Categories
Tutorial

[Panduan Lengkap] Tutorial Cara Install Windows 10 Beserta Gambar

Cara Install Windows 10 – Yup, pada tutorial ini kami akan memberitahukan bagaimana caranya menginstall windows 10 di laptop ataupun di komputer. Bagi kamu yang masih belum benar-benar bisa, silahkan ikuti tutorial ini sampai tuntas. Dan bagi kamu yang baru pertama kali menginstall laptop/komputer, jangan lewatkan satu langkah dari tutorial ini.

Bicara mengenai windows 10, ini merupakan sistem operasi paling baru dari Microsoft (saat artikel ini ditulis). Microsoft sendiri mengatakan tidak akan merilis OS baru lagi, namun akan terus memberikan update fitur terhadap windows 10 ini. Jadi, kemungkinan besar Windows 10 ini akan menjadi sistem operasi terakhir mereka untuk komputer desktop.

Windows 10 sendiri memiliki spesifikasi minimum yang harus dipenuhi agar dapat dijalankan pada komputer kamu. Bagi yang belum tau system minimum requirements dari windows 10, silahkan klik link beikut:

Pastikan komputer atau laptop kamu sudah memenuhi syarat hardware yang diperlukan ya! Agar performanya tidak mengecewakan. Jika hardware kamu sudah sesuai, pastikan juga beberapa persiapan yang mesti kamu lakukan seperti yang di bawah ini:
Backup data-data penting yang ada

  • Apabila yang akan di install windows adalah laptop, siapkan charger untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Pastikan hardware yang digunakan dalam keadaan baik.
  • Mempersiapkan Installer Windows 7 (baik berupa DVD ataupun Flashdisk).

Untuk pembuatan installer, kamu bisa ikuti beberapa tutorial yang pernah kami buat sebelumnya:

Langkah-Langkah Cara Install Windows 10

Pertama masukan media installer windows 10 yang kamu gunakan (flashdisk atau DVD).

Setelah itu nyalakan komputer, lalu masuk dulu ke BIOS untuk mengatur First Booting. Caranya ketika komputer baru menyala, tekan tombol F2 atau beberapa komputer ada yang menggunakan tombol DEL untuk masuk ke BIOS. Sesuaikan saja. Setelah disetting first boot nya, tekan F10, save and restart.

Komputer akan booting melalui media installer windows 10, dan jika muncul perintah Press any key too boot from CD or DVD, tekan saja sembarang tombol. Nanti proses akan segera dilanjutkan.

Tutorial Cara Install Windows 10

Pilih Language to install, Time and currency format, dan Keyboard or input method. Jika sudah klik next.

Tutorial Cara Install Windows 10

Lalu klik Install now.

Tutorial Cara Install Windows 10

Setup is starting, tunggu saja sampai proses berlanjut.

Tutorial Cara Install Windows 10

Selanjutnya masukan serial number yang kalian miliki. Jika kalian tidak mempunyainya, klik skip saja.

Tutorial Cara Install Windows 10

Pada bagian ini, kami memilih Windows 10 Pro. Dan kebetulan hanya tersedia yang versi 32 bit (x86). Sesuaikan dengan pilihan kalian masing-masing ya! Jika sudah klik Next.

Tutorial Cara Install Windows 10

Kemudian beri centang pada opsi I accept the license terms. Lalu klik Next.

Tutorial Cara Install Windows 10

Pada bagian ini terdapat dua pilihan, yaitu upgrade dan custom. Karena kita akan menginstall ulang komputer/laptop kita, maka saya pilih custom.

Tutorial Cara Install Windows 10

Lalu kita akan berlanjut pada bagian pembagian partisi. Penting! Disini saya harap kamu berhati-hati betul, khususnya untuk yang masih pertama kali. Karena jika salah, bisa-bisa data kamu bakalan hilang.

Tutorial Cara Install Windows 10

Pada contoh ini, hardisk yang saya gunakan masih kosong. Berarti tidak saya bebas membagi-bagi spacenya. Saya menyarankan untuk membaginya minimal dua partisi, yang pertama untuk drive C;/, biasanya untuk system. Yang kedua drive D:/, bisa kalian gunakan untuk menyimpan data-data pribadi.

Jika sudah kamu atur partisinya, pilih partisi yang akan kamu jadikan lokasi untuk sistem windows nya. Dalam hal ini saya pilih, Drive0 Partition2. Kemudian klik Next.

Tutorial Cara Install Windows 10 (16)

Jika pada komputer kamu sebelumnya sudah ada sistem operasi, kamu hanya perlu mem-format partisi tempat dimana sistem diinstall sebelumnya.

