Categories
Tutorial

Cara Install Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus

Ubuntu merupakan salah satu distro yang banyak digunakan, termasuk bagi pengguna baru Linux juga banyak yang menggunakan Ubuntu. Alasannya karena kemudahan dan kenyamanan yang dirasakan saat menggunakannya. Ada dua versi untuk Ubuntu, yakni Desktop dan Server. Pada artikel ini kita akan megninstal versi Desktop. Bagi pengguna baru, tutorial ini sangat cocok untuk diikuti.

Ubuntu yang saya gunakan adalah Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus yang rilis pada tanggal 21 April 2016. Ubuntu LTS (Long Term Support) adalah versi Ubuntu yang mendapat dukungan dalam waktu yang panjang, sampai tahun 2021. Sama seperti versi 14.04 yang mendapat dukungan dari 2014-2019.

Baca: Fitur Baru Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus

Langkah-langkah Cara Install Ubuntu 16.04 LTS

Pertama siapkan terlebih dahulu file Image ISO Ubuntu 16.04 LTS. Lalu burn ke DVD, bagi Anda yang ingin burn DVD di linux Ubuntu, Baca ini. Anda juga bisa menginstall Ubuntu 16.04 melalui media instalasi Flashdisk.

Setelah file semua sudah siap, masukkan media instalasi Ubuntu ke PC/Laptop. Kemudian atur booting agar media instalasi menjadi yang pertama. Kemudia mulai jaankan bootable Ubuntu, tunggu loadingnya sampai muncul seperti di bawah ini.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (3)

Di atas merupakan mode Live CD Ubuntu, seperti yang kita ketahui Ubuntu memiliki fitur Live CD yang memungkinkan kita untuk mencoba fitur-fitur yang ada di Ubuntu.

Oke, selanjutnya klik Install Ubuntu 16.04 LTS. Akan muncul jendela seperti di bawah ini, kik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (4)

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (5)

Ceklis opsi “Install third-party software…”. Klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (5)

Ceklis opsi “Something else”. Klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (6)

Selanjutnya kita masuk ke bagian partisi harddisk, kli “New Partition Table” untuk membuat partisi baru. Selnajutnya klik saja Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (7)

Kita akan masuk ke table partisi, disini akan dibuat dua partisi yaitu swap dan root.

Pertama kita akan membuat partisi untuk swap, pilih partisi yang masih kosong kemudian klik “+”. Atur seerti gambar di bawah ini. Untuk size jumlahnya sebanyak 2 kali ukuran RAM. Use as ganti ke swap. Klik Ok.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (10)

Akan terdapat partisi swap di table partisi Ubuntu. Selanjutnya pilih partisi kosong, klik tombol “+”.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (11)

Ikuti seperti gambar di bawah ini. Pilih Mount point “/” untuk root. Klik Ok.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (12)

Kemudian klik Install Now. Kalau muncul jendela, klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (13)

Pilih lokasi Anda, kemudian Klik Ok.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (15)

Pilih Keyboar Layout, kemudian klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (16)

Kemudian isi nama, username dan password. Klik Continue.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (17)

Proses instalasi dimulai. Tunggu saja prosesnya sampai selesai. Proses akan memakan waktu beberapa menit.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (18)

Ketika proses selesai,klik Restart Now.

Cara Instal Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus (20)

Instalasi telah selesai, seperti inilah penampilan Ubuntu 16,04 LTS Xenial Xerus. Anda sudah bisa menggunakannya sekarang. Banyak fitur-fitur baru yang bisa Anda Coba di Ubuntu 16.04 LTS.

Selamat mencoba.

Baca juga: Cara Upgrade Ubuntu 16.04 LTS

Categories
News

Fitur Baru di Ubuntu 16.04 Xenial Xerus

Ubuntu 16.04 Xenial Xerus akan segera dirilis, tepatnya pada tanggal 21 April mendatang. Sebelum versi final ini dirilis, para penggemar Ubuntu pastinya bertanya-tanya apa yang baru di Ubuntu 16.04 ini.

Sejak awal saya telah mengikuti pengembangan Ubuntu 16.04 LTS, dan dari situ saya akan merangkum fitur baru apa saja yang akan hadir di Ubuntu 16.04, terutama fitur yang paling penting. Langsung saja kita simak daripada penasaran dengan fitur baru dari distro Linux paling populer di dunia ini.

JADWAL RILIS UBUNTU 16.04 LENGKAP

Yang Baru di Uubuntu 16.04 Xenial Xerus

Ubuntu Software Center Diganti Gnome Software Center

gnome-software-ubuntu-16

Ubuntu Software Center akan ditiadakan di Ubuntu 16.04. Ubuntu Software Center selalu menjadi sumber daya yang berat, dan lambat. Oleh sebab itu di Ubuntu 16.04 kita akan mulai menggunakan yang namanya Gnome Software Center.

Onilne Searching Disable Secara Default

online search disable ubuntu 16.04

Selama beberapa tahun terakhir, Canonical (Perushaan Induk Ubuntu) telah mendengar masukkan untuk pencarian online yang kontroversial di Unity Dash.

Jika Anda tidak terbiasa, Anda dapat mencari program, file, dokumen, gambar dll di Unity Dash. Namun hingga saat ini, setiap hasil pencarian, bahkan pencarian file di desktop lokal, itu disertai dengan saran produk dari Amazon.

