudah dilengkapi dengan alat pemotong di bagian tengahnya.

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

3. Biasanya kabel dalam kondisi terlilit. Maka dari itu, uraikan dahulu kabel-kabel kecilnya, kemudian susun sesuai dengan standar urutan yang berlaku.

Ingat ada dua jenis urutan, TIA568A dan TIA 568B. Karena kita membuat kabel cross-over, maka salah satu ujunga harus menggunakan susunan A dan ujung satunya menggunakan susunan B.

Jika susunan sudah benar, kamu bisa meluruskan setiap kabelnya, agar lebih rapi dan dapat terlihat jika terdapat kabel yang lebih panjang dan pendek. Untuk meratakan panjang kabel, gunakan pemotong yang ada di tang crimping, usahakan ujung kabelnya sama rata.

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

4. Kemudian masukan kabel-kabelnya ke konektor RJ-45. Posisi RJ-45 yang benar saat memasukan adalah pin emasnya harus menghadap wajah kita.

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

5. Kemudian dorong sedikit kabelnya agar bisa lebih masuk ke dalam konektor. Kondisi kabel yang baik adalah seperti gambar di bawah ini, dimana pelindung kabel berada di dalam konektor (tidak berada di luar) dan semua ujung kabel-kabelnya menyentuh dinding ujung konektor (sampai mentok pokoknya).

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

6. Jika kabel dan konektor sudah dalam kondisi siap, kita press konektor bersamaan kabelnya menggunakan tang crimping. Saat melakukan crimping, kabelnya juga sambil di dorong agar tidak meleset.

Cara Membuat Cross-Over Cables (Kabel LAN)

7. Untuk ujung yang satunya silahkan lakukan dengan cara yang sama, namun dengan jenis urutan kabel yang berbeda. Jika yang pertama tadi sudah menggunakan tipe TIA568A, maka ujung yang satunya menggunakan TIA568B.

Nah, jika kabel sudah jadi, tes dulu kualitasnya menggunakan LAN tester. Jika kamu tidak memiliki LAN tester, langsung saja mengujinya dengan memasukan kabel yang dibuat tadi ke LAN card, cara ini membutuhkan minimal dua komputer. Saat dicolokan ke LAN Card, perhatikan lampu LED-nya.

all image source: makeuseof.com

Categories
Uncategorized

5 Cara Meningkatkan Jangkauan Sinyal Wi-Fi Dalam Jaringan Wireless

5 Cara Meningkatkan Jangkauan Sinyal Wi-Fi Dalam Jaringan Wireless – Saya yakin tidak sedikit dari kamu yang sudah mulai menggunakan koneksi jaringan internet via wireless Wi-Fi. Ya, enak banget kalau pakai jaringan wireless, dari mana aja posisi kita bisa tetap terkoneksi.

5 Cara Meningkatkan Jangkauan Sinyal Wi-Fi Dalam Jaringan Wireless
Foto: Flickr.com

Namun, semakin kita jauh atau semakin banyak penghalang antara perangkat kita dengan pusat sinyal, maka kualitas koneksi pun akan sangat buruk. Lalu bagaimana agar jangkauan sinyal bisa ditingkatkan lagi, setidaknya untuk beberapa meter lebih jauh dari sebelumnya?

Nah, jika itu pertanyaannya, pada artikel ini saya akan mengulas sedikit tips trik agar sinyal Wi-Fi pada jaringan wireless kamu bisa lebih jauh lagi jangkauannya. Berikut cara meningkatkan jangkauan sinya Wi-Fi.

1. Atur Ulang Posisi Wireless Router / Access Point

Cobalah merubah posisi wireless router kamu ke posisi yang lebih terbuka, alias lebih mudah dijangkau dan tidak terlalu banyak penghalang. Penghalang yang dimaksud disini bisa berupa dinding, beton, dan material lainnya yang berpotensi menghalangi sinyal.

Mungkin kamu perlu membaca artikel mengenai Tempat yang Pas Untuk Meletakan Wireless Router.

2. Mengatur Channel Wireless

Channel ini juga sangat penting. Channel ini bisa dibilang ada jalur koneksi pada jaringan wireless.

Pastikan nomor channel yang kamu gunakan tersebut belum digunakan oleh jaringan lain. Jika tidak, maka beban koneksi yang ditanggung bisa bertambah.

Coba baca artikel mengenai Pemilihan Channel Frekuensi Pada Jaringan Wireless.

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Upgrade Antenna Pada Wireless Router / Access Point

Jika perangkat wireless kamu belum menggunakan antenna, cobalah pasang antena dan lihat perbedaan yang ada.

Dan apabila kamu sudah menggunakan antenna, tetapi kualitas sinya masih belum bagus, cobalah upgrade antenna yang kamu gunakan dengan yang lebih kuat lagi.

4. Menambah Wireless Router / Access Point

Mungkin untuk pengguna rumahan tidak memerlukan lebih dari dua Wireless Router / Access Point. Namun untuk kelas bisnis atau perusahaan yang biasanya terdiri atas beberapa ruang, yang secara tidak langsung bisa menghalangi sinyal wireless, mungkin memerlukan lebih dari dua Wireless Router Atau Access Point.

Kamu dapat menghubungkan antara wireless router utama dengan wirelss router lainnya cukup melalui ethernet (agar kualitas sinyal juga terjaga). Dengan begitu koneksi yang berasal dari wireless router utama dapat terbagi ke semua ruangan.

5. Menambah Wireless Repeater

Wireless repeater ini bagusnya diposisikan tetap berada dalam jangkauan wireless router utama. Fungsinya sebagai menguatkan sinyal Wi-Fi. Client yang sebelumnya tidak dapat menjangkau sinyal utama dari wireless router, kini dapat terkoneksi melalui repeater.