Selanjutnya adalah serangkaian proses pengalokasian file-file windows dari media installer ke hardisk. Tunggu sampai prosesnya selesai.

Tutorial Cara Install Windows 10

Nanti komputer akan minta me-restart sendiri. Klik saja Restart now.

Tutorial Cara Install Windows 10

Jika komputer sudah restart, kamu bisa keluarkan media installer dari komputer. Lalu tunggu semua prosesnya sampai benar-benar selesai. Dalam proses ini, komputer mungkin akan beberapa kali restart. Biarkan saja, komputer sedang menyesuaikan sistem dengan hardware yang ada.

Kemudian, masukkan serial number jika diminta. Jika belum punya, klik saja Do this later.

Tutorial Cara Install Windows 10

Pilih I own it. Kemudian klik Next.

Tutorial Cara Install Windows 10

Buat akun untuk komputer kamu. Masukkan username, password, dan HINT (untuk pengingat jika lupa password). Jika sudah klik Next.

Tutorial Cara Install Windows 10

Tunggu prosesnya sebentar. Tidak lama kemudian kamu akan masuk ke desktop windows 10.

Tutorial Cara Install Windows 10
Tutorial Cara Install Windows 10

Yang menandakan kamu telah berhasil menginstall windows 10 di komputer atau laptop kamu. Bagaimaana, mudah banget bukan menginstall windows 10? Jika menemui kesulitan, jangan ragu untuk menanyakannya di komentar.

Categories
Tutorial

Cara Praktis Backup Driver di Windows 10 Menggunakan CMD

Backup Driver di Windows 10 – Dalam instalasi komputer, apapun sistem operasinya, yang menjadi hal penting adalah keberadaan driver dari komputer itu sendiri. Tanpa driver komputer tidak akan bisa mengoperasi hardware yang terintegrasi dengannya. Kalau pun bisa, pastinya tidak akan maksimal.

Namun, masalah yang sering dihadapi para user justru keberadaan driver itu sendiri. Ada saja user yang lupa menyimpan master driver-nya, ataupun kendala non-teknis lainnya, seperti tidak tersedianya driver di situs vendor hardware yang bersangkutan.

Nah, mengingat pentingnya keberadaan driver ini, alangkah baiknya kita mem-backup driver pada komputer. Di artikel ini, saya akan coba menunjukan kepada Anda bagaimana cara mem-backup driver yang telah terinstal di windows 10. Jadi, nantinya Anda tidak perlu lagi menginstal dari awal semua driver tersebut, cukup export dari file backup-an yang sudah ada saja.

Cara Backup Driver di Windows 10 Melalui Command Prompt

Pada panduan ini, kita akan memanfaatkan fitur DISM yang bisa kita gunakan melalui Command prompt. Baik, sebelumnya kita buka dulu command prompt as Administrator. Setelah terbuka, ketikkan perintah di bawah ini:

DISM /Online /Export-Driver /Destination:F:\Driver

Jangan lupa untuk mengubah “F:\Driver” menjadi folder destination atau folder tujuan yang akan menjadi tempat penyimpanan file backup ini. Pastikan juga folder yang menjadi destination-nya sudah tersedia, jika belum, nanti akan terdapat pesan error. Jika sudah oke semuanya, tekan saja tombol enter dan tunggu prosesnya sampai selesai.

Cara Praktis Backup Driver di Windows 10 Menggunakan CMD (3)

Setelah mendapat pesan complete successfully, berarti driver telah berhasil di-backup. Anda bisa cek di folder destination yang Anda tentukan sebelumnya.

Cara Praktis Backup Driver di Windows 10 Menggunakan CMD (3)

Bagaimana cara me-restore file backup driver tersebut?

Mudah saja, setelah Anda instal ulang laptop/komputer Anda seperti biasa, buka command promt as administrator, lalu ketikkan perintah berikut:

DISM /Online /Add-Driver /Driver:F:\Driver /Recurse

Pastikan lokasi / path direktorinya sudah benar sesuai dengan yang Anda buat. Trik ini tidak hanya berlaku pada windows 10, Anda juga bisa menggunakannya pada windows 8 dan 8.1 . Kira-kira seperti itulah cara backup driver di windows 10, tidak menggunakan software tambahan cukup melalui satu baris perinta di Command promt. Selamat mencoba!

Categories
Tutorial

Apa Itu System Reserved Partition dan Apakah Kamu Bisa Menghapusnya?