Selama bertahun-tahun akhirnya Ubuntu menyediakan cara untuk menghilangkan saran pencarian online di Unity Dash. Menghilangkan pencarian online secara default, setidaknya itu dapat melegakan para pengguna Ubuntu.

Unity Launcher Bisa Dipindahkan ke Bawah

unity launcher ubuntu 16.04

Ubuntu sangat dikenal dengan kustomisasi. Anda dapat melakukan banyak kustomisasi di Ubuntu, mengubah penampilan, tema, icon, dan masih banyak lagi.

Tapi satu hal yang tidak pernah berubah yaitu posisi Unity Launcher yang permanen di sisi kiri layar. Paling-paling, Anda bisa menyembunyikannya tapi tidak membawa efek yang lebih.

Kabar baiknya adalah di Ubuntu 16.04, Anda bisa memindahkan Unity Launcher ke bawah. Tapi Anda masih tidak dapat memindahkan ke kaan atau ke atas. Tapi ini sudah lumayan baik, daripada tidak bisa pindah sama sekali.

Sebagai catata, pasti banyak pengguna Ubuntu yang sudah nyaman dengan posisi Unity Launcher yang berada di sebelah kiri.

Unity 7.4 Bukan Unity 8

Jika Anda berharap untuk mendapatkan Unity 8 dalam rilis ini, mungkin ini sedikit mengecewakan bagi Anda, Unity 8 tidak akan hadir di Ubuntu 16.04. Hal ini dapat dipahami mengingat bahwa itu adalah dukungan jangka panjang (LTS). Dan menggunakan jika lingkungan desktop baru di dalamnya bisa merepotkan karena memiliki bug.

Jangan khawatir, Ubuntu 16.04 akan hadir dengan Unity 7.4 yang menawarkan fitur berikut:

  • Anda sekarang dapat menemukan Shutdown, restart, log out dll di Unity Dash
  • Dapat memindahkan Unity launcher ke bagian bawah layar
  • Pencarian online sekarang dinonaktifkan secara default
  • Opsi memformat perangkat removable ditambahkan ke dalam quick list di Unity Launcher
  • Scroll-bar baru di Unity Dash
  • Indikasi berapa banyak jendela penyimpanan eksternal
  • Workspace switcher memiliki quick list
  • penyimpanan eksternal pada launcher dapat dibuka dengan menggunakan shortcut Alt + (num)
  • Dalam Settings-> Appearance, Anda dapat memilih Ketersediaan Menu antara pilihan untuk to always how it atau only show it when mouse hovers over it.

apt menggantikan apt-get

apt Ubuntu 16-04

Di versi Ubuntu sebelumnya mungkin kita sudah terbiasa menggunakan apt-get, namun di Ubuntu 16.04 ada yang sedikit berbeda.

Ubuntu 16.04 akan merekomendasikan Anda untuk menggunakan apt. Jadi, di terminal, ketika Anda menggunakan  seperti apt-get autoremove untuk menghapus paket yang tidak terpakai, Anda juga bisa menggunakan apt autoremove untuk menghapus paket yang tidak terpakai.

Tidak ada banyak perbedaan antara apt dan apt-get. Selain itu, apt bukan perintah baru. Telah digunakan di Debian selama bertahun-tahun. Dan sintaksnya sangat mirip dengan apt-get.

Anda dapat menggunakan apt install bukan apt-get install, apt search bukan apt-cache search, dll

Salah satu fitur yang lebih dari apt adalah menampilkan progress bar di terminal untuk menunjukkan status proses instalasi.

Dukungan ZFS

Ubuntu 16.04 hadir dengan standar dukungan ZFS. ZFS adalah file system yang populer untuk penyimpanan data. Itu dirancang dengan cara yang terus memeriksa pada yang menyimpan data untuk memastikan bahwa data belum rusak.

Paket Snap Untuk Aplikasi Yang Lebih Baru Dalam Rilis LTS

Canonical mengumumkan bahwa paket Snap hadir di Ubuntu 16.04.

Jika Anda belum mengetahui, Ubuntu memperkenalkan paket Snap yang sejauh ini, telah berhasil digunakan dalam aplikasi IOT dan Ubuntu Phone. Sekarang paket Snap membawanya ke desktop.

Ubuntu telah menyediakan alat Snapcraft bagi pengembang untuk membuat paket Snap untuk aplikasi mereka. Paket Snap lebih aman dan dapat diandalkan karena mereka memberikan isolasi.

Isolasi ini membantu untuk menginstal aplikasi baru pada rilis LTS. Jadi aplikasi yang tidak tersedia di repositori default karena Ubuntu tidak ingin mendukung lebih Program/Library baru di rilis produksi, sekarang dapat diinstal dengan mudah.

Untuk pengguna akhir seperti Anda, itu berarti tidak perlu menginstal berbagai APP untuk dependensi berbeda. Selain itu, Anda dapat menggunakan paket Snap dan Deb bersama satu sama lain, tanpa masalah apapun.

Tidak Ada Dukungan Untuk Driver Proprietary AMD/ATI Radeon

Ubuntu 16.04 menjatuhkan dukungan untuk driver linux catalyst AMD , yang dikenal sebagai fglrx. Driver grafis proprietary ini akan digantikan oleh AMDGPU, driver open source yang dikembangkan oleh AMD.

Tetapi ada masalah dengan GPU AMD. Pertama, itu masih dalam pengembangan dan belum siap. Kedua, itu tidak kompatibel dengan hardware grafis yang lebih tua.

Software Upgrade dan Baru

Di bawah ini adalah beberapa perangkat lunak penting yang memiliki versi baru di Ubuntu 16.04:

  1. Mozilla Thunderbird 45.0
  2. LibreOffice 5.1
  3. Python 3.5
  4. Berbasis QML USB Startup Creator
  5. Docker 1.10
  6. Linux Kernel 4.4

Disc burning utility Brasero dan instant messaging app Empathy telah dihapus dari instalasi default.

Itulah beberapa fitur baru Ubuntu 16.04. Masih banyak lagi fitur-fitur baru yang pastinya menggairahkan. Ubuntu sepertinya memberikan banyak perubahan menjelang perilisan final pada 21 April mendatang.

JADWAL RILIS UBUNTU 16.04 LENGKAP

Bagaimana dengan Anda? Apakah dengan fitur-fitur baru di Ubuntu 16.04 ini memberikan alasan yang cukup untuk menggunakannya?

Sumber: itsfoss

Categories
News

Wallpaper Ubuntu 16.04

Ubuntu 16.04 sudah mendekati rilis akhir. Sesuai jadwal rilis, Ubuntu 16.04 akan dirilis pada tanggal 21 April 2016.

Sebagai penggemar Ubuntu mungkin sangat bersemangat untuk melihat fitur-fitur baru di Ubuntu 16.04. Kami akan membahas fitur baru dalam sebuah artikel terpisah tapi untuk saat ini, Anda dapat melihat sekilas Wallpaper di Ubuntu 16.04.

Setiap sebelum rilis, Ubuntu mengundang masukan dari masyarakat, terbuka untuk semua sebenarnya. Pada akhirnya, 10-18 wallpaper yang dipilih untuk dimasukkan dalam rilis Ubuntu berikutnya.

Wallpaper Ubuntu 16.04

Para pemenang untuk kontes Wallpaper Ubuntu 16.04 telah diketahui dan di bawah ini adalah 12 wallpaper yang akan dihadirkan di rilis Ubuntu 16.04 Xenial Xerus.

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-11

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-12

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-10

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-9

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-4

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-6

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-7

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-8

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-2

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-13

ubuntu-16-04-lts-xenial-xerus-default-wallpapers-revealed-gallery-502692-3

Wallpaper Default Ubuntu 16.04

Untuk wallpaper default Ubuntu 16.04 telah ditentukan beberapa minggu sebelumnya. Ini dia:

Xerus Default Wallpaper

 

Source Image: Softpedia Linux

Categories
News

Zorin OS 11 Telah Release, Apa yang Baru?

Pintarkomputer.com – Zorin OS versi 11 resmi diumumkan, tepatnya 3 Februari 2016 melalui situs resminya. Dari empat varian yang ada (Core, Lite, Enterprise, dan Ultimate), hanya Core dan Ultimate saja yang ikut dalam perilisan versi 11 ini.

Zorin OS adalah distribusi linux berbasis berbasis Ubuntu. Dan versi yang ke-11 ini berbasis pada Ubuntu 15.10. Distro ini termasuk yang paling populer untuk pemula yang baru atau akan migrasi dari windows ke linux. Sampai-sampai desain antarmukanya dibuat sedemikian rupa agar pengguna windows bisa lebih familiar.

Zorin-OS-11

Apa yang baru di Zorin OS 11

Zorin OS 11 yang berbasis Ubuntu 15.10 menggunakan Linux Kernel 4.2 yang telah meningkatkan dukungan hardware dan perbaikan kerja.

Zorin 11 lebih fokus terhadap peningkatan pengalaman pengguna desktop. Selain itu, rilis terbaru ini juga menghadirkan banyak aplikasi, diantaranya Contact Manager, Clocks, yang dapat digunakan untuk mengatur alarm, timer, stopwatch, serta melihat waktu di berbagai belahan dunia.

zorin os 11

Rilis Zorin OS 11 juga dilengkapi dengan video player yang baru.

zorin os 11

Scrollbar juga tidak luput dari perubahan. Didesain lebih modern dan minimalis yang tentunya akan memberikan lebih banyak ruang untuk konten kamu, dan ketika kamu menggunakannya akan terasa lebih mudah. Scrollbar hanya akan muncul ketika kamu mendekatkan kursor kearahnya.

Perbaikan juga dilakukan pada tema untuk memastikan bahwa Zorin OS tetap terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Download: Zorin OS 11 | Homepage: klik disini

Sumber gambar: Zorin OS

Categories
Editorial

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Sudah tidak terasa tahun 2015 sudah mendekati akhir dan berganti dengan tahun yang baru. Sebelum tahun ini berakhir, mari kita review sedikit tentang distribusi Linux. Distro apa yang paling populer di tahun ini? Di bawah ini akan di tampilkan 10 Distribusi Linux terpopuler di tahun 2015, dan sedikit perbandingan dengan tahun 2014.

Untuk melihat distro apa yang paling banyak digunakan pada tahun ini, kita bisa cek di situs distrowatch.com dan lihat pada table Page Hit Rangking yang ada di sebelah kanan website. Dalam table tersebut kita bisa melihat tingkat popularitas distro berdasarkan rentang waktu tertentu.

Posisi 2015 2014
1 Linux Mint Linux Mint
2 Debian Ubuntu
3 Ubuntu Debian
4 OpenSuse OpenSuse
5 Fedora Fedora
6 Mageia Mageia
7 Manjaro Arch
8 CentOS Elementary
9 Arch CentOS
10 Elementary Zorin

Seperti yang Anda lihat, belum ada perubahan rangkin yang signifikan antara tahun 2015 dan 2014. Untuk itu, mari kita review sedikit 10 distro populer di tahun 2015.

10. Elementary OS

Dikatakan oleh developernya sebagai sebuah distro yang cepat, ringan, open source sebagai pengganti Windows dan Mac OS X, Distro yang berbasiskan Ubuntu LTS ini sangat baik sejak pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan saat ini rilis stabil yang ketiga.

Sejak Elementary OS berbasis Ubuntu, sejak itu juga distro ini benar – benar kompatibel dengan repositori dan paket. Namun manager aplikasinya sendiri sedang dikembangkan.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website : http://elementary.io/.

9. Arch Linux

Mungkin salah satu hal yang paling dominan dari Arch adalah fakta bahwa arch merupakan distribusi open source independen (yang berarti bukan turunan dari distro lain) dan juga merupakan favorit ribuan pengguna Linux di dunia.

Sejak arch mengikuti rolling release model, Anda bisa mendapatkan perangkat lunak terbaru hanya dengan menggunakan update sistem biasa menggunakan pacman, manajer paker bawaan Arch.

Secara tradisional, Arch tidak direkomendasikan bagi pengguna baru terutama karena proses instalasi yang mengharuskan Anda memiliki tingkat keakraban yang baik dengan Linux.

Ada beberapa distro turunan dari Arch seperti Apricity, Manjaro, Antergos, dll untuk pemula yang ingin mencoba tanpa kesulitan apapun.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.archlinux.org.

8. CentOS

Paling sering digunakan sebagai distribusi untuk server Linux, versi desktop-nya terus dikembangkan, dan memiliki komunitas ENTERPRISE yang sangat terkenal.

Selain itu ketahanan, stabilitas dan 100% kompabilitas dengan biner membuatnya menjadi nomor satu sebagai alternatif untuk Red Hat, khususnya pada vendor cloud, mungkin salah satu alasan kuat untuk pengembangan distro ini.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.centos.org/.

7. Manjaro

Turunan dari Arch, Manjaro bertujuan untuk mengambil keuntungan dari kekuatan fitur yang membuat distribusi Arch besar, proses instalasi yang mudah, dan pengalaman luar biasa bagi pengguna Linux baru dan yang sudah berpengalaman.

Manjaro hadir dengan Desktop Environment yang sudah terinstall, aplikasi grafis dan multimedia untuk memutar audio dan video.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://manjaro.github.io/.

6. Mageia

Dimulai sejak 2010 yang merupakan cabang dari Mandriva Linux, megeia sejak itu menjadi terkenal, memiliki keamanan dan stabilitas  yang baik. Untuk desktop dan server sama – sama didukung oleh organisasi non-profit.

Salah satu fitur yang paling menarik dari Mageia adalah instalasi yang memungkinkan Anda untuk memilih Desktop Environment.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.mageia.org/

5. Fedora

Dibuat dan dikelola oleh Proyek Fedora (dan disponsori oleh Red Hat), sebuah komunitas di seluruh dunia relawan dan pengembang, Fedora terus menjadi salah satu distribusi yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Sekarang terdapat tiga versi yang utama yang tersedia (Workstation (untuk desktop) , edisi Server, dan Cloud).

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website : https://getfedora.org/

4. OpenSUSE

Tersedia baik sebagai rolling release dan versi separate regular release, openSUSE sesuai pengembangnya adalah distribusi Linux pilihan untuk sistem administrator, pengembang, dan desktop pengguna dengan semua tingkat pengalaman (pemula dan lanjut).

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.opensuse.org/

3. Ubuntu

Mungkin distribusi ini tidak perlu perkenalan lagi. Canonical, perusahaan di balik Ubuntu, telah mengabdikan upaya-upaya besar untuk membuat sebuah distro populer dan meluas ke titik yang sekarang dapat ditemukan di smartphone, tablet, PC, server, dan VPS cloud.

Juga, Ubuntu merupakan distribusi yang sangat populer di kalangan pengguna baru, yang mungkin alasan utama untuk pengembangan yang berkelanjutan dari waktu ke waktu. Ubuntu adalah dasar untuk distro lain dari keluarga Canonical seperti Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: http://www.ubuntu.com/

2. Debian

Seperti batu distribusi Linux yang solid, Debian merilis versi stabil baru setiap 2 tahun, dan telah diuji secara menyeluruh.

Meskipun kekuatan utama terlihat di server, edisi desktop telah mengalami peningkatan yang luar biasa dalam fitur dan penampilan

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.debian.org/

1. Linux Mint

Linux Mint terkenal dengan moto “From freedom came elegance“. Merupakan turunan dari Ubuntu, stabil, kuat, lengkap dan mudah digunakan.

Diantara banyak fitur yang dimiliki oleh Mint, saat instalasi Anda diijinkan untuk memilih lingkungan desktop. Setelah menginstal Anda langsung bisa menjalankan file musik dan video tanpa konfigurasi tambahan lagi.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: http://linuxmint.com/

Itulah ringakasan dari masing – masing 10 Distro terpopuler di tahun ini. Mungkin dari sini bisa membantu pengguna baru untuk memustuskan menggunakan distro yang mana, kami harap artikel ini dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan untuk distro yang akan dipilih.

Categories
Editorial

Chromixium OS, Ini Jadinya Kalau Chrome OS Dan Ubuntu Dikombinasikan

Dengan menggunakan Sistem Operasi Google, “what you see is what you get”. Beberapa aplikasi yang dibangun menggunakan browser Chrome, dan beberapa aplikasi web. Keseluruhan sistem operasi sangat ringan, sistem operasi tersebut merupakan sistem operasi paling rendah sumber daya. Chromixium OS: bertujuan agarmenyerupai Chrome OS yang ringan dan mudah digunakan.

Chromixium OS, Ini Jadinya Kalau Chrome OS Dan Ubuntu Dikombinasikan

Mengapa Harus Mencoba Chromixium OS

Seperti kita ketahui, Chrome OS memiliki daya tarik yang nyata. Seperti Mac OS sangat mudah untuk digunakan. Anda login dengan identitas Google, mensinkronisasikan data – data Anda. Sayangnya , Chrome OS dikunci untuk hardware tertentu, jadi Chrome OS tidak dapat dijalankan di sembarang laptop atau PC.

Karena alasan itulah Chromixium OS muncul. Jika Anda menginginkan sistem operasi yang sangat ringan, mudah digunakan untuk laptop, dan tidak bisa menginstall Chrome OS, sepertinya ini adalah pilihan pertama.

Chromixium OS, Ini Jadinya Kalau Chrome OS Dan Ubuntu Dikombinasikan

Chromixium OS sebenarnya merupakan Ubuntu, hanya saja tampilannya menyerupai Chrome OS. Anda bisa menggunakan terminal untuk menggunakan paket apt serta menggunakan sistem PPA yang terkenal, bisa juga update sistem Linux Ubuntu dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ubuntu.

Pro / Kontra

Pro

  • Mudah diinstall
  • Mudah penggunaannya
  • Berbasiskan pada Distro Ubuntu, sehingga pengguna yang akrab dengan ubuntu sudah terbiasa
  • Basis Ubuntu yang memungkinkan penggunaan berbagai macam perangkat lunax serta dukungan driver, dll
  • Membutuhkan sumber daya yang sedikit, membuatnya menjadi sistem operasi laptop yang sempurna
Kontra
  • Masyarakat belum banyak yang mengetahui
  • Mungkin tampak sebagian besar gunanya untuk pengguna tingkat lanjut

Kesimpulan

Chromixium OS, Ini Jadinya Kalau Chrome OS Dan Ubuntu Dikombinasikan
Chromixium OS adalah distribusi Linux yang menarik yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti kesederhanaan Chrome OS milik Google, produktifitas dari Ubuntu, dan digabungkan menjadi satu.

CARA INSTALL CHROMIXIUM OS

DOWNLOAD ISO

Bonus Video.

Categories
Tutorial

Cara Merekan Layar Menjadi GIF Di Ubuntu Dengan Byzanz

Sebelumnya kami pernah memberikan tutorial untuk merekam aktivitas desktop di Linux menggunakan Kazam. Baca: Cara Mudah Merekam Aktivitas Desktop Di Linux. Pada artikel ini juga sama, kita akan belajar cara merekam layar, namun nanti file outputnya akan menjadi GIF.

Cara Merekan Layar Menjadi GIF Di Ubuntu Dengan Byzanz

Software yang kita perlukan untuk merekam layar menjadi GIF adalah Byzanz. Langsung saja, kita install terlebih dahulu byzanz.

sudo apt-get install byzanz

Cara Menggunakan Byzanz

Untuk menggunakan perintah byzanz-record, ikuti format seperti di bawah ini:

byzanz-record -d DURATION --delay=DELAY -x X-COORDINATE -y Y-COORDINATE -w WIDTH -h HEIGHT FILENAME

Dimulai dengan perintah byzanz-record.
Parameter -d digunakan untuk mengatur durasinya, dalam detik.
Parameter –delay digunakan untuk mengatur jeda waktu pada saat kita menekam tombol enter menuju saat memulai rekaman, dalam detik.
Parameter -x digunakan untuk mengatur posisi awal di koordinat X, dalam px.
Parameter -y digunakan untuk mengatur posisi awal di koordinat Y, dalam px.
Parameter -w digunakan untuk memberikan lebar layar rekaman, dalam px.
Parameter -h digunakan untuk memberikan tinggi layar rekaman, dalam px.
Selanjutnya nama file, misal record.gif.

Untuk contoh lihat perintah di bawah ini :

byzanz-record -d 5 --delay=2 -x 55 -y 23 -w 724 -h 463 contoh.gif

Tampilan desktop secara full.

Cara Merekan Layar Menjadi GIF Di Ubuntu Dengan Byzanz

Dan ini tampila hasil dari perintah yang dijalankan di atas.

Cara Merekan Layar Menjadi GIF Di Ubuntu Dengan Byzanz

Secara default kita, kita harus menentukan koordinat area perekaman, serta lebar dan tinggi. Tapi sebenarnya kita tidak perlu melakukan hal itu, karna sangat tidak efisien. Ada cara yang lebih baik, kita bisa menggunakan sustem GUI untuk menentukan koordinat, lebar, dan tingginya.

Buka teks editor, dan masukkan script dibawah ini.

#!/bin/bash
 
# AUTHOR:   (c) Rob W 2012, modified by MHC (http://askubuntu.com/users/81372/mhc)
# NAME:     GIFRecord 0.1
# DESCRIPTION:  A script to record GIF screencasts.
# LICENSE:  GNU GPL v3 (http://www.gnu.org/licenses/gpl.html)
# DEPENDENCIES:   byzanz,gdialog,notify-send (install via sudo add-apt-repository ppa:fossfreedom/byzanz; sudo apt-get update && sudo apt-get install byzanz gdialog notify-osd)
 
# Time and date
TIME=$(date +"%Y-%m-%d_%H%M%S")
 
# Delay before starting
DELAY=10
 
# Standard screencast folder
FOLDER="$HOME/Pictures"
 
# Default recording duration
DEFDUR=10
 
# Sound notification to let one know when recording is about to start (and ends)
beep() {
    paplay /usr/share/sounds/freedesktop/stereo/message-new-instant.oga &
}
 
# Custom recording duration as set by user
USERDUR=$(gdialog --title "Duration?" --inputbox "Please enter the screencast duration in seconds" 200 100 2>&1)
 
# Duration and output file
if [ $USERDUR -gt 0 ]; then
    D=$USERDUR
else
    D=$DEFDUR
fi
 
# Window geometry
XWININFO=$(xwininfo)
read X < <(awk -F: '/Absolute upper-left X/{print $2}' <<< "$XWININFO")
read Y < <(awk -F: '/Absolute upper-left Y/{print $2}' <<< "$XWININFO")
read W < <(awk -F: '/Width/{print $2}' <<< "$XWININFO")
read H < <(awk -F: '/Height/{print $2}' <<< "$XWININFO")
 
# Notify the user of recording time and delay
notify-send "GIFRecorder" "Recording duration set to $D seconds. Recording will start in $DELAY seconds."
 
#Actual recording
sleep $DELAY
beep
byzanz-record -c --verbose --delay=0 --duration=$D --x=$X --y=$Y --width=$W --height=$H "$FOLDER/GIFrecord_$TIME.gif"
beep
 
# Notify the user of end of recording.
notify-send "GIFRecorder" "Screencast saved to $FOLDER/GIFrecord_$TIME.gif"

Save dengan nama “byzanz-gui” atau apa saja yang Anda anggap mudah digunakan, simpan di folder home tanpa menggunakan ekstensi.

Selanjutnya memberikan izin agar bisa di eksekusi.

chmod +x byzanz-gui

Terakhir, jalankan perintah

./byzanz-gui

Akan muncul pop-up untuk memasukkan durasi, setelah itu memilih area perekaman.

Cara Merekan Layar Menjadi GIF Di Ubuntu Dengan Byzanz

Cara Merekan Layar Menjadi GIF Di Ubuntu Dengan Byzanz

Itulah cara mudah merekam desktop menjadi GIF dengan byzanz. Byzanz bukanlah satu – satunya tool yang dapat merekam layar menjadi GIF, namun byzanz adalah salah satu yang terbaik.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

Categories
Tutorial

Cara Menjalankan Aplikasi Sebagai Root Dari Unity Launcher Di Ubuntu

Biasanya pada saat kita membuka aplikasi dari launcher, kita menggunakan aplikasi tersebut hanya sebagai user biasa, jadi tidak bisa menyimpan file ke dalam direktori “/”. Agar kita tetap bisa menyimpan suatu file ke dalam direktori “/” kita harus menggunakan aplikasi tersebut sebagai super user.

Cara Menjalankan Aplikasi Sebagai Root Dari Launcher Di Ubuntu

Biasanya kalau kita ingin menjalankan aplikasi sebagai root kita perlu menulis perintah seperti di bawah ini.

$ sudo nama_aplikasi

Lalu bagaimana agar kita tidak perlu lagi menjalankannya melalui terminal, tapi langsung dari launcher. Apakah bisa? jawabannya bisa.

Dalam artikel ini kita akan mengetahui cara menjalankan aplikasi sebagai root dari launcher. Ikuti langkah – langkahnya di bawah ini.

Misal kita ingin menjalankan aplikasi Sublime Text, aplikasi ini biasanya digunakan oleh pengembang web. Nah sudah pasti file – file php yang dibuat akan disimpan di direktori “/”. Kalau kita menjalankannya dengan mode biasa, ketika kita ingin membuat folder misalnya, maka akan muncul error seperti di bawah ini.

Cara Menjalankan Aplikasi Sebagai Root Dari Launcher Di Ubuntu

1. Sekarang kita mulai saja, pertama kita install dulu gksudo. Bedanya sudo dengan gksudo adalah kalau sudo akan meminta password pada command line sedangkan gksudo meminta password dengan memunculkan kotak dialog. Pada artikel ini nanti kita akan tahu seperti apa bedanya.

$ sudo apt-get install gksu

2. Setelah itu, letakkan aplikasi ke launcher, agar lebih mudah saat ingin menjalankannya.

Cara Menjalankan Aplikasi Sebagai Root Dari Launcher Di Ubuntu

3. Disini target kita adalah aplikasi Sublime Text. Buka file sublime_text.desktop.

$ sudo gedit /usr/share/applications/sublime_text.desktop

4. Ubah baris

Exec=/opt/sublime_text/sublime_text %F

menjadi

Exec=gksudo -k -u root /opt/sublime_text/sublime_text %F

Cara Menjalankan Aplikasi Sebagai Root Dari Launcher Di Ubuntu

5. Masih dalam file yang sama, tambahkan script di bawah ini pada akhir baris.

[Runroot Shortcut Group]
Name=Run as root
Exec=gksudo -k -u root /opt/sublime_text/sublime_text
TargetEnvironment=Unity

Save.

6. Sekarang coba buka lagi Sublime Text dari launcher. Akan muncul kotak dialog, masukkan password root.

Cara Menjalankan Aplikasi Sebagai Root Dari Launcher Di Ubuntu

Dengan begitu kita bisa menyimpan file pada direktori “/”.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

Categories
Tutorial

Cara Mengubah Background GRUB Dengan Gambar Pada Linux

GRUB (Grand Unified Boot Loader) adalah bootloader yang sering digunakan oleh sistem operasi Linux. Grub juga mengijinkan pengguna untuk menggunakan lebih dari satu OS, dan pengguna dapat memilih OS mana yang akan dijalankan.

Cara Mengubah Background GRUB Dengan Gambar Pada Linux

Tapi secara default, background Grub kebanyakan berwarna polos. Nah bagi Anda yang bosan dengan background yang itu – itu saja, Anda mengubahnya dengan gambar yang Anda inginkan.

Cara Mengubah  Background GRUB Dengan Gambar

 Cara yang akan kita gunakan untuk mengubah background Grub sangat sederhana. Ikuti langkah – langkahnya seperti dibawah ini.

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengkopi file gambar yang akan kita jadikan background ke direktori /boot/grub.

Cara Mengubah Background GRUB Dengan Gambar Pada Linux

Kalau Anda menggunakan Ubuntu, Anda bisa menggunakan nautilus dengan mode super user. Caranya :

sudo nautilus

Atau ingin meng-copy langsung melalui terminal, dengan Cara :

sudo cp Documents/wall.jpg /boot/grub/

Setelah file gambar di copy, langkah terakhir yaitu kita harus update grub itu sendiri, caranya :

sudo update-grub
Cara Mengubah Background GRUB Dengan Gambar Pada Linux

Dengan begitu background grub sudah berubah. Coba restart komputer. Untuk gambaran yang sudah jadinya seperti gambar di bawah ini :

Cara Mengubah Background GRUB Dengan Gambar Pada Linux
Sumber : help.ubuntu.com

Itulah cara mudah mengubah background GRUB di Linux.
Selamat mencoba, semoga berhasil.

Categories
Tutorial

Cara Mengambil Screenshot Login Screen Pada Ubuntu

Ada kalanya kita perlu mengambil screenshot Login Screeen. Misal ketika sedang ada masalah pada bagian login, dan ingin memberitahu ke pada orang di forum – forum. Untuk itu saya akan memberikan tutorial singkat cara mengambil screenshot login screen pada ubuntu. Cara ini juga bisa untuk turunan ubuntu.

Cara Mengambil Screenshot Login Screen Pada Ubuntu

Mengambil Screenshot Login Screen Pada Ubuntu

Pertama, Install ImageMagick.
Buka terminal kemudian ketik perintah di bawah ini:

sudo apt-get install imagemagick

Buat file baru di directory home, beri namafile tersebut screenshot.sh atau apa saja. Tambahkan script ini di dalamnya.

chvt 7; sleep 5s; DISPLAY=:0 XAUTHORITY=/var/run/lightdm/root/:0 xwd -root -out ~/screenshot.xwd; convert ~/screenshot.xwd ~/screenshot.png; rm ~/screenshot.xwd

Ubah permission untuk script tersebut.

sudo chmod +x screenshot.sh

Cara Mengambil Screenshot

Sekarang ketika semuanya sudah siap, log out dari system. Tekan tombol Ctrl + Shift + F1 pada login screen untuk ke mode text. Login menggunakan user Anda. Jalankan script tadi dengan perintah

sudo ./screenshot.sh

Setelah script dijalankan, Anda akan kembali ke layar login antarmuka grafis (chvt 7) dan setelah lima detik akan mengambil dan menyimpan screenshot di direktori home Anda dengan nama file screenshot.png.

Anda dapat memodifikasi script screenshot sesuai kebutuhan Anda. Saya berharap tip ini membantu Anda untuk mengambil screenshot dari layar login di Ubuntu, Linux Mint atau distro Linux lainnya.

Selamat mencoba semoga berhasil.

Categories
Tutorial

Cara Mudah Enable/Disable Automatic Login Di Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distro yang sangat populer di kalangan pengguna Linux.  Seperti distro – distro lainnya, setiap kali kita menghidupkan komputer, kita memerlukan login. Biasanya hanya tinggal memasukkan password user saja.

Cara Mudah Enable/Disable Automatic Login Di Ubuntu

Namun bagi Anda yang ingin melewati login screen saat menghidupkan komputer, Anda bisa merubah sedikit settingan pada User Accounts.

Caranya langsung saja.

Buka System Setting, bisa melalui menu launcher.

Cara Mudah Enable/Disable Automatic Login Di Ubuntu

Di bawah ini tampilan System Setting. Klik User Account.

Cara Mudah Enable/Disable Automatic Login Di Ubuntu

Sudah terbuka jendela User Account. Klik Lock di bagian pojok kanan atas. Nanti diminta untuk memasukkan password.

Cara Mudah Enable/Disable Automatic Login Di Ubuntu

Klik tombol Switch pada Automatic Login. Sampai menyala untuk enable, untuk disable sebaliknya.

Cara Mudah Enable/Disable Automatic Login Di Ubuntu

Setelah itu klik lock dibagian pojok atas tadi.

Cara Mudah Enable/Disable Automatic Login Di Ubuntu

Setelah semuanya dilakukan, coba restart komputer, maka ubuntu tidak akan meminta password login lagi, dan langsung masuk ke desktop. Semoa tutorial singkat ini bermanfaat.

Selamat mencoba semoga berhasil.

Categories
Tutorial

Cara Menambahkan Brightness Control Pada Ubuntu Desktop Menggunakan Indicator Brightness

Cara Menambahkan Brightness Control Pada Ubuntu Desktop Menggunakan Indicator Brightness – Awalnya saya mengalami masalah pada brightness control di laptop saya, bukan karena tidak bisa menurunkan atau menaikan kecerahan, tetapi tombol shortcut yang biasanya saya gunakan untuk melakukan hal tersebut yang tidak berfungsi.

Ya, kombinasi tombol Fn + Brightness Control (biasanya F5 atau F6) yang biasanya sering saya gunakan di windows, tidak dapat saya gunakan di Ubuntu. Sudah banyak cara yang saya coba di berbagai tutorial yang tersebar di internet, tetapi tidak juga mendapat hasil yang diinginkan. Jadi saya harus bolak-balik buka aplikasi brightness hanya untuk mengatur kecerahan layar.

Cara Menambahkan Brightness Control Pada Ubuntu Desktop Menggunakan Indicator Brightness

Tetapi tidak lama, akhirnya saya mendapatkan alternatif lain (sebenarnya ini merupakan rekomendasi dari teman saya) yang dengan cara ini saya rasa sangat membantu. Saya menggunakan Indicator Brightness. Cara menggunakannya pun saya rasa sangat mudah ya, ketika sudah kita install, kita bisa dengan mudah mengatur kecerahan layar laptop. Seperti yang terlihat pada gambar, kita bisa memilih tingkat kecerahan yang ada.

Cara Install Indicator Brightness

Untuk menginstal Indicator Brghtness saya menambahkan dulu repository Ubuntu. Kamu bisa menjalankan perintah berikut ini di terminal Linux untuk menambah repository.

sudo add-apt-repository ppa:indicator-brightness/ppa

Jika sudah jalankan perintah di bawah ini untuk menginstalnya.

sudo  apt-get update && apt-get install indicator-brightness

Atau kamu bisa mendownloadnya secara manual melalui link di bawah ini

https://launchpad.net/~indicator-brightness/+archive/ubuntu/ppa/+packages

Setelah download file .Deb, kamu buka file tersebut, nanti secara otomatis akan membuka Ubuntu Software Center, kemudian klik Install dan tunggu hingga selesai.

Menambahkan Shortcut Keys Untuk Mengontrol Brgihtness

Kita juga bisa menambahkan shortcut key untuk mengontrol brightness. Jadi, shortcut keys ini kita buat sendiri, caranya sebagai berikut

Buka System Setting > Keyboard > Buka tab Shortcut > Pilih Custom.

Nah, pada tab Custom shortcut ini, kamu klik tanda add “+” untuk menambah shortcut baru. Kemudian masukan data di bawah ini.

Name: Brightness up
Command:
/opt/extras.ubuntu.com/indicator-brightness/indicator-brightness-adjust –up

Name: Brightness down
Command:
/opt/extras.ubuntu.com/indicator-brightness/indicator-brightness-adjust –down

Cara Menambahkan Brightness Control Pada Ubuntu Desktop Menggunakan Indicator Brightness

Untuk menambahkan kombinasi tombolnya, klik Brightness Up atau Brightness Down, lalu tekan tombol apa saja yang kamu inginkan untuk menjadi shortcut keys nya. Misal, saya menggunakan tombol Alt + Up sebagai tombol Brightness Up.

Cara Menambahkan Brightness Control Pada Ubuntu Desktop Menggunakan Indicator Brightness

Terbukti kan apa yang saya katakan di awal tadi bahwa cara ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang mengalami permasalah dengan tombol brightness controller yang tidak bekerja.