Itulah cara yang bisa kamu gunakan jika ingin meningkatkan jangkauan sinyal wi-fi dalam jaringan wireless. Semoga bermanfaat.

Categories
Uncategorized

Apa Saja Perangkat Keras (Hardware) yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan Wireless?

Perangkat Jaringan yang Dibutuhkan Untuk Membangun Wireless Network – Koneksi internet menggunakan wireless, kini lebih diminati ketimbang menggunakan koneksi kabel. Alasanya mereka simpel, karena mudah diakses dari manapun, tidak harus terpaku di satu tempat saja, dan lain sebagainya.

Apa Saja Perangkat Keras (Hardware) yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan Wireless?
Foto: Flickr.com

Nah, untuk membangun jaringan wireless sendiri, ada beberapa perangkat yang perlu Anda persiapkan. Apa saja perangkat tersebut? Berikut ulasannya:

1. Wireless Network Adapter

Kalau perangkat ini berada pada sisi client. Setiap client harusnya menyediakan minimal satu buah wireless network adapter untuk bisa terkoneksi ke jaringan via Wi-Fi.

Semua laptop keluaran baru sudah built-in dengan perangkat ini. Namun untuk kamu pengguna PC desktop, kamu mesti menambahkan perangkat tersebut, karena biasanya tidak ada desktop yang dilengkapi wireless adapter. Ada dua macam wireless adapat yang bisa digunakan, yaitu berbentuk slot PCI dan USB.

2. Wireless Router / Wireless Access Point

Sama seperti pada jaringan kabel, kedua perangkat ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan router atau switch, hanya saja media yang digunakan adalah wireless.

Untuk jaringan rumahan yang tidak terlalu besar, saya rasa cukup bila menggunakan satu perangkat ini. Terlebih jika perangkat wireless ini sudah support teknologi band yang terbaru, bisa menjangkau sebagian besar bangunan di sekita rumah.

Untuk lokasi bisnis atau perkantoran, saya rasa membutuhkan lebih dari satu perangkat untuk kenyamanan koneksinya.

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Antenna Wireless

Biasanya wireless router sering memanfaatkan antenna untuk menambahkan ruang jangkaunya. Antenna ini sifatnya opsional alias dapat dilepas-pasang. Kamu bisa menggunakannya jika ingin jangkauannya luas.

Selain di sisi router, di sisi client juga bisa saja membutuhkan antenne. Fungsinya ketika tidak dapat menjangkau sinyal yang dipancarkan wireless router, dengan bantuan antena, wireless adapter bisa menjangkaunya.

4. Wireless Repeater

Sebuah wireless repeater dihubungkan pada wireless router atau wireless access point. Fungsinya adalah untuk menguatkan sinyal yang mulai melemah jika berada di jangkauan yang jauh dari pusat. Hal ini sangat membantu client yang kesulitan menjangkau wireless router atau access point.

Itulah perangkat yang kamu butuhkan untuk membangun jaringan wireless. Semoga bermanfaat.

Categories
Learn

Apa Itu ‘IP Conflict’ dan Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ini?

Apa Itu IP Conflictc dan Bagaimana Cara Mengatasinya – Mungkin komputer atau perangkat jaringan Anda pernah menampilan notifikasi mengenai IP Konflik. Dalam kondisi IP konflik tersebut, ada kemungkinan Anda tidak dapat terhubung sama ke internet. Alasannya simpel, mungkin memang tidak punya akses atau sambungan dengan IP konflik ini tidak dapat digunakan.

IP konflik ini termasuk masalah yang tidak umum terjadi, namun sangat nyata dan mengganggu kenyamanan penggunanya. Jika terjadi konflik alamat IP terhadap dua atau lebih komputer/device, kemungkinan yang dapat terkoneksi dengan baik hanyalah satu komputer saja, sedangkan yang lainnya tidak dapat terkoneksi sama sekali.

Apa sebenarnya IP Konflik Itu?

Konflik IP bisa terjadi ketika dua atau lebih komputer atau perangkat lain (yang support IP address) dalam jaringan menggunakan alamat IP yang sama. Ingat, IP address merupakan tanda pengenal dalam jaringan, sehingga sifatnya unik atau tidak boleh ada yang sama.

Biasanya, konflik alamat IP terjadi pada jaringan local (LAN). Setiap perangkat yang support alamat IP berpotensi mengalami konflik IP dengan perangkat lainnya dalam satu jaringan.

Kita tau penamaan alamat IP ada dua macam, yaitu IP statis dan IP dinamis. IP statis diisi secara manual, yang artinya tidak akan berubah selama pemilik tidak merubahnya. IP dinamis merupakan IP yang disetting secara otomatis, biasanya bersifat hanya sementara dan akan bekerja jika terhubung ke router yang memiliki layanan DHCP server.

Apa saja penyebab dari IP konflik ini?

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan konflik IP dalam sebuah jaringan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Seorang administrator jaringan sengaja ataupun tidak sengaja telah memberi alamat IP yang sama terhadap dua atau lebih komputer atau perangkat lain.
  2. Seorang administrator jaringan telah memberikan alamat IP statis yang sebenarnya telah berada dalam jangkauan DHCP, dan pada saat yang sama alamat tersebut secara otomatis telah diberikan oleh DHCP server kepada komputer lain.
  3. Kerusakan atau problem yang terjadi pada DHCP server memungkinkan terjadinya pemberian alamat yang sama ke beberapa komputer sekalipun diberikan secara otomatis.
  4. ISP (Internet Service Provider) yang sengaja atau tidak sengaja telah memberikan dua pelanggan alamat IP yang sama (baik statis ataupun dinamis).
  5. Sebuah device yang terkonfigurasi IP dan berada dalam keadaan stand by/hibernate, kemudian saat kembali aktif alamat yang sama telah digunakan perangkat lain.

Bagaimana mengetahui masalah IP konflik?

Pada beberapa versi sistem operasi windows, jika kamu memaksa menggunakan alamat IP yang sudah digunakan oleh perangkat lain, kamu mungkin akan melihat salah satu pesan kesalahan berupa pop-up berikut:

  • The static IP address that was just configured is already in use on the network. Please reconfigure different IP address
  • There is an IP address conflict with another system on the network.
  • The system has detected a conflict for IP address…

Tidak hanya di windows, di Linux ataupun Mac juga akan menampilkan pesan serupa jika terjadi konflik IP.

Tapi tanda yang paling nyata untuk permasalahan IP konflik ini adalah kualitas konektivitas yang kurang baik bahkan tidak dapat terkoneksi.

Bagaimana cara mengatasi IP Konflik?

Kamu bisa mencoba beberapa trik berikut untuk mengatasi masalah IP konflik yang terjadi dalam jaringan.

  1. Untuk jaringan yang setiap komputer menggunakan IP static, saya rasa sangat mudah. Bahkan kalau kamu administratornya, hal ini dapat kita hindarkan. Pastikan setiap komputer yang terhubung telah menggunakan IP address yang unik (tidak ada yang sama). Tips: alangkah baiknya memberikan alamat secara berurut agar mudah mengingat IP address yang telah dipakai.
  2. Terkadang masalah ini bisa terjadi akibat kesalahan router sendiri (selaku yang memiliki layanan DHCP). Jika demikian, cobalah reboot router pada jaringan Anda dan ketika telah jalan normal, IP address baru akan diberikan pada setiap komputer.
  3. Dari sisi DHCP client, jika komputer kamu mendapat IP address yang sama dengan komputer lain, kamu bisa memperbarui alamat tersebut. Untuk windows gunakan perintah ipconfig /release pada command prompt, di Linux gunakan perintah dhclient -r pada terminal.
  4. Jika memungkinkan, Anda harus masuk ke sistem dalam router (DHCP server) untuk menentukan IP address tertentu hanya digunakan perangkat tertentu.
  5. Jika masih belum bisa, cobalah upgrade firmware pada router yang dipakai. Biasanya source file untuk upgrade bisa Anda dapatkan dari situs web produsen router tersebut.

Itulah penjelasan mengenai IP konflik, mulai dari pengertian, penyebab, tanda-tanda, hingga cara mengatasinya. Jika kamu masih merasa bingung, cobalah berikan tanggapanmu di komentar. Semoga bermanfaat.

Refrensi:
http://www.makeuseof.com/tag/whats-ip-conflict-resolve/
http://compnetworking.about.com/od/workingwithipaddresses/f/ip_conflict.htm

Categories
Learn

Istilah Umum Dalam Jaringan Komputer Beserta Penjelasannya

Istilah Umum Dalam Jaringan Komputer Beserta Penjelasannya – Jaringan komputeradalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer agar dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan mengakses informasi. Terdapat banyak sekali istilah dalam dunia jaringan komputer. Berikut adalah beberapa istilah dalam jaringan komputer yang sering digunakan.

Istilah Umum Dalam Jaringan Komputer Beserta Penjelasannya

ISP

ISP yang merupakan singkatan dari Internet Service Provider adalah perusahaan penyedia layanan internet. Dari ISP inilah kita dapat mengakses internet.

LAN

LAN (Local Area Network) merupakan jaringan komputer yang cakupan wilayahnya sangat kecil. Biasanya LAN diterapkan pada jaringan Perusahaan, Sekolah, atau instansi lainnya.

MAN

MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan yang cukup luas, jaringan ini sudah mencakup area perkotaan dimana pada jaringan ini menghubungkan antara perusahaan – perusahaan dengan kecepatan transfer data yang sangat tinggi.

WAN

WAN (Wide Area Network) meruapakan jaringan yang cakupan wilayahnya lebih luas lagi, sebagai contoh jaringan antar kota, bahkan negara.

IP Address

Internet Protocol Address adalah suatu alamat numerikyang terdapat pada komputer dalam suatu jaringan. Apabila komputer ingin terkoneksi dengan jaringan, maka setiap komputer harus memiliki ip address, dan ip address tersebut tidak boleh sama.

Baca : Cara Cepat Belajar Menhitung Subnetting IP Address

Router

Router adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengirim paket data dari suatu jaringan atau internet agar sampai ke tempat tujuannya, proses ini dinamakan routing. Router juga berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan/network atau lebih agar dapat meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Baca : Pengertian dan Peran Router Dalam Jaringan Komputer

Gateway

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk suatu menghubungkan suatu jaringan agar dapat terhubung dengan satu atu lebih jaringan lainnya. Bisa dikatakan gateway ini merupakan pembuka jalan agar komputer dapat terhubung dengan komputer lain yang berada pada jaringan yang berbeda.

NAT

Network Address Translation atau NAT, digunakan oleh router untuk berbagi suatu alamat ip ke berbagai perangkat. Sebagai contoh, Anda mungkin memiliki sebuah router nirkabel/wireless yang menciptakan jaringan Wifi yang terkoneksi ke perangkat seperti laptop, smartphone, tablet dan lain – lain. ISP Anda hanya memberikan satu alamat IP yang dapat diakses dari mana saja di intenet, ip ini disebut IP Publik.

Router Anda membuat sebuah LAN dan memberikan sebuah alamat IP lokal ke perangkat Anda. Router kemudian berfungsi sebagai Gateway. Sehingga seolah – olah Anda memiliki satu perangkat (router) yang memiliki ip address.

DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol memungkinkan komputer dapat meminta atau diberikan IP Address secara otomatis. Sebagai contoh, pada saat Anda menggunakan perangkat laptop atau smartphone untuk terhubung ke jaringan WiFi, perangkat anda akan secara otomatis meminta IP dari Router dan Router akan memberikannya secara otomatis. Ini terlihat lebih sederhana dari pada menggunakan IP Statik yang harus mengisi ip secara manual.

HOSTNAME

Hostname adalah sebuah label yang menunjuk ke sebuah perangkat yang terhubung ke jaringan. Mislanya pada jaringan rumah Anda, hostname komputer windows anda mungkin WindowsPC. Perangkat yang lain dapat terhubung ke Windows PC dan akan menunjuk pada alamat IP lokal komputer itu.

Domain

Domain adalah bagian paling dasar dari nama sebuah situs. Contohnya pintarkomputer.com atau google.com.

DNS

Domain Name System adalah bagaimana komputer dapat menerjemahkan nama domain atau host ke alamat ip. Misalnya, pada address bar browser anda tulis pintarkomputer.com, komputer anda langsung menghubungi DNS Server, dan DNS Server akan menjawab dengan alamat ip yang berupa numerik, sehingga komputer Anda dapat terhubung.

Baca : Pengertian dan Penjelasan Tentang DNS Server Lengkap

Lihat : [VIDEO] Bagaimana Cara Kerja DNS Dalam Mencari IP Address 

Ethernet

Ethernet merupakan standart teknologi yang digunakan hampir pada seluruh jaringan kabel. Jika komputer Anda terhubung ke jaringan kabel, kemungkinan itu menggunakan kabel Ethernet. Kabel yang dihubungkan ke port ethernet pada komputer Anda.

Network Interface / Network Adapter

Network Interface adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghubungkan komputer pada suatu jaringan. Contohnya adalah Ethernet Card dan Wifi.

Baca : Macam – macam Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya.

Localhost

Hostname “localhost” adalah nama host yang digunakan untuk komputer itu sendiri. Localhost itu sendiri menunjuk pada alamat ip 127.0.0.1.

MAC Address

Media Access Control Address atau MAC Address adalah alamat unik yang dirancang untuk mengindentifikasikan setiap interface dalam jaringan komputer. Seringa juga disebut Physical Address.

Sebagai contoh, ketika Anda sedang menikmati WiFi di sekolah, jaringan WiFI sekolah tersebut kemungkinan mencatat MAC Address dan menggunakannya untuk melacak Perangkat Anda agar dapat mencegah Anda dapat mengakses WiFi tersebut dilain waktu. Atau bisa juga Jaringan WiFi tersebut memberikan sebuah IP Statis berdasarkan MAC Address Anda, jadi setiap anda terkoneksi dengan jaringan WiFi tersebut Anda selalu mendapatkan IP yang sama meskipun menggunakan DHCP.

Baca : Peran SSID, MAC Address Filtering, WEP, WPA Untuk Maksimalkan Keamanan Wifi

PORT

Ketika sebuah aplikasi ingin mengirim atau menerima lalu lintas, itu harus menggunakan port bernomor 1 sampai dengan 65535. Standar HTTP menggunakan port 80, jadi ketika anda menghubungkan http://pintarkomputer, berarti anda membuat koneksi HTTP ke port 80 pada pintarkomputer.com.

Protocol – TCP, UDP, ICMP, dll

Protokol adalah standar yang mengatur terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih.

PACKET

Packet adalah sebuah satuan yang dikirim antar perangkat pada jaringan. Misalnya ketika anda memuat sebuah halaman web, maka komputeranda mengirim packet ke server meminta halaman web dan server merespon permintaan tersebut sehingga server mengirim data web tersebut ke komputer Anda yang pada akhirnya akan tampil halaman web pada komputer Anda.

Baca : Proses Yang Terjadi Pada Saat Pengiriman Data Berdasarkan 7 OSI Layer.

Firewall

Firewall adalah sebuah software yang berfungsi untuk memblok jenis lalu lintas tertentu. Misalnya firewall bisa memblokir lalu lintas dari port tertentu dan membiarkan yang lainnya lewat, atau bisa juga membiarkan lalu lintas dari port tertentu dan memblokir yang lainnya.

HTTP

Hypertext Transfer Protocol adalah protokol standar web browser. Terdapat pada Application Layer pada OSI Layer.

URL

Uniform Resource Locator atau URL dikenal juga dengan alamat web.Url dari suatu website ditampilkan di address bar browser Anda, misalnya https://pintarkomputer.com/2015/05/istilah-umum-dalam-jaringan-komputer-beserta-penjelasannya.htmlhttps://pintarkomputer.com/2015/05/istilah-umum-dalam-jaringan-komputer-beserta-penjelasannya.html.

Categories
Uncategorized

Kenapa Bandwith Internet 1 Mbps Tapi Kecepatan Maksimal Download Hanya 125 KB/s??

Kenapa Bandwith Internet 1 Mbps Tapi Kecepatan Maksimal Download Hanya 125 KB/s?? – Ketika sedang asik-asik browsing dan streaming, tiba-tiba teman saya bertanya (ntah bercanda atau serius) pada saya, “Kenapa ya, kecepatan download kita cuma sampe 125 KB/s, padahal kan bandwith yang kita pakai mencapai 1 Mbps??”.

Memang bukan hal baru lagi kalau banyak orang yang membeli paket internet dengan kecepatan 1 Mbps berharap akan mendapat kecepatan download 1 MB/s, meskipun yang mereka dapat sebenarnya hanya berkisar 125 KB/s saja. Jadi, mengapa bisa demikian?

Kenapa Bandwith Internet 1 Mbps Tapi Kecepatan Maksimal Download Hanya 125 KB/s??

Mungkin pertanyaan tersebut bukan dari teman saya saja, bisa jadi Anda pun bertanya-tanya tentang hal ini. Baik, untuk menjawab pertanyaan sederhana ini, saya akan jabarkan sedikit alasanya mengapa bisa bandwith 1 Mbps hanya bisa download hingga 125 KB/s.

Satuan Bytes (B) dan Bits (b) itu berbeda

Satuan inilah yang kerap membuat kita bingung, dan tidak jarang banyak orang yang menganggapnya sama, meskipun sebenarnya kedua satuan ini sangatlah berbeda. 1 Byte itu setara dengan 8 Bits. Untuk membedakan kedua satuan ini, Bytes lebih sering disimbolkan dengan “B“, sedangkan Bits disimbolkan dengan “b“.

Kenapa Bandwith Internet 1 Mbps Tapi Kecepatan Maksimal Download Hanya 125 KB/s??

Hal ini mengingatkan kita kembali ke masa-masa sekolah SMK, dimana pembelajaran konversi bilangan sempat menjadi sesuatu yang buming di kelas. Yah, sedikit banyak pelajaran ini sangat berguna juga.

OK, kembali ke topik. Jadi, jika Bytes dikonversi ke bentuk Kilobytes (KB) dan Megabytes (MB), maka hasilnya adalah seperti ini.

1 KB = 1000 Bytes
1 MB = 1000000 Bytes

Lalu jika bits dikonversikan ke bentuk Kilobits (Kb) dan Megabits (Mb), maka hasilnya adalah seperti ini.


1 Kb = 1000 bits
1 Mb = 1000000 bits

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Penggunaan Bytes dan Bits Pada Transfer Data Internet

Satuan kecepatan transfer data yang digunakan pada internet adalah Bytes per second (B/s) atau Bits per second (bps). Biasanya satuan yang digunakan oleh internet service provider untuk ditampilkan pada pengguna adalah bps.

Internet Service Provider biasanya menyediakan dua jenis kecepatan, yaitu kecepatan untuk download dan upload. Secara umum kecepatan download lebih besar dibanding kecepatan upload, itu karena kegemaran kita untuk browsig, streaming, yang berarti kita juga mendownload data-data dari internet. Kecepatan download ini jugalah yang lebih sering diperlihatkan ISP pada calon penggunanya.

OK, langsung pada perhitungan utamanya. Jadi, kenapa kalau kita beli paket 1 Mbps hanya mendapat kecepatan maksimum download 125 KB/s??? Semoga perhitungan sederhana ini sangat mudah dimengerti ya..

Berdasarkan ketentuan di atas tadi, saya simpulkan sebagai berikut:

1 bytes = 8 bits
1 Mb = 1.000.000 bits / 8 bits = 125.000 bits = 125 KB
Jadi, 1 Mbps = 125 KB/s.

Gimana, sudah tau kan apa alasannya kenapa bisa seperti itu? Kecepatan download kamu bukan dikurangi, melainkan dikonversikan ke satuan yang lain (bits ke bytes). Jadi, yang ditampilkan di layar monito hanya hasil konversi bilangan saja. Semoga bermanfaat. 🙂

sumber

Categories
Tutorial

Bagaimana Cara Menambah Koneksi Wi-Fi Pada Komputer Desktop

Cara Menambah Koneksi Wi-Fi Pada Komputer Desktop – Sekarang ini, koneksi Wi-Fi sudah menjadi sangat umum di kalangan komputer desktop, meskipun penggunanya belum begitu banyak. Tambahkan koneksi Wi-Fi dan untuk bisa terkoneksi dengan internet secara nirkabel dan juga bisa membagi koneksi ke perangkat lain melalui Wi-Fi Hotspot.

Kenapa Kita Menggunakan Koneksi Wi-Fi??

Mungkin kamu masih merasa puas dengan koneksi komputer desktop-mu sekarang ini (yang masih menggunakan koneksi via kabel), dan belum terfikir untuk beralih ke koneksi via wireless. Saya rasa itu sah-sah saja. Tapi banyak juga loh manfaat koneksi wi-fi yang tidak boleh kita abaikan.

Bagaimana Cara Menambah Koneksi Wi-Fi Pada Komputer Desktop

Dengan terintegrasinya koneksi Wi-Fi pada komputer dekstop kamu, kamu bisa dengan mudah memindahkan posisi komputermu (pastinya harus ada arus listrik disekitar juga) tanpa harus pusing memikirkan kabel yang akan menghubungkannya dengan jaringan. Kamu bisa menghubungkannya langsung ke Router atau Access Point tanpa harus menggunakan kabel.

Selain itu, kamu juga dapat bertindak sebagai penyedia koneksi bagi device lain yang memiliki koneksi Wi-Fi juga. Dan saya yang ini sangat bermanfaat sekali, karena sudah banyak perangkat lain yang sudah mendukung koneksi Wi-Fi seperti Smartphone, Tablet, Laptop, dan Printer pun sudah ada yang menggunakan Wi-Fi.

Tapi tunggu dulu, jika memang kamu belum membutuhkan koneksi Wi-Fi pada komputer kamu, kamu jangan meninggalkannya dan beralih ke koneksi Wi-Fi. Karena koneksi kabel memiliki satu kelebihan yang tidak dimiliki Wi-Fi, yaitu kecepatan transfer datanya yang lebih besar. Tapi Wi-Fi juga memiliki kelebihan tersendiri.

Bagaimana cara menambahkan koneksi Wi-Fi pada komputer desktop?

Yang paling mudah, menggunakan USB Wi-Fi Adaptor

Dengan menggunakan alat ini, dijamin kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam penggunaannya. Kamu hanya perlu mencolokannya ke komputer dan kemudian dengan mudah menggunakannya.

Bagaimana Cara Menambah Koneksi Wi-Fi Pada Komputer Desktop

Perangkat ini sangat mirip dengan USB biasa ataupun bluetooth untuk komputer, tetapi di dalamnya terdapat radio yang dapat membantu komputer terkoneksi dengan sinyal wireless yang dipancarkan oleh perangkat lain.

Dipasaran pada umumnya perangkat jenis ini memiliki harga yang bisa dibilang masih terjangkau, tidak sampai Rp100.000,- (Perlu diingat harga menyesuaikan spesifikasi). Jadi, saya rasa ini adalah cara termudah dan murah untuk menambahkan koneksi Wi-Fi pada komputer desktop kamu.

Menambahkan Internal Wi-Fi Adaptor

Saya rasa cara ini tidak terlalu tidak terlalu efisien ya. Cara ini mengharuskan kamu membuka casing untuk menambahkan internal Wi-Fi Adapter pada slot PCI express atau slot sejenis lainnya.

Bagaimana Cara Menambah Koneksi Wi-Fi Pada Komputer Desktop

Internal Wi-Fi card adapter ini berpotensi dapat menerima sinyal lebih baik daripada USB Wi-Fi, hal itu karena perangkat ini dapat mencakup antena yang lebih besar.

Untuk harga, internal Wi-Fi card adapter ini berkisaran di atas Rp100.000,- (lebih mahal dibandingkan USB Wi-Fi). Perlu diingat, sebelum membeli perangkat ini, pastikan dulu kalau di komputer dekstop kau tersedia slot PCI untuk perangkat tersebut.

Saya rasa jika kamu sering merakit komputer, hal ini bukanlah kesulitan yang berarti. Kamu hanya perlu membuka casing (penutup), dan menambahkan internal Wi-Fi card adapter ke slot PCI, tutup kembali casing, dan booting komputer seperti biasanya.

Ketika kamu sudah memiliki Wi-Fi adaptor, baik itu yang USB ataupun yang internal card, seharusnya kamu sudah dapat terkoneksi ke jaringan wireless dan juga dapat bertindak sebagai penyedia koneksi. Hal ini akan terlihat seperti laptop-laptop jaman sekarang. Di beberapa kasus, kita harus meng-install driver yang dipaketkan dengan perangkatnya terlebih dahulu, baru setelah itu bisa menggunakannya. Semoga bermanfaat. 🙂

sumber gambar: Google Image

Categories
Uncategorized

[VIDEO] Bagaimana Cara Kerja DNS Dalam Mencari IP Address


Bagaimana Cara Kerja DNS Dalam Mencari IP Address – DNS adalah sebuah sistem yang dapat menerjemahkan alamat domain sebuah komputer menjadi alamat IP. Dalam dunia internetworking, antara komputer saling berhubungan menggunakan IP address, alamat domain hanyalah untuk mempermudah kita untuk mengingat nama komputer.

Baca: Penjelasan tentang DNS Lengkap

Bagaimana cara DNS mencari IP address berdasarkan domain? Saya yakin kamu yang sedang membaca artikel ini sangat ingin mengetahui bagaimana caranya sebudah siste yang bernama DNS ini dapat menemukan IP address dari sebuah domain.

Oke saya akan jelaskan secara singkat melalui uraian ini:

  • DNS bekerja secara hirarki atau bertingkat, kalau diibaratkan bentuk seperti pohon.
  • Bagian teratas merupakan top-level-domain, misalnya .COM .NET .ORG, dan lain-lain. 
  • Saya contohkan, kita akan mengakses www.pintarkomputer.com .
  • Ketika ingin mengakses www.pintarkomputer.com, komputer akan meminta DNS untuk mencari tau IP address dari www.pintarkomputer.com
  • Pertama-tama, DNS akan bertanya berapa nameserver yang digunakan oleh TLD .com . Lalu dikasihlah alamat dari TLD .com
  • Kemduian DNS bertanya lagi, berapa alamat IP address yang digunakan oleh nameserver pintarkomputer.com kepada nameserver .com .  Lalu dijawablah alamat dari nameserver pintarkomputer.com
  • Kemudian DNS akan mendatangi nameserver pintarkomputer.com, dan mencari tau IP address host www.pintarkomputer.com .
  • Nah ketika sudah didapatkan IP address dari www.pintarkomputer.com, barulah bisa terbuka situsnya melalui web browser.
  • Proses yang terlihat panjang ini dapat dilakukan oleh DNS dengan sangat cepat.

Saya juga menyertakan video interaktif untuk kamu agar lebih mudah memahami bagaimana DNS bisa mendapatkan IP address dari sebuah domain.

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});


Categories
Uncategorized

Pengertian dan Penjelasan Tentang DNS Server Lengkap

Pengertian dan Penjelasan Tentang DNS Server Lengkap – Dalam komunikasi data di jaringan internet yang luas ini, antara komputer-komputer itu berkomunikasi menggunakan IP address. Termasuk juga saat kamu mengakses web melalui browser, seperti yang kamu lakukan sekarang ini (mengunjungi pintarkomputer.com). Sebenarnya kamu sedang berhubungan dengan IP address yang dimiliki oleh pintarkomputer.com . Itulah yang dilakukan oleh DNS terhadap kita.

Pengertian dan Penjelasan Tentang DNS Server Lengkap

Apa itu DNS? DNS merupakan kependekan dari Domain Name System atau ada yang menyebut Domain Name Service (sama saja). DNS adalah sebuah sistem yang menerjemahkan alamat domain (ex: pintarkomputer.com) menjadi IP address.

Antara Nama Domain dan IP Address

Pengertian dan Penjelasan Tentang DNS Server Lengkap

Seperti yang saya tulis diatas, DNS merupakan sistem yang bisa menerjemahkan nama domain menjadi IP address. Contohnya seperti gambar di atas, saya bisa mengetahui alamat IP dari facebook.com menggunakan tools nslookuo, dimana tools ini sendiri merupakan tools diagnotics untuk DNS.

Tanpa DNS, komputer tidak akan tau berapa alamat yang digunakan oleh facebook dan website lainnya juga. Dan jika alamat IP tidak diketahui, maka tidak akan terjadi koneksi antara mereka.

Pada jaringan internetworking, setiap komputer di dunia ini saling berhubungan dengan menggunakan IP address saja. Seperti halnya saat kita mengakses facebook.com, sebenarnya komputer kita tidak benar-benar menganggapnya sebagai facebook.com, melainkan sebagai 173.252.120.6 (alamat asli dari facebook).Kalau kamu tulis alamat dari facebook tersebut di address bar browsermu, maka akan tampil halaman facebook.

So, DNS ini sangat penting sekali keberadaannya. Kalau tidak ada DNS, kita mesti menghafal alamat IP dari facebook untuk bisa mengaksesnya. Tidak masalah kalau cuma menghafal alamat dari facebook saja, tapi kalau harus menghafal semua alamat yang dimiliki website lain, barulah menjadi masalah besar.

Oleh karena itulah DNS ini hadir membantu meringankan kesulitan tersebut. Kita tidak perlu lagi menghafal angka-angka yang notabene sangat sulit dihafal. Kita hanya perlu menghafal nama domainnya saja, yang faktanya lebih mudah dihafal dibanding IP address.

Apa itu DNS Server?

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

DNS server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Jadi, misalnya kita ingin mengakses facebook.com, maka server DNS akan mencari alamat dari facebook agar komputer kita dapat terhubung dengan facebook.

Biasanya untuk menggunakan Server DNS, kita harus memasukan alamatnya dari server tersebut dalam pengaturan IP address di komputer kita. Biasanya privider-provider penyedian jasa internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa kamu gunakan.

Jika kamu menggunakan router, kamu bisa membuat DNS server sendiri, kemudian alamat dari router tersebut bisa kamu gunakan sebagai DNS di komputermu. Namun, yang tetap berperan dalam pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang dimiliki oleh provider.

Ketika alamat IP dari sebuah website sudah bisa diketahui, komputer kita akan melakukan cache DNS. Ketika komputer kita sudah mengetahui alamat dari sebuah website, komputer kita akan mengingatnya. Sehingga jika ingin mengaksesnya kembali, tidak perlu lagi melakukan pencarian alamat IP website tersebut.

Baca juga:

Categories
Uncategorized

Penjelasan Lengkap DHCP Server dan Cara Kerjanya

Penjelasan Lengkap DHCP Server dan Cara Kerjanya – DHCP (merupakan kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.

Dalam sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DHCP, untuk memberikan konfigurasi terkait pengalamatan komputer atau host harus dilakukan secara manual. Jika ada ratusan host yang tergabung dalam jaringan local tersebut, maka sang Administrator pun harus melakukannya hingga ratusan kali. Terlihat sangat tidak efektif bukan??

Namun, tidak demikian jika sudah dipasang DHCP pada jaringan local. Pemberian IP address untuk setiap komputer tidak perlu lagi dilakukan secara manual, karena sudah ada sistem yang memegang tanggung jawab tersebut. Jadi, berkurang dong beban sang Administrator jaringan, dia hanya sekali melakukan settingan di komputer yang menjalankan service DHCP.

Penjelasan Lengkap DHCP Server dan Cara Kerjanya

Apa itu DHCP Server?

Dalam jaringan, server merupakan komputer yang tugasnya melayani setiap komputer atau host yang tergabung dalam satu jaringan. Nah, mudah saja, DHCP server adalah sebuah komputer yang menjalani fungsi DHCP sebagaimana yang sudah dikatakan pada awal artikel ini. DHCP server inilah yang nantinya akan memberikan pinjaman IP address kepada komputer host yang terhubung.

DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberi pinjaman IP address ke host yang ada. Sedangkan host yang mendapat pinjaman IP address dari DHCP server tersebut biasa disebut DHCP Client. Jadi, dimana ada server pasti ada client juga.

Penjelasan Lengkap DHCP Server dan Cara Kerjanya

Cara kerja DHCP dalam jaringan

Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam proses peminjaman IP address pada DHCP. Berikut adalah uraiannya:

Tahap 1: IP Least Request

Tahap pertama ini merupakan tahap dimana si client dalam jaringan meminta IP address yang tersedia pada DHCP server. Awalnya saat pertama client terhubung dalam jaringan, client ini akan mencari dulu apakah ada DHCP server yang bekerja pada jaringan tersebut. Nah, begitu ditemukan, client akan meminta IP address pada DHCP server yang ada.

Tahap 2: IP Least Offer

DHCP server mendengar broadcast dari client yang baru terhubung dalam jaringan tadi. Kemudian DHCP server memberikan penawaran terhadap client tersebut berupa IP address.

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tahap 3: IP Lease Selection

Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang me-request tadi menyetujui penawaran yang diberikan oleh DHCP server. Lalu si client memberikan pesan kepada DHCP server yang isinya adalah meminta agar DHCP server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia dalam DHCP-pool yang dimilikinya (DHCP-pool merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh host yang terhubung dengannya).

Tahap 4: IP Least Acknowledge

Pada tahap terakhir ini, DHCP server akan merespon pesan dari client dengan mengirimkan paket acknowledget yang berupa IP address dan informasi lainnya yang dibutuhkan. Setelah memberikan IP kepada client, DHCP server akan memperbaharui database yang mereka miliki. Sedangkan client akan melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP address yang diberikan tadi dan client sudah bisa beroperasi pada jaringan tersebut.

Untuk lebih mudah memahaminya, pada saat komputer client dihubungkan ke jaringan, komputer tersebut akan me-request IP ke DHCP server. DHCP server menjawab dengan memberikan informasi terkait IP address (termasuk subnetmask, gateway, dns dan lainnya) ke komputer client.

Setelah meminjamkan IP, DHCP server akan mencoret IP tersebut dalam daftar pool yang dia miliki. Dan menandakan bahwa IP tersebut sudah dipinjamkan ke salah satu client.

Namun jika dalam daftar IP pool sudah tidak ada lagi nomor IP yang tersedia, maka si client tidak akan mendapatkan nomor IP dari DHCP server, dengan demikian si client tidak akan pernah bisa terhubung ke jaringan tersebut.

Biasanya peminjaman IP address ini memiliki jangka waktu tertentu, sesuai dengan yang disetting oleh sang Administrator jaringan. Nah, setelah periode waktu tertentu, pemakaian IP address pada client dinyatakan telah selesai. Dan jika si client tidak melakukan request ulang, maka maka nomor IP address tersebut akan dikembalikan kepada DHCP server yang meminjamkan. DHCP server dapat meminjamkan IP tersebut kepada client lain yang membutuhkan.

Baca juga:

Categories
Uncategorized

Cara Sharing Koneksi Modem USB di Linux Menggunakan Command Line

Cara Sharing Koneksi Modem USB di Linux Menggunakan Command Line – Jauh sebelum artikel ini ditulis, saya sudah pernah menulis tentang bagaimana cara sharing modem USB baik melalui LAN atau Wifi, tetapi tutorial yang saya tulis tersebut menggunakan sistem operasi windows. Nah, ini akan sangat berbeda bila kita ingin sharing koneksi modem USB di Linux.

Oleh karena itu, melalui artikel ini saya akan menunjukan caranya sharing koneksi modem USB pada sistem operasi Linux. Pada tutorial ini, distro yang saya gunakan adalah Ubuntu dan Modem ZTE WCDMA. Dan untuk sharingnya, saya melalui terminal, karena saya terbiasa melakukannya melalui terminal, jadi terasa lebih mudah saja. Berikut cara sharing koneksi modem USB kamu di Linux melalui terminal.

Cara Sharing Koneksi Modem USB di Linux Menggunakan Command Line

Saya asumsikan settingan dial-up modem USB sudah dilakukan dan berjalan stabil. Dan pada tutorial ini, media yang saya gunakan untuk sharing koneksi tersebut adalan LAN. Oke, langsung kita ke tutorialnya.

Step 1: Setting IP Address untuk interface LAN

Untuk konfigurasi IP address melalui terminal atau command line, path file yang perlu kita edit adalah “/etc/network/interfaces”. Jadi, gunakan perintah berikut untuk membuka file tersebut.

sudo nano /etc/network/interfaces

Setelah itu, tambahkan beberapa baris berikut untuk memberi setingan IP address terhadap interface LAN.

auto eth0
iface eth0 inet static
        address 192.168.10.1
        netmask 255.255.255.0

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Untuk mengecek apakah interface kita menggunakan label eth0 atau bukan, sebelumnya kita bisa gunakan perintah ifconfig pada terminal. Nanti akan terlihat semua semua detail mengenai interface yang terpasang di komputer kamu.

Cara Sharing Koneksi Modem USB di Ubuntu Menggunakan Command Line

Step 2: Membuka fordwarder

Kita akan edit file sysctl.conf, dan menghilangkan tanda # pada salah satu baris di file tersebut. Gunakan perintah di bawah ini untuk melakukannya.

sudo nano /etc/sysctl.conf

net.ipv4.ip_forward=1  <— pada baris ini hilangkan tanda #

Step 3: Tambahkan script NAT MASQUERADE

Tambahkan script di bawah ini pada file rc.local. Gunakan perintah di bawah ini untuk melakukannya.

sudo nano /etc/rc.local


iptables -t nat -A POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE
exit 0

Tambahkan script diatas sebelum exit 0. Script yang kita gunakan tersebut fungsinya untuk mengarahkan koneksi yang masuk melalui interface LAN agar dapat mengakses internet melalui interface modem (dalam hal ini, modem diberi label ppp0). Untuk melihat label interfaces modem USB anda, bisa menggunakan perintah ifconfig pada terminal.

Step 4: Restart komputer dan tes koneksi

Jika sudah melakukan ketiga langkah di atas, segeralah restart komputernya. Hal ini bertujuan agar semua konfigurasi yang dilakukan tersimpan dan dapat difungsikan oleh sistem.

Kemudian dial lagi modem kamu, agar terkoneksi dengan internet. Lalu komputer yang lain yang ingin merasakan koneksi internet yang disharing tadi, hubungkan melalui LAN dan setting IP address sesuai dengan network yang dipakai.

Jika Anda sudah benar, pasti komputer lani dapat terhubung ke internet melalui koneksi yang disharing tadi. Tutorial ini telah saya coba pada Linux Ubuntu 14.04 LTS. Semoga bermanfaat.