Apa Itu System Reserved  Partition -Partisi khusus ini pasti akan muncul ketika kamu baru pertama kali menginstall windows 7, 8, 8.1 pada hardisk yang bersih. System reserved ini tidak dilabelkan dengan huruf sebagaimana yang biasa kita lihat di partisi C: atau D:, sehingga kamu hanya akan bisa melihatnya ketika membuka Disk Management atau utilitas sejenisnya.

Penggunaan system reserved pertama kali di terapkan pada windows 7. Jadi, pada versi windows vista ke bawah belum terdapat system reserved. Untuk windows server, versi yang pertama kali menggunakan system reserved adalah Windows Server 2008.

Apa sih yang dilakukan oleh ‘System Reserved‘?

Apa Itu System Reserved Partition dan Apakah Kamu Bisa Menghapusnya?

Pertama yang perlu kamu ketahui adalah bahwa partisi system reserved ini berisi dua hal penting, sebagai berikut:

  • Boot Manager dan Boot Configuration Data: Jadi, ketika komputer Anda melakukan booting, Boot Manager Windows mulai dijalankan dan membaca data dari Boot Configuration Data (BCD).
  • File startup yang digunakan pada BitLocker Drive Encryption: Partisi ini berisi file yang diperlukan untuk melakukan booting. Pada saat komputer booting akan terenkripsi oleh system reserved, dan itu akan mendeskripsikan drive utama yang dienkripsi, dan system boot akan dienkripsi.

Partisi ini sangat berperan jika kamu ingin menggunakan Bitlocker. Dan juga, secara default, file penting yang diperlukan untuk booting berada di partisi ini.

Kapan Partisi ‘System Reserved’ Ini Dibuat?

Apa Itu System Reserved Partition dan Apakah Kamu Bisa Menghapusnya?

System Reserved memerlukan ruang hardisk sebesar 100MB untuk windows 7 dan 350MB untuk windows 8 dan 8.1 . Partisi ini dibuat ketika kamu mempartisi ulang drive C: saat melakukan clen install.

Pada saat membuat partisi windows di ruang yang belum terisi drive, kamu akan menerima pesan yang mengatakan ” Untuk memastikan bahwa semua fiturWindows bekerja dengan benar, Windows akan membuat partisi tambahan untuk file sistem.”. Nah, biasanya windows akan membuat partisi System Reserved sebelum di partisi utama (C:).

Bisakah kamu menghapus partisi system reserved?

Sebenarnya untuk apa juga sih menghapus partisi ini? Secara default Windows menyembunyikan partisi ini dan tidak memberinya nama dengan label huruf seperti partisi lainnya. Jadi, banyak orang yang tidak akan sadar keberadaan partisi ini, kecuali mereka membukanya melalui disk management atau tools sejenisnya.

Ingat, pastisi ini sangat diperlukan kalau kamu ingin menggunakan fitur BitLocker. Sebelumnya, pada windows vista, setiap drive harus diatur secara khusus setelah menginstall ulang, namun sekarang semua drive sudah dipastikan siap untuk BitLocker setelah menginstall ulang.

Jika kamu tidak ingin partisi ini berada di drive, hal yang paling aman untuk dilakukan adalah dengan tidak membuat partisi ini saat install ulang. Jadi, saat kamu melakukan pastisi saat instal ulang, kamu tidak perlu membuat ‘System Reserved’, jadi langsung di partisi C: semua data tentang boot loader.

Untuk melakukan hal ini, kita perlu menjalankan DISKPART. Caranya ikuti langkah-langkah berikut:

  • Saat menginstall, tekan tombol Shift+F10 untuk membuka command prompt.
  • Kemudian ketik diskpart, lalu tekan enter.
  • Buat partisi baru pada ruang hardisk menggunakan diskpart. Misalnya, jika Anda memiliki satu drive di komputer dan benar-benar kosong, cukup ketik “select disk 0”, dan kemudian membuat partisi primary untuk memilih disk pertama dan membuat partisi baru menggunakan seluruh kapasitas yang kosong pada drive tersebut.
  • Lanjutkan proses setup.

Apa Itu System Reserved Partition dan Apakah Kamu Bisa Menghapusnya?

Memang sih kamu bisa menghapus partisi Sistem Reserved setelah menginstall windows. Namun yang perlu diperhatikan adalah file boot untuk komputer booting berada di partisi ini. Jadi, kalau kamu hapus, windows tidak akan bisa boot dengan normal. Cara mencegahnya, sebelum kamu hapus partisi System Reserved ini, kamu pindahkan dulu file boot dari partisi System Reserved ke partisi utama windows (C